Evaluasi Percobaan Analisis Hasil Percobaan

21

3.7 Evaluasi Percobaan

Parameter kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja jaringan 802.11 pada percobaan ini adalah delay, packet loss, dan decodable frame rate.

3.7.1 Delay

Delay adalah waktu tunda rata – rata yang dibutuhkan paket data dari pengirim ke penerima. Untuk menghitung delay dengan rumus: 8

3.7.2 Packet Loss

Packet loss adalah jumlah paket data yang hilang saat proses transmisi terjadi. Packet loss dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mencakup penurunan sinyal dalam media jaringan, jumlah paket melebihi batas saturasi jaringan, paket yang rusak dan diakibatkan kesalahan jaringan. 9

3.7.3 Decodable Frame Rate

Decodable Frame Rate adalah perbandingan antara jumlah frame yang dapat didekodekan dengan jumlah frame yang dikirimkan oleh sumber video, atau dinyatakan dengan rumus: 10 Universitas Sumatera Utara 22 BAB IV ANALISIS KUALITAS TRANSMISI VIDEO DENGAN DECODABLE FRAME RATE Bab ini membahas perhitungan dan analisis delay, total delay, packet loss, dan decodable frame rate dari hasil percobaan dan model yang digunakan.

4.1 Analisis Hasil Percobaan

Perhitungan hasil percobaan dilakukan dengan mengambil nilai rata – rata dari setiap skenario percobaan.

4.1.1 Delay

Delay adalah waktu tunda yang dibutuhkan packet data dari pengirim ke penerima. Dari hasil percobaan jumlah frame yang diterima untuk skenario pertama dengan 1 user adalah 1514, menggunakan persamaan 8 diperoleh delay rata – rata pada percobaan ke–1 sebesar 0,16 ms. Kemudian dengan semua skenario percobaan diperoleh delay rata – rata pada setiap percobaan seperti yang ditunjukan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Delay Skenario Percobaan I II III IV V VI Delay ms 0,16 76,61 81,70 88,49 94,72 97,51 Universitas Sumatera Utara 23 Berdasarkan hasil percobaan, semakin banyak user yang menggunakan layanan transmisi video ke server, semakin besar pula delay yang dibutuhkan hingga sampai ke penerima seperti yang ditunjukan pada Gambar 4.1. Hal ini disebabkan oleh padatnya jaringan sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk paket dapat selesai dikirimkan, sehingga delay akan meningkat berbanding lurus dengan jumlah user Gambar 4.1 Grafik Hasil Perhitungan Delay

4.1.2 Packet Loss

Packet loss adalah jumlah paket data yang hilang saat proses transmisi terjadi. Dengan menggunakan persamaan 9 diperoleh: Jadi, jumlah paket data yang hilang saat proses transmisi terjadi adalah sebesar 68.11 dari jumlah paket data yang dikirimkan. Setelah dilakukan 20 40 60 80 100 120 1 2 3 4 5 6 7 De lay ms Jumlah User Universitas Sumatera Utara 24 percobaan dengan seluruh skenario, packet loss dari setiap skenario dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Packet Loss Skenario Percobaan I II III IV V VI Packet Loss 68,11 85,14 86,78 89,87 91,51 92,62 Hilangnya paket disebabkan oleh pembuangan paket di jaringan. Pembuangan paket biasanya disebabkan kemacetan yang terjadi pada jaringan seiring bertambahnya jumlah pengguna jaringan tersebut. Berdasarkan hasil percobaan, semakin banyak user yang menggunakan layanan transmisi video ke server, semakin banyak pula paket yang hilang dan tidak sampai ke penerima seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Grafik Hasil Perhitungan Packet Loss 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 P ac ke t L oss Jumlah User Universitas Sumatera Utara 25

4.2 Penentuan Faktor Packet Loss Rate pada Decodable Frame Rate