Software Perpustakaan DPR RI Sarana Sistem Temu Kembali Informasi

48 Tabel 3.2 Rincian SDM No Jabatan Jumlah Kualifikasi pendidikan 1. Kepala Perpustakaan 1 orang Master S2 2. Administrasi Pengadaan 1 orang Sarjana S1 3. Petugas Referensi 3 orang 1 orang sarjana muda D3 dan 2 orang SMA 4. Pustakawan 10 orang 1 orang S2 dan 9 orang S1 5. Petugas Entri Data dan Kliping 3 orang 2 orang sarjana muda D3 dan 1 orang SMA 6. Petugas Ditribusi Kliping 1 orang SMA

E. Koleksi Perpustakaan DPR RI

Perpustakaan DPR RI mempunyai berbagai macam jenis koleksi. Koleksi yang paling menonjol berkaitan tentang ilmu sosial, hukum dan politik serta produk DPR RI. Rincian koleksi tersebut lihat di lampiran 2.

F. Software Perpustakaan DPR RI

Perpustakaan DPR RI sekarang ini sudah terotomasi dengan menggunakan beberapa software secara bertahap. Pada Tahun 2000-2005 perpustakaan memakai CDS-ISIS. Tahun 2005 akhir, Perpustakaan DPR RI mencoba WIN- ISIS, tapi gagal karena perbedaan sistem pengoperasiannya. Kemudian pada tahun 2007 menggunakan NCI Book Man, selanjutnya pada tahun 2008 pernah mencoba pembuatan program baru, tapi gagal. Kemudian pada tahun 2009 menggunakan software openBiblio. Dan pada akhirnya Pertengahan tahun 2010 tepatnya bulan Agustus menggunakan SLiMS hingga sekarang. 49 Alasan mereka menganti-ganti software Karena menurut mereka dari satu software ke software yang lain pasti ada kekurangannya, dan harus disesuaikan dengan kebutuhan Perpustakaan DPR dan perkembangan perpustakaan saat ini. Untuk penginstalan SLiMS ini dilakukan oleh teman-teman dari UI jika ada kendala atau mau ada tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan Perpustakaan DPR dengan mudah untuk menghubungi mereka. Proses biayanya adalah perpustakaan menganggarkannya setahun sebelum pelaksanaan. Jadi semua rencana kegiatan Perpustakaan DPR yang akan diadakan untuk dilaksanakan tahun depan, harus dibuat perencanaannya tahun ini. Bila kegiatan sudah selesai, maka pembayaran dilakukan oleh Bagian Keuangan atau Dirjen Anggaran sesuai dengan nilai yang telah ditetapkan untuk dibayarkan. Tetapi proses administrasinya dibuat di Perpustakaan DPR dan oleh pihak yang terkait.

G. Sarana Sistem Temu Kembali Informasi

Katalog merupakan sarana temu kembali informasi. Adapun jenis katalog yang digunakan Perpustakaan DPR RI adalah katalog online OPAC. Pengembangan sistem perpustakaan digital DPR RI telah dimulai sejak awal tahun 2002. Maka sejak itulah perpustakaan menggunakan katalog online OPAC. Sebelumnya perpustakaan dikelola secara manual termasuk dalam hal penyajian katalog dengan katalog kartu untuk menelusuri suatu koleksi. 50 Sistem temu kembali informasi dengan katalog online OPAC ada 2 macam : 1. Pencarian sederhana basic search 2. Pencarian spesifik advance search bisa menggunakan penelusuran lewat judul buku, pengarang, jenis koleksi, GMD General Material Description Saat ini Perpustakaan Pusat DPR RI memiliki OPAC berjumlah satu. OPAC ini termasuk ke dalam software perpustakaan bernama SLiMS Senayan Library Management System. Berikut tampilanya: Gambar 3.1 OPAC

H. Gedung Perpustakaan DPR RI