Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
b. Bertanggung jawab terhadap perawatan jaringan komputer dan sistem
komunikasi. c.
Mengembangkan pengetahuan dan keahlian karyawan dibidang komputer dan melaksanakan beberapa pelatihan yang dibutuhkan.
d. Bertanggung jawab kepada General Manager.
10. Tehnical Operation Manager
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pada bagian teknik dan
produksi. b.
Mengawasi dan mengkoordinir setiap bagian yang ada dibawahnya. c.
Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi dengan tujuan untuk mengetahui kekuranganpenyimpangan yang terjadi sehingga dapat
dilakukan perbaikan.
B. Pengertian Laporan Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja
Dana merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Pada saat perusahaan menarik dana yang diperlukan, maka pimpinan perlu
mengetahui untuk berapa lama dana tersebut akan dipergunakan, sebab keterkaitan dana menentukan berapa besar modal dan bunga yang harus dibayar.
Sumber dana jika ditinjau dari asalnya maka dibagi atas dua, yaitu sumber dana intern dan ekstern.
Menurut Sahyunan 2004:126, sumber dana intern adalah : “ jumlah
dana yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri, yang dapat berupa : laba
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
bersih dari hasil operasi, kepemilikan perusahaan atau pemegang saham, pertambahan dana cadangan dan penjualan aktiva tetap, disamping itu masih ada
akumulasi penyusutan”. Dan sumber dana yang terbaik adalah laba bersih setiap tahun dan dana ini
diharapkan pimpinan perusahaan akan bertambah. Dan sumber dana ekstern adalah dana yang didapat oleh perusahaan yang berasal dari luar, seperti pinjaman
dari kreditur yaitu hutang obligasi, hutang jangka panjang dan hipotik.
Sumber dana itu diperoleh dari kegiatan yang sering terjadi dalam dunia usaha. Namun pihak manajemen perlu mengetahui sumber modal yang lebih
menguntungkan yaitu lebih kecil biaya daripada modal agar perusahaan tidak mengalami kerugian atau likuiditas.
B. 1. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Konsep Modal Kerja
Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari, misalnya untuk membeli bahan
baku, membayar gaji pegawai, membayar upah tenaga kerja langsung, membayar hutang dan lain-lain. Kekurangan uamg tunai kas akan menyebabkan perusahaan
tidak mampu membayar kewajiban jangka pendek, sedangkan kekurangan persediaan akan menyebabkan perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan
karena calon pembeli tidak jadi membeli produk perusahaan.
Terdapat tiga konsep pengertian modal kerja Sahyunan, 2004; 37 yaitu: a.
Konsep kuantitatif
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Berdasarkan konsep kuantitatif, modal kerja merupakan jumlah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki suatu perusahaan pada suatu
periode tertentu. Berbagai komponen aktiva lancar yang memiliki kualitas
yang berbeda-beda tidak mendapat perhatian konsep kuantitatif. b.
Konsep Kualitatif
Konsep ini mengutamakan kualitas modal kerja suatu badan usaha atau perusahaan. Modal kerja menurut konsep kualitatif merupakan selisih
jumlah aktiva lancar setelah dikurangi dengan hutang lancar pada suatu periode waktu tertentu.
c. Konsep Fungsional
Konsep fungsional menekankan pada aspek fungsi modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghasilkan keuntungan laba dari
usaha pokok perusahaan.
Fungsi modal kerja menurut Manullang 2005:15 adalah sebagai
berikut: 1.
Melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, misalnya adanya kerugian karena debitur tidak membayar hutang,
turunnya nilai persediaan karena harganya merosot. 2.
Memungkinkan perusahaan untuk melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya tepat waktu.
3. Memungkinkan perusahaan untuk dapat membeli barang dengan tunai
sehingga mendapatkan potongan harga.
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
4. Menjamin perusahaan memiliki “Credit Standing” yaitu penilaian pihak
ketiga, misalnya penilaian bank dan para kreditur akan kelayakan perusahaan untuk memperoleh kredit. Perusahaan juga dapat mengatasi
peristiwa yang tidak terduga sebelumnya seperti adanya kebakaran, pencurian dan sebagainya.
5. Memungkinkan perusahaan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang
cukup guna melayani permintaan konsumen. 6.
Memungkinkan perusahaan untuk dapat memberikan syarat kredit yang menguntungkan bagi pelanggannya.
7. Memungkinkan perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien
karena tidak ada kesulitan dalam memperoleh bahan baku, jasa, supplies yang dibutuhkan.
8. Memungkinkan perusahaan untuk mampu bertahan dalam masa resesi.
Peningkatan dalam modal kerja terjadi apabila aktiva menurun atau dijual atau karena kenaikan dalam utang jangka panjang dan modal. Penurunan dalam
modal kerja timbul akibat aktiva tidak lancar naik dan dibeli atas utang jangka panjang dan modal naik. Sumber dan penggunaan dana dalam modal kerja sama
seperti dalam sumber dan penggunaan dan dalam bentuk kas. Laporan sumber dan penggunaan modal kerja merupakan suatu laporan
yang menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan modal kerja, perubahan pos-pos sumber dan penggunaan modal kerja serta posisi akhir modal
kerja pada tahun periode tertentu.
