Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
BAB II PT COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA
A. Profil Perusahaan
PT. Coca Cola Distibution Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri. Perusahaan tersebut bertekad untuk memberikan nilai terbaik
bagi pemegang saham dengan menjadi perusahaan minuman bebas alkohol terdepan dalam pasar minuman global. Berbagai merk dari The Coca Cola
Company merupakan tumpuan keberhasilan perusahaan dalam memuaskan konsumen dan pelanggan, dengan memberikan layanan dan produk yang bermutu
melalui orang – orang yang berdedikasi tinggi. Dan sesuai akte pendirian maka perusahaan ini mempunyai data – data
sebagai berikut : Nama Perusahaan
: PT. Coca Cola Distibution Indonesia Alamat
: Jl. Medan – Belawan Km. 14 Medan – Martubung Luas Tanah
: + 51.353 M
2
A.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Coca Cola mulai diperdagangkan di Indonesia tahun 1932 oleh De Nederlands Indische meneraal water Fabriek Jakarta dibawah manajemen Bernie
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Vonings dari Belanda. Setelah proklamasi kemerdekaan dan masuknya para pemegang saham dari Indonesia, perusahaan ini berganti nama menjadi Indonesia
Beverages Limitid IBL. Pada tahun 1971 IBL menjalin kerja sama dengan tiga perusahaan Jepang dan membentuk PT. Djaya Beverages Bottling Company
DBBC. PT. Coca Cola Distribution Indonesia merupakan nama dagang yang
terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan Join Venture antara perusahaan- perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca
Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca Cola di dunia.
Di Sumatera Utara, perusahaan Coca Cola mulai dirintis pada tahun 1972 oleh PT. Brasseries d’el Indonesia, yang merupakan perusahaan milik Perancis.
Produk andalan perusahaan ini sebenarnya adalah Bir, sedangkan Coca Cola, Sprite dan Fanta adalah produk sampingan. Tahun 1980, PT. Brasseries d’el
Indonesia diambil alih oleh PT. Multi Bintang Indonesia yang juga merupakan perusahaan minuman Bir terkenal di Indonesia.
Karena ingin berkonsentrasi pada produk utama Bir, PT. Multi Bintang Indonesia merelokasi pabriknya ke Tangerang dan menjual pabrik pembotolan
Coca Cola Medan kepada PT. Pan Java Bottling Company pada tanggal 2 Mei 1994. PT. Pan Java Bottling Company sendiri didirikan pada 1 November 1974
dan memiliki 4 pabrik pembotolan Coca Cola di Indonesia. Karena perkembangan perusahaan yang begitu cepat maka pada tahun
1992, perusahaan ini melakukan kerja sama dengan Coca Cola Amatil Limited
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Australia CCA dan sejak itu PT. Pan Java Bottling Company berubah namanya menjadi PT. Coca Cola Pan Java.
Untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, pada tanggal 1 Januari 2000, kesepuluh perusahaan pembotolan dan distribusi Coca Cola yang berada di
bawah bendera perusahaan Coca Cola Amatil Limited, Australia, berubah namanya menjadi PT. Coca Cola Bottling untuk perusahaan pembotolan dan PT.
Coca Cola Amatil Indonesia untuk perusahaan distribusi yang berpusat di Jakarta. Adapun sembilan distribusi Sales Center di Sumatera Utara antara lain :
1. Medan Jl. Medan-Belawan Km. 14 Martubung
2. Medan Selatan Jl. Medan-Tanjung Morawa Km. 11,5 No.29
3. Tebing Tinggi Jl. Sudirman 8D Tebing Tinggi
4. Pematang Siantar Jl. A. Yani No. 102-104 P. Siantar
5. Rantau Prapat Jl. H. Adam Malik Kel. Aek. Matio Rantau Prapat
6. Kisaran Jl. A. Yani No.34 Kisaran
7. Padang Sidempuan Jl. Silindit Km. 1,5 Desa Aek Tuhul P. Sidempuan
8. Kabanjahe Jl. Nabung Surbakti No. 101 Kabanjahe
9. Sibolga Jl. Padang Sidempuan Desa Sibuluan 1 Pandan Sibolga
A.2. Struktur Organisasi Perusahaan
Perusahaan adalah suatu badan hukum yang menghasilkan barang atau
jasa yang diperlukan pelanggan. Madura, 2001; 2
Untuk dapat melaksanakan pengawasan yang baik diperlukan adanya struktur organisasi. Struktur Organisasi pada dasarnya mengidentifikasikan
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri guna untuk memperlihatkan interaksi tanggung jawab
dari para karyawan. Madura, 2001; 251
PT. Coca Cola Distribution Indonesia adalah sebuah perusahaan industri yang bergerak dalam industri minuman ringan, yang dikepalai oleh seorang
General Manager sebagai pimpinan perusahaan. Bentuk struktur organisasi PT. Coca Cola adalah berbentuk garis, dimana pembagian tugas, wewenang, dan
tanggung jawab sudah terstruktur dengan jelas sesuai jabatannya masing-masing dari atas kebawah.
Adapun struktur organisasi PT.Coca Cola Distribution Indonesia Medan adalah sebagai berikut :
General Manager
Secretary Purchasing Manager
Purchasing Officer Cold Drink Eq.officer
HR
Finance Sales Center Tech Operation
IS Manager
Manager Manager Manager Manager
Sumber: PT. Coca Cola Distribution Indonesia
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Setiap bagian di dalam organisasi memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab. Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing
bagian PT. Coca Cola Distribution Indonesia Medan adalah sebagai berikut :
1. General Manager
General Manager merupakan unit fungsional tertinggi dilingkungan wilayah kerjanya yang bertanggung jawab atas penetapan tujuan dan merumuskan
kebijaksanaan perusahaan secara umum. Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab General Manager yaitu :
a. Melaksanakan koordinasi tugas setiap bagian yang berada dibawah
General Manager sesuai dengan struktur kerja yang telah ditetapkan. b.
Mengendalikan dan mengevaluasi produksi dari segi biaya, mutu dan waktu secara berkala.
c. Mengambil keputusan dan kebijaksanaan sehubungan dengan arah dan
sasaran yang ingin dicapai. d.
Mengupayakan terjadinya hubungan yang saling menguntungkan dari pihak-pihak luar ataupun pihak-pihak didalam perusahaan yang berkaitan
dengan lingkungan tugasnya. e.
Membuat peraturan-peraturan intern perusahaan yang tidak bertentangan dengan perusahaan.
2. Secretary
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab dari secretary yaitu: a.
Menyiapkan laporan bulanan bagi General Manager.
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
b. Mengarsip surat-surat masuk dan keluar.
c. Menyelenggarakan surat menyurat dan mengatur semua janji General
Manager. d.
Menyiapkan dan menghadiri rapat serta membuat laporan hasil rapat dan kemudian menyebarkannya.
e. Bertanggung jawab kepada General Manager.
3. Purchasing Manager
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab dari Purchasing Manager yaitu: a.
Mengkoordinir setiap pembelian yang dibutuhkan oleh requesting. b.
Mengadakan negoisasi dengan supplier. c.
Mempersiapkan barang sesuai dengan spesialisasi yang telah ditentukan. d.
Bertanggung jawab kepada General Manager.
4. Purchasing Officer
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Purchasing Officer yaitu: a.
Membantu Purchasing Manager melaksanakan tugas pengadaan barang, bahan baku, barang teknik dan keperluan material lainnya sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan. b.
Membuat laporan bulanan kepada manajemen yang memberikan informasi jumlah pembelian yang dilakukan pada bulan laporan, barang
yang telah diterima dan barang yang belum diterima. c. Bertanggung jawab kepada Purchasing Manager.
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
5. Cold Drink Equipment Officer
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Cold Drink Equipment officer yaitu:
a. Mengelola dan melakukan pelaporan peralatan cold drink dan fountain,
baik keadaan maupun jumlah persediaan yang ada. b.
Mengusulkan permintaan bagi penambahan yang disesuaikan dengan budget serta memonitor pelaksanaannya.
c. Membantu dan bertanggung jawab terhadap pencapaian target penjualan
khususnya penempatan cold drink dan fountain sehingga memenuhi target yang ditetapkan.
d. Bertanggung jawab kepada General Manager.
6. Finance Manager
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Finance Manager yaitu: a.
Membantu pencapaian sasaran keuangan perusahaan dengan mempersiapkan laporan secara tepat waktu.
b. Membantu General Manager mengumpulkan atau menyusun data untuk
rancangan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. c.
Merencanakan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan pembukuan dan keuangan perusahaan.
d. Mengembangkan dan mendukung kebutuhan sarana dan prasarana
informasi bagi departemen lain.
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
e. Memeriksa dan menganalisa data atau laporan keuangan perusahaan.
f. Bertanggung jawab kepada General Manager.
7. Human Resource HR Manager
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab HR Manager yaitu: a.
Merencanakan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam perusahaan. b.
Merencanakan penerimaan dan pemberhentian karyawan. c.
Mengadakan pengawasan terhadap karyawan. d.
Bertanggung jawab kepada General Manager.
8. Sales Center Manager
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Sales Center Manager yaitu: a.
Bertanggung jawab bagi tercapainya target penjualan perusahaan b.
Menentukan dan meramalkan target keuntungan perusahaan c.
Memberikan data-data departemen yang dipimpinnya jika dibutuhkan oleh departemen lain.
d. Membuat rencana penjualan selama tiga tahun untuk kebutuhan rencana
strategi. e.
Bertanggung jawab terhadap General Manager.
9. Information Service IS Manager
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab IS Manager yaitu: a.
Menyusun strategi perusahaan dan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi perusahaan dengan menggunakan sistem teknologi
informasi.
Putri Mitasari : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Pt Coca Cola Distribution Indonesia Medan, 2008.
USU Repository © 2009
b. Bertanggung jawab terhadap perawatan jaringan komputer dan sistem
komunikasi. c.
Mengembangkan pengetahuan dan keahlian karyawan dibidang komputer dan melaksanakan beberapa pelatihan yang dibutuhkan.
d. Bertanggung jawab kepada General Manager.
10. Tehnical Operation Manager
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pada bagian teknik dan
produksi. b.
Mengawasi dan mengkoordinir setiap bagian yang ada dibawahnya. c.
Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi dengan tujuan untuk mengetahui kekuranganpenyimpangan yang terjadi sehingga dapat
dilakukan perbaikan.
B. Pengertian Laporan Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja