Analisis Kepemilikan Tempat Usaha

malam harinya. Sebagian besar responden telah beroperasi selama lebih dari satu tahun. Hal ini menunjukkan mereka mampu bertahan meskipun semakin banyak gerai – gerai penjualan pulsa yang bermunculan. Untuk responden yang beroperasi kurang dari satu tahun ataupun satu tahun, mereka melihat masih adanya peluang untuk dapat menikmati keuntungan dari berwirausaha penjualan pulsa handphone di daerah jalan Dr. Mansyur

3. Analisis Kepemilikan Tempat Usaha

Di dalam analisis ini akan tergambar mengenai status kepemilikan bangunan tempat berusaha, berapa jumlah gerai jumlah gerai yang dimiliki oleh responden pada saat penelitian in dilakukan, maupun responden yang menggunakan lokasi tempat usahanya menjadi dua fungsi yaitu sebagai rumah dan tempat usaha Tabel 4.3 Komposisi Wirausahawan Berdasarkan Kepemilikan Tempat Usaha No Uraian Katagori Jumlah Pedagang Nominal orang 1. Kepemilikan Bangunan Milik Sendiri 4 40 Menyewa 6 60 2. Jumlah Gerai Yang dimiliki 1 7 70 1 3 30 3 Lokasi Tempat Usaha Menyatu 5 50 Terpisah 5 50 Sumber : Data diolah oleh Penulis Sebagian besar bangunan yang dijadikan responden untuk tempat berwirausaha berstatus sewaan dan selebihnya milik sendiri. Umumnya bangunan yang disewa pihak responden berlantai satu dan tidak begitu luas, dengan trotoar ataupun parit sebagai pembatas antara badan jalan dengan bangunan. Responden yang menyewa umumnya tidak tinggal di daerah Jl. Dr. Universitas Sumatera Utara Mansur tetapi berasal dari daerah lain. Salah satu keuntungan dari menyewa adalah investasi awal tidak begitu besar dan bebas untuk menentukan lokasi yang dirasakan cocok untuk berusaha. Adapun kekurangannya yaitu beban sewa yang semakin tinggi dari periode satu ke periode lainnya. Sebagian besar responden hanya mempunyai satu gerai 70 dan lainnya lebih dari satu gerai 30. Maksimum gerai yang dimiliki responden pada saat penelitian ini dilakukan adalah oleh gerai. Gerai – gerai tersebut tidak berada di sepanjang Jl. Dr. Mansyur ini tetapi di daerah lain. Beberapa orang responden menggunakan tempat tinnggalnya sekaligus sebagai tempat untuk membuka gerai penjualan pulsa handphone 50. Umumnya bangunan gerai tersebut dibangun di depan gerai tersebut dibangun di depan rumah responden. jadi, fungsi pekarangan responden diubah menjadi bangunan tempat berusaha bukannya rumah responden diubah menjadi bangunan tempat untuk berusaha. Responden yang tempat usahanya untuk menyatu dengan tempat tinggalnya ada sebanyak lima orang. Empat orang diantaranya memiliki bangunan gerainya sendiri status bangunan milik sendiri dan satunya lagi menyewa. Satu orang responden ini masih berstatus lajang sehingga gerainya tersebut juga dijadikan sebagai tempat tinggalnya yang seluruhnya tidak tinggal didaerah Jl.Dr. Mansyur Medan. Dari kelima responden tersebut, empat responden telah menikah dan satu responden lagi masih lajang.

4. Analisis Faktor – Faktor Memulai Usaha Kecil