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Modal kerja dapat berasal dari berbagai sumber yaitu: a.
Pendapatan Bersih Modal kerja diperoleh dari hasil penjualan barang dan hasil-hasil
lainnya yang meningkatkan uang kas dan piutang. Tetapi sebagian dari modal ini harus digunakan untuk menutup harga pokok penjualan dan
biaya usaha yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan yaitu berupa biaya penjualan dan biaya administrasi. Jadi pendapatan yang
merupakan sumber modal kerja adalah pendapatan bersih dan jumlah modal kerja yang diperoleh dari operasi jangka pendek, dan ini bisa
ditentukan dengan cara menganalisa laporan perhitungan laba rugi perusahaan.
b. Keuntungan dan Penjualan Surat-Surat Berharga
Surat-surat berharga sebagai salah satu pos aktiva lancar dapat dijual, dan dari penjualan ini akan timbul keuntungan. Penjualan surat-
surat berharga menunjukan pergeseran bentuk pos aktiva lancar dari pos “Surat-Surat Berharga” menjadi pos “Kas”. Keuntungan yang diperoleh
merupakan sumber penambahan modal kerja. Sebaliknya bila terjadi kerugian maka modal kerja akan berkurang.
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
c. Penjualan Aktiva Tetap, Investasi Jangka Panjang, Dan Aktiva Tidak
Lancar Lainnya Sumber lain untuk menambah modal kerja adalah hasil penjualan
aktiva tetap. Investasi jangka panjang, dan aktiva lancar lainnya yang tidak diperlukan lagi oleh perusahaan. Perubahan aktiva tidak lancar tersebut
menjadi kas akan menambah modal kerja sebanyak hasil bersih penjualan aktiva tidak lancar tersebut.
d. Penjualan Obligasi Dan Saham Serta Kontribusi Dana Para Pemilik Hutang hipotik, obligasi, dan saham dapat dikeluarkan oleh
perusahaan apabila diperlukan sejumlah modal kerja misalnya untuk ekspansi perusahaan. Pinjaman jangka panjang berbentuk obligasi
biasanya tidak begitu disukai karena adanya beban bunga disamping kewajiban mengembalikan pokok pinjamannya.
e. Dana Pinjaman Dari Bank Dan Pinjaman Jangka pendek Lainnya Pinjaman jangka pendek seperti kredit bank bagi beberapa
perusahaan merupakan sumber penting dari aktiva lancar, terutama tambahan modal kerja yang diperlukan untuk membelanjai kebutuhan
modal kerja musiman, siklis, keadaan darurat, atau kebutuhan jangka pendek lainnya.
f. Kredit Dari Supplier atau Trade Creditor
Salah satu sumber modal kerja yang penting adalah kredit yang diberikan oleh supplier. Material, barang-barang, supplies, dan jasa-jasa
yang biasa dibeli secara kredit atau wesel bayar. Apabila perusahaan
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
kemudian dapat mengusahakan menjual barang dan menarik pembayaran piutang sebelum waktu hutang harus dilunasi, perusahaan hanya
memerlukan sejumlah kecil modal kerja. Penggunaan - penggunaan aktiva lancar yang mengakibatkan turunnya
modal kerja adalah sebagai berikut : a.
Kerugian operasional perusahaan Operasional perusahaan menimbulkan kerugian yang mengakibatkan
berkurangnya modal kerja. Kondisi ini dapat diketahui melalui laporan perhitungan laba – rugi pada suatu periode.
b. Pembelian Aktiva Tetap
Guna keperluan peningkatan produksi atau penjualan, perusahaan membeli aktiva tetap yang baru untuk menggantikan aktiva tetap yang
lama dan hal ini berakibat pada penggunaan dana atau modal kerja perusahaan.
c. Kerugian penjualan surat berharga jangka pendek
Apabila penjualan surat berharga jangka pendek mengalami kerugian nilai jual lebih rendah daripada nilai perolehan maka akan berakibat
kerugian bagi perusahaan. Untuk menutupi kerugian inilah perusahaan menggunakan modal kerja.
d. Pembeliaan Obligasi
Apabila pembelian obligasi berakibat menambah modal kerja, maka pembelian obligasi oleh perusahaan akan berakibat penggunaan atau
mengurangi modal kerja. Demikian pula halnya apabila perusahaan
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
membayar kembalimengangsur hutang jangka panjang lainya juga berakibat berkurangnya modal kerja.
e. Prive
Pengambilan uang untuk keperluan pribadi oleh pemilik perusahaan yang berakibat berkurangnya modal kerja.
Disamping menggunakan aktiva lancar yang mengakibatkan berkurangnya modal kerja, adapula pemakaian aktiva lancar yang tidak
mengurangi modal kerja maupun jumlah aktiva lancar, misalnya : •
Pembelian efek secara tunai •
Pembelian barang-barang dagangan atau bahan-bahan lainya secara tunai.
• Perubahan suatu bentuk piutang lainya, misalnya dari piutang
dagang menjadi piutang wesel.
B. 2. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Konsep Kas