3. Apakah ada hubungan hubungan antara jumlah rokok yang dihisap
dengan smoker’s melanosis rongga mulut pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara ?
4. Apakah ada hubungan hubungan antara cara menghisap rokok dengan
smoker’s melanosis rongga mulut pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara ?
1.3. Hipotesis Penelitian
Ada hubungan kebiasaan merokok terhadap terjadinya smoker’s melanosis di kalangan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dengan smoker’s melanosis rongga mulut pada mahasiswa
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah 1.
Untuk mengetahui hubungan antara jenis rokok yang dihisap dengan smoker’s melanosis rongga mulut pada mahasiswa Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui hubungan antara lama merokok dengan smoker’s
melanosis rongga mulut pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Untuk mengetahui hubungan antara jumlah rokok yang dihisap dengan
smoker’s melanosis rongga mulut pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
4. Untuk mengetahui hubungan antara cara menghisap rokok dengan
smoker’s melanosis rongga mulut pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini dilihat antara lain: 1.
Dapat memberikan informasi mengenai efek kebiasaan merokok terhadap perubahan mukosa yang terjadi pada rongga mulut.
2. Dapat menggalakkan usaha preventif dan promotif untuk mencegah
terjadinya melanosis rongga mulut. 3.
Dapat memberikan informasi bagi dokter gigi maupun tenaga medis lainnya tentang perlunya edukasi pada penderita melanosis rongga mulut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa.
5
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat
umum dan meluas di masyarakat tetapi kebiasaan merokok sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk.
7,9
Sementara, alasan utama merokok adalah cara untuk bisa diterima secara sosial, melihat orang tuanya
merokok, menghilangkan rasa jenuh, ketagihan dan untuk menghilangkan stress.
5,7
2.1. Sejarah Rokok
Awal mula perkenalan dunia pada tembakau dan kebiasaan merokok tak bisa dilepaskan dari peristiwa penemuan benua Amerika oleh para pelaut Spanyol di
bawah pimpinan Christopher Colombus, melihat bangsa Indian mempergunakan daun kering dengan berbagai cara, salah satu diantaranya dengan membakarnya sebagai
rokok yang mendatangkan kenikmatan pada tubuh mereka, menciptakan rasa nyaman dan mengurangi kelelahan.
13
Sejarah rokok daun tembakau dipopulerkan pada abad XVI di Eropa, jumlah perokok terus meningkat. Bangsa Spanyol dan Portugis bersama menanam tembakau
di Hindia Barat dan Brasil. Perancis mengenal tembakau lewat Jean Nicot dijumpai
Universitas Sumatera Utara
istilah Nicotiane untuk menyebut jenis tanaman obat tembakau yang dimaksud. Pada abad XVIII orang Rusia mengenal cara baru menikmati tembakau dengan
menggunakan pipa air, yang sebelumnya telah populer di kalangan orang Turki. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi
berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual dan pengobatan, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata.
13,14
Merokok yang semula bertujuan untuk pengobatan akhirnya menjadi penyebab banyak kelainan dan penyakit. Salah satu berhubungan dengan sistem
kardiovaskuler, merokok juga berhubungan dengan jaringan lunak dan keras di rongga mulut karena merupakan awal terjadinya penyerapan zat hasil pembakaran
rokok, maka mukosa mulut juga mempunyai dampak akibat dari merokok.
16
2.2. Cara Menghisap Rokok Penggunaan daun tembakau yang paling dominan adalah dengan cara dirokok