25
4.2 Penentuan Faktor Packet Loss Rate pada Decodable Frame Rate
Untuk dapat menganalisis model Decodable Frame Rate, nilai faktor loss rate pada saat video ditransmisikan harus diketahui. Penentuan nilai faktor loss
rate berdasarkan pada perubahan keadaan dari urutan paket ketika video yang ditranmisikan.
Gambar 4.3 mengilustrasikan perubahan keadaan ketika video ditransmisikan. Kondisi jaringan yang menyebabkan packet loss disebut sebagai
kondisi “Bad” dengan probabilitas . Kondisi jaringan yang tidak menyebabkan
packet loss disebut kondisi “Good” dengan probabilitas
.
Good
PG
Bad
PB
P
GB
P
GG
= 1-P
GB
P
BB
= 1- P
BG
P
BG
Gambar 4.3 Diagram Transisi Keadaan [3]
Perubahan dari keadaan Good menjadi Bad disebut dengan .
Sedangkan perubahan dari keadaan Bad menjadi Good disebut dengan .
Probabilitas steady state dari masing-masing keadaan Good dan Bad dinyatakan oleh persamaan 11.a dan 11.b [3].
11.a
11.b
Universitas Sumatera Utara
26 Dari hasil percobaan skenario pertama dengan 1 user diketahui
probabilitas adalah 0.769; probabilitas
adalah 0,231; probabilitas adalah 0,5; dan probabilitas
adalah 0,5. Dengan menggunakan persamaan 11.a dan 11.b maka probabilitas steady state
untuk masing-masing keadaan Good dan Bad adalah:
Nilai rata-rata probabilitas packet loss dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 12 [3].
12 Dari nilai probabilitas yang sudah diperoleh, menggunakan persamaan
12 dapat diperoleh nilai probabilitas rata-rata packet loss:
Protokol transport adalah UDP yang tidak melakukan retransmisi, namun lapisan medium access pada standar 802.11 diasumsikan melakukan retransmisi
sebanyak N kali, sehingga jumlah probabilitas paket yang dapat diterima secara benar diberikan oleh persamaan 13 [1].
∑ 13
Universitas Sumatera Utara
27 Dimana N adalah jumlah maksimum retransmisi dan
adalah packet loss dari lapisan transport. Oleh karena itu, probabilitas packet los loss rate
diberikan oleh persamaan 14. Dalam percobaan ini, jumlah retransmisi pada jaringan 802.11 diasumsikan sebanyak 5 kali N=5.
14 Menggunakan persamaan 14 nilai probabilitas packet loss untuk model
Decodable Frame Rate dapat diperoleh:
Karena media transmisi video pada percobaan ini menggunakan jaringan 802.11, maka nilai packet loss rate dipengaruhi oleh probabilitas dari keberhasilan
transmisi pada jaringan 802.11 yang diberikan oleh persamaan 15.
15
Dengan adalah jumlah user, dan adalah stationary probability dalam
percobaan ini merupakan nilai probabilitas packet loss untuk model Decodable Frame Rate
. Dari skenario percobaan pertama dengan 1 user menggunakan persamaan 15 diperoleh:
Universitas Sumatera Utara
28 Nilai packet loss rate merupakan probabilitas dari kegagalan transmisi dari
jaringan 802.11 yang diberikan oleh persamaan 16
16 Probabilitas
digunakan pada analisis model Decodable Frama Rate.
4.3 Hasil Analisis Model Decodable Frame Rate