Analisis Rasio Profitabilitas PEMBAHASAN

Gross Profit Margin digunakan untuk mengukur perbandingan antara laba kotor dengan tingkat penjualan bersih, dimana laba kotor diperoleh dengan cara mengurangkan antara penjualan bersih dengan harga pokok penjualan. Semakin besar Gross Profit Margin semakin baik keadaan perusahaan, karena ini menunjukkan harga pokok penjualan relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan penjualan. Sebaliknya, jika semakin kecil Gross Profit Margin maka semakin kurang baik pula operasi perusahaan. Dengan rumus sebagai berikut: Gross Profit Margin = X 100 b Operating Profit Margin Operating Profit Margin merupakan laba operasi sebelum bunga dan pajak Earning Before Income TaxEBIT yang dihasilkan oleh setiap rupiah penjualan. Rasio ini membandingkan antara laba operasi penjualan - harga pokok penjualan – biaya administrasi – biaya penjualanumum dengan penjualan yang dilakukan pada periode yang sama. Dengan rumus sebagai berikut: Operating Profit Margin = X 100 c Net Profit Margin Net Profit Margin atau sering disebut dengan Sales Margin adalah rasio yang membandingkan antara laba bersih dengan besarnya penjualan. Semakin tinggi net profit semakin baik pula operasi perusahaan. Dengan rumus sebagai berikut: Net Profit Margin = X 100 d Return on Investment ROA Analisis Return On Investment ROA adalah suatu tekhnik yang sangat lazim digunakan oleh perusahaan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Tujuan dari analisis rasio ini adalah untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. Rasio ini membandingkan antara laba bersih yang dicapai dengan jumlah total aktiva. Dengan rumus sebagai berikut: Return on Investment ROA = X 100

E. Analisis dan Evaluasi

Berdasarkan laporan keuangan pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan yaitu neraca dan laporan laba rugi selama dua tahun, mulai dari tahun 2012 s.d tahun 2013, maka selanjutnya peneliti melakukan analisis laporan laba rugi melalui evaluasi terhadap tingkat rasio profitabilitas pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan sebagai berikut: a. Gross Profit Margin Rasio Laba Kotor Rasio ini mengukur efisiensi pengendalian harga pokok biaya produksi, mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk berproduksi secara efisien. Dengan rumus sebagai berikut: Gross Profit Margin = X 100 Tabel 3.1 Gross Profit Margin Komponen Laporan Keuangan 2012 2013 Gross Profit Rp. 2.408.723.019.264 Rp. 1.872.342.799.724 Sales Rp. 5.963.806.274.338 Rp. 5.732.517.940.181 Gross Profit Margin 2012 = X 100 = 40,39 Gross Profit Margin 2013 = X 100 = 32,66 Rasio laba kotor tahun 2012 sebesar 40,39, mencerminkan bahwa setiap Rp.100 hasil penjualan bersih mampu menghasilkan laba kotor sebesar Rp.40,39. Rasio laba kotor perusahaan ini cukup tinggi, rasio ini menunjukkan jumlah biaya produksi sekaligus kemampuan manajemen dalam menghemat biaya. Rasio laba