F. Metode Penelitian 1. Batasan Variabel Penelitian
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, penelitian ini dibatasi pada Faktor-faktor yang mendorong wiraswasta memulai usaha kecil,
dalam hal ini peneliti meneliti usaha penjualan pulsa di sepanjang jalan Dr. Mansyur Medan. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah
a. Variabel Bebas Independen X : Faktor-faktor yang mendorong wiraswasta yaitu:
Variabel faktor keluarga X1, Variabel faktor yang disengaja X2, serta Variabel faktor pemaksa X3
b. Variabel terikat Dependen Y : Memulai Usaha Kecil. Musrofi, 2004:3.
2. Defenisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan
gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian maka perlu defenisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut:
a. Faktor-faktor Yang Mendorong Wiraswasta variabal terikat 1.
Faktor Keluarga confidence modalities. Seseorang lahir dan atau dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang memang
memiliki tradisi kuat dalam berwiraswasta 2.
Faktor Yang Disengaja emotion modalities. Seseorang yang memang dengan sengaja mempersiapkan dirinya untuk
berwiraswasta
Universitas Sumatera Utara
3. Faktor Pemaksa tension modalities.
Seseorang yang karena berbagai faktor seolah - olah tidak mempunyai pilihan lain selain berwiraswasta
b. Memulai Usaha Kecil variable bebas 1.
Potensi Penghasilan Tak Terbatas. Membuka usaha berbeda dengan bekerja sebagai karyawan di perusahaan orang lain.
Kalau bekerja sebagai karyawan, penghasilan adalah sebesar gaji mungkin ditambah dengan tunjangan-tunjangan bila ada, dimana gaji dan tunjangan tersebut telah
ditetapkan berdasarkan jabatan atau masa kerja oleh bos atau pemilik perusahaan 2.
Memaksimalkan Kemampuan. Kemampuan yang dimaksud bisa berupa ide -ide kreatif, ataupun kemampuan yang
lain seperti kemampuan menjual, bernegosiasi, dan lain sebagainya. Dengan memiliki usaha sendiri maka wiraswasta memiliki kebebasan seluas -luasnya untuk berkreasi
dengan ide -ide tersebut, untuk bekerja tanpa adanya batasan- batasan yang mungkin akan sering ditemui jika memilih untuk bekerja sebagai karyawan di suatu
perusahaan. 3. Bebas Mengatur Ritme Kerja
Dengan menjadi karyawan, sebenarnya seseorang telah melakukan suatu transaksi dengan perusahaan tempat bekerja, yaitu transaksi jual-beli. Seseorang telah menjual
waktu dan kemampuannya untuk digunakan oleh perusahaan, dan akan mendapat gaji sebagai imbalannya. Jika bekerja sebagai karyawan, maka ada keterbatasan untuk
bisa mengatur waktu
Universitas Sumatera Utara
4. Sikap Mental Yang Mandiri Sebagai bos dalam suatu usaha sendiri, maka bersikap mandiri dalam menjalankan
usaha merupakan tuntutan yang harus dilakukan. Sikap mental yang kuat dan mandiri ini sering kali sangat dibutuhkan pada saat usaha sedang menghadapi masalah yang
berat sehingga menuntut untuk dapat mengambil tindakan yang cepat dan tepat 5.
Kepuasan Atas Keberhasilan Sering kali terdengar bahwa salah satu faktor kuat yang mendorong para pengusaha
untuk membuka usaha sendiri adalah rasa puas jika telah berhasil menghasilkan sesuatu. Hal ini menimbulkan motivasi tersendiri bagi para pengusaha untuk terus dan
terus berusaha supaya bisa menjadi yang terbaik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2 Definisi Operasionalisasi Variabel
VARIABEL INDIKATOR
SKALA UKUR
a. Faktor Keluarga 1.
terlahir dari lingkungan keluarga yang memiliki
tradisi yang kuat 2.
usaha warisan dan turun temurun
Guttman
b.Faktor Yang Disengaja 1 adanya peluang
2 banyaknya media-media yang
menyediakan sumber informasi tentang peluang
usaha 3.
adanya jiwa kewirausahaandalam diri
4. sebagai usaha sampingan
5. untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar
Guttman
c. Faktor Pemaksa 1.
tidak memiliki pilihan lain 2.
tidak mendapatkan pekerjaan dalam waktu yang lama
3. keadaan tuntutan ekonomi
4. hanya untuk mengisi waktu
luang
5. sebagai penghasilan utama
Guttman
Universitas Sumatera Utara
VARIABEL INDIKATOR
SKALA UKUR
e. Memulai Usaha Kecil 1.
Potensi Penghasilan Tak Terbatas.
2. Memaksimalkan
Kemampuan 3.
Bebas mengatur ritme kerja 4.
Sikap mental yang mandiri 5.
Kepuasan atas keberhasilan Guttman
3. Skala Pengukuran Variabel