4.2.1 Regresi Linear Sederhana
Untuk menguji hipotesis pertama maka penulis membuat analisis yang merupakan hasil regresi linear sederhana berdasarkan data-data yang diperoleh.
Model estimasi persamaanya adalah sebagai berikut:
Y
1
= α +
β
1
X
1
+ μ
Y
2
= α +
β
2
X
2
+ μ
1 Bank Mandiri
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah ke dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program
SPSS 15.0 pada Bank MANDIRI. Adapun hasil regresi yang diperoleh untuk simpanan adalah sebagai berikut:
Table 4.1 Hasil Estimasi Variabel Simpanan Bank Mandiri
Y = 3.798 - 1.208 X1
t-statistik - 6.940
R
2
= 0.632 F-statistik = 48.160
Keterangan: :
Tingkat signifikansi pada α = 5 atau tingkat keprcayaan 95
Dari hasil diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut:
Y
1
= 3.798 – 1.208 X1
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah ke dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program
SPSS 15.0 pada Bank MANDIRI. Adapun hasil regresi yang diperoleh untuk kredit adalah sebagai berikut:
Table 4.2 Hasil Estimasi Variabel Kredit Bank Mandiri
Y = 15.700 - 1.308 X1
t-statistik - 8.786
R
2
= 0.734 F-statistik = 77.187
Keterangan: :
Tingkat signifikansi pada α = 5 atau tingkat keprcayaan 95
Dari hasil diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut:
Y
2
= 15.700 – 1.308 X2
Berdasarkan model estimasi tersebut, dapat dijelaskan pengaruh variabel independen simpanan dan kredit terhadap variabel dependen suku bunga.
Dari model estimasi di atas dapat dilihat bahwa: 1. Variabel simpanan X
1
mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga, koefisien menunjukkan 1.208 artinya apabila jumlah
simpanan meningkat sebesar satu juta rupiah maka tingkat suku bunga menurun 1.208 persen, ceteris paribus.
2. Variabel kredit X
2
mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga, koefisien menunjukkan 1.308
artinya apabila kredit meningkat
Universitas Sumatera Utara
sebesar satu juta maka tingkat suku bunga akan menurun sebesar 1.308 persen, ceteris paribus.
2 Bank BRI
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah ke dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program
SPSS 15.0 pada Bank BRI. Adapun hasil regresi yang diperoleh untuk simpanan adalah sebagai berikut:
Table 4.3 Hasil Estimasi Variabel Simpanan Bank BRI
Y = 3.153 - 3.309 X1
t-statistik -7.950
R
2
= 0.693 F-statistik = 63.198
Keterangan: :
Tingkat signifikansi pada α = 5 atau tingkat keprcayaan 95
Dari hasil diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut:
Y
1
= 3.153 – 3.309 X1
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah ke dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program
SPSS 15.0 pada Bank BRI. Adapun hasil regresi yang diperoleh untuk kredit adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Table 4.4 Hasil Estimasi Variabel Kredit Bank BRI
Y
2
= 15.698 - 1.108 X2 t-statistik
-9.128
R
2
= 0.748 F-statistik = 83.315
Keterangan: :
Tingkat signifikansi pada α = 5 atau tingkat keprcayaan 95
Dari hasil diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut:
Y
2
= 15.698 – 1.108 X2
Berdasarkan model estimasi tersebut, dapat dijelaskan pengaruh variabel independen simpanan dan kredit terhadap variabel dependen suku bunga.
Dari model estimasi di atas dapat dilihat bahwa: 1. Variabel simpanan X
1
mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga, koefisien menunjukkan 3.309 artinya apabila jumlah
simpanan meningkat sebesar satu juta rupiah maka tingkat suku bunga menurun 3.309 persen, ceteris paribus.
2. Variabel kredit X
2
mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga, koefisien menunjukkan 1.108
artinya apabila kredit meningkat sebesar satu juta maka tingkat suku bunga akan menurun sebesar 1.108
persen, ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
3 Bank BNI
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah ke dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program
SPSS 15.0 pada Bank BNI. Adapun hasil regresi yang diperoleh untuk simpanan adalah sebagai berikut:
Table 4.5 Hasil Estimasi Variabel Simpanan Bank BNI
Y = 3.618 - 8.309 X1
t-statistik -5.604
R
2
= 0.529 F-statistik = 63.198
Keterangan: : Tingkat
signifikansi pada α = 5 atau tingkat keprcayaan 95
Dari hasil diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut:
Y
1
= 3.153 – 8.309 X1
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah ke dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program
SPSS 15.0 pada Bank BRI. Adapun hasil regresi yang diperoleh untuk kredit adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Table 4.6 Hasil Estimasi Variabel Kredit Bank BNI
Y
2
= 16.104 - 2.508 X2 t-statistik
-9.100
R
2
= 0.747 F-statistik = 82.802
Keterangan: : Tingkat
signifikansi pada α = 5 atau tingkat keprcayaan 95
Dari hasil diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut:
Y
2
= 16.104 – 2.508 X2
Berdasarkan model estimasi tersebut, dapat dijelaskan pengaruh variabel independen simpanan dan kredit terhadap variabel dependen suku bunga.
Dari model estimasi di atas dapat dilihat bahwa: 1. Variabel simpanan X
1
mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga, koefisien menunjukkan 8.309 artinya apabila jumlah
simpanan meningkat sebesar satu juta rupiah maka tingkat suku bunga menurun 8.309 persen, ceteris paribus.
2. Variabel kredit X
2
mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga, koefisien menunjukkan 2.508
artinya apabila kredit meningkat sebesar satu juta maka tingkat suku bunga akan menurun sebesar 2.508
persen, ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
4 Bank BTN
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah ke dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program
SPSS 15.0 pada Bank BTN. Adapun hasil regresi yang diperoleh untuk simpanan adalah sebagai berikut:
Table 4.7 Hasil Estimasi Variabel Simpanan Bank BTN
Y = 3.196 - 2.008 X1
t-statistik -10.215
R
2
= 0.788 F-statistik = 104.347
Keterangan: :
Tingkat signifikansi pada α = 5 atau tingkat keprcayaan 95
Dari hasil diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut:
Y
1
= 3.196 – 2.008 X1
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah ke dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program
SPSS 15.0 pada Bank BTN. Adapun hasil regresi yang diperoleh untuk kredit adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Table 4.8 Hasil Estimasi Variabel Kredit Bank BNI
Y
2
= 15.550 - 5.108 X2 t-statistik
-10.113
R
2
= 0.785 F-statistik = 102.282
Keterangan: :
Tingkat signifikansi pada α = 5 atau tingkat keprcayaan 95
Dari hasil diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut:
Y
2
= 15.550 – 5.108 X2
Berdasarkan model estimasi tersebut, dapat dijelaskan pengaruh variabel independen simpanan dan kredit terhadap variabel dependen suku bunga.
Dari model estimasi di atas dapat dilihat bahwa: 1. Variabel simpanan X
1
mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga, koefisien menunjukkan 2.008 artinya apabila jumlah
simpanan meningkat sebesar satu juta rupiah maka tingkat suku bunga menurun 2.008 persen, ceteris paribus.
2. Variabel kredit X
2
mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga, koefisien menunjukkan 5.108
artinya apabila kredit meningkat sebesar satu juta maka tingkat suku bunga akan menurun sebesar 5.108
persen, ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 1. Bank Mandiri