PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI MAS AL-WASHLIYAH 12, PERBAUNGAN T.P 2015/2016.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR
EKONOMI SISWA KELAS X DI MAS AL-WASHLIYAH 12,
PERBAUNGAN T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:

WIDYA SIMANJUNTAK
NIM : 7121141058

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Widya Simanjuntak, 7121141058. Pengaruh Model Pembelajaran Problem
Based Learning Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa

Kelas X Di Mas Al-Washliyah 12, Perbaungan T.P 2015/2016. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah “rendahnya hasil belajar siswa dalam
mata pelajaran ekonomi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1.perbedaan
hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based
Learning dan metode konvensional, 2.perbedaan hasil belajar ekonomi siswa
dengan kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah, 3.interaksi
interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan metode
konvensional dengan kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi.
Penelitian ini dilakukan di Mas Al-Washliyah 12 Perbaungan, yang
beralamat di Jl.Malinda 2 Komplek Sawit Indah, Perbaungan dengan populasi
sebanyak 90 orang siswa dan sampel sebanyak 65 dengan menggunakan metode
teknik random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, test dan angket.
Uji hipotesis penelitian yang digunakan adalah ANAVA dua jalur dengan
faktorial 2 x 2. Uji persyaratan analisis data yang digunakan adalah uji normalitas
dan uji homogenitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua kelompok data
berdistribusi normal dan homogen. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan 1.
hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem

Based Learning lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan metode
konvensional (F=39,736 dengan sig. = 0,000 atau p ≤ 0,05), 2. siswa yang
memilliki kemandirian belajar tinggi memperoleh hasil belajar ekonomi yang
lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah
(F=17,555 dengan sig. = 0,000 atau p ≤ 0,05). 3. terdapat interaksi antara model
pembelajaran Problem Based Learning dan metode konvensional dengan hasil
belajar ekonomi (F=8,89 dengan sig. = 0,004 atau p < 0,05).
Kata Kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning, Kemandirian
Belajar dan Hasil Belajar.

v

ABSTRACT
Widya Simanjuntak, 7121141058. The Influence of Teaching Model
Problem Based Learning and Self-Service Learning Toward Learning Result of
Economics Student Grade X MAS Al-Washliyah 12 Perbaungan Academic Year
2015/2016. Thesis. Department of Economics Education, Study Program of
Economics Education, Faculty of Economic, State University of Medan, 2016.
The problem in this research was the low learning result student in
economics. This research aimed to know 1. the differences of learning result of

economics between teaching model Problem Based Learning and conventional
method, 2. the differences of learning result of economics between sel-service
learning and conventional method, 3. the interaction between teaching model
Problem Based Learning and conventional method with self-service learning
toward learning result of economics.
This research had done in MAS Al-Washliyah 12 Perbaungan located in Jl.
Malinda 2 Komplek Sawit Indah, Perbaungan with population as 90 students and
sample as 65 student with random sampling method. Collecting data was used
observation, test, questioner.
Hypothesis test in this research was used ANAVA two paths with factorial
2x2. This requarement test in this data was used normality test and homogenity
test. The result showed all data groups have distributed normaly and homogenly.
The result also showed 1. learning result of economics which tought with teaching
model Problem Based Learning is higher than tought with conventional method
(F=39,736 at sig. = 0,000 or p ≤ 0,05), 2. students which has high self-service
learning get tthe high learning result of economics than students which have low
self-service (F=17,555 at sig. = 0,000 or p ≤ 0,05), 3. there was an interaction
between teaching model Problem Based Learning and conventional method with
self-service learning toward learning result of economics (F=8,893 at sig. = 0,004
or p ≤ 0,05)

Key Words : Teaching Model Problem Based Learning, Self-Service
Learning, and Learning Result.

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini adalah berjudul “Pengaruh Model
Pembelajaran Problem Based Learning Dan Kemandirian Belajar Terhadap
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di Mas Al-Washliyah 12, Perbaungan
T.P 2015/2016”.
Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., P.hD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan, sekaligus dosen penguji.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M,Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Sekaligus Dosen Penguji.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Sekaligus Dosen Penguji.
6. Bapak Dr.Saidun Hutasuhut, M.Si sebagai Dosen Pembimbing skripsi yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi dan telah
meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan kepada penulis.

i

7. Seluruh Dosen dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen
Program Studi Pendidikan Ekonomi atas segala ilmu dan bantuan yang telah
diberikan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Negeri
Medan.
8. Bapak Drs.Jumain selaku Kepala Sekolah Mas Al-Washliyah 12, Perbaungan
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian di sekolah tersebut.
9. Kepada Ibu Rahmayani,S.Pd selaku guru ekonomi kelas X