Jenis Penelitian Metode Analisis Data Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Michelle Hendriani Djuang : Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Dengan Penggunaan Antibiotik Yang Diperoleh Secara Bebas Di Kota Medan, 2010.

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross- sectional. 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini telah dilakukan tersebar merata pada 21 kecamatan yang ada di Kota Medan.

4.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung sejak bulan Agustus 2009 hingga November 2009. 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kota Medan, sedangkan populasi terjangkau adalah penduduk Kota Medan yang menjadi sampel penelitian.

4.3.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dan seluruh masyarakat Kota Medan. Perhitungan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus: 1 − − = N n N x n n x p Zx d Keterangan: Michelle Hendriani Djuang : Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Dengan Penggunaan Antibiotik Yang Diperoleh Secara Bebas Di Kota Medan, 2010. d = Penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketepatan yang diinginkan, biasanya 0,05 atau 0,01. Z = Standard deviasi normal, biasanya ditentukan pada 1,95 atau 2,0 yang sesuai dengan derajat kemaknaan 95. p = Proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi. Apabila tidak diketahui proporsi atau sifat tertentu tersebut, maka p 0,5. q = l,0 - p N = Besarnya populasi N = Besarnya sampel Dengan tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 95 dan tingkat ketepatan relatif adalah sebesar 10, maka jumlah sampel yang diperoleh dengan memakai rumus tersebut adalah sebanyak 380 penduduk Kota Medan yang akan diteliti. Sampel telah dibagi merata sebanyak 19 penduduk pada masing-masing kecamatan Kota Medan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik multistage sampling. 4.4. Metode Pengumpulan Data 4.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan pedoman kuesioner pada responden yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap sampel penelitian.

4.4.2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan dan Dinas Kesehatan Kota Medan. Michelle Hendriani Djuang : Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Dengan Penggunaan Antibiotik Yang Diperoleh Secara Bebas Di Kota Medan, 2010.

4.4.3. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor tiap-tiap item dengan skor total kuesioner tersebut. Teknik korelasi yang digunakan adalah teknik korelasi product moment yang rumusnya sebagai berikut: { }{ } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N R Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = X = Skor dan tes pertama instrumen A Y = Skor dan tes kedua instrumen B XY = Hasil kali skor X dengan Y untuk setiap responden X2 = Kuadrat skor instrumen A Y2 = Kuadrat skor instumen B N = Tanda jumlah

4.4.4. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tepat asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Kuisioner yang telah selesai disusun akan diuji reabilitasnya dengan menggunakan rumus Alpha, yaitu:       Σ −     − = 2 2 1 1 t b k k r σ σ r = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan Σ 2 b σ = jumlah varians butir Michelle Hendriani Djuang : Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Dengan Penggunaan Antibiotik Yang Diperoleh Secara Bebas Di Kota Medan, 2010. 2 b σ = varians total

4.5. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh dari setiap sampel telah dimasukkan ke dalam komputer oleh peneliti. Data yang diperoleh berupa karakteristik responden, penggunaan bebas antibiotik dan pengetahuan tentang antibiotik telah dianalisis dengan menggunakan program SPSS Statistic Package Social Science for Windows 17.0. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi Square, dikatakan bermakna apabila p 0.05.

4.6. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan teknik korelasi “product moment” dan uji Cronbach Cronbach Alpha dengan menggunakan program SPSS 17.0. Sampel yang digunakan dalam uji validitas ini memiliki karakter yang hampir sama dengan sampel dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam uji validitas dan reliabilitas ini adalah sebanyak 20 orang. Setelah uji validitas dilakukan hanya pada soal-soal yang telah dinyatakan valid saja yang akan diuji reliabilitasnya. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Variabel No. Total Pearson Correlation Status Alpha Status Pengetahuan 1 0,598 Valid 0,683 Reliable 2 0,652 Valid Reliable 3 0,598 Valid Reliable Michelle Hendriani Djuang : Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Dengan Penggunaan Antibiotik Yang Diperoleh Secara Bebas Di Kota Medan, 2010.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Kota Medan merupakan salah satu kota di provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari 21 kecamatan, yaitu: Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatam Medan Johor, Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Belawan. Kota Medan memiliki luas wilayah sebesar 265,10 km² dengan kepadatan penduduk 7.858 jiwakm². Pada tahun 2007, jumlah penduduk mencapai 2.083.156 jiwa dan mayoritas usia penduduk adalah golongan umur 20-24 tahun 11,40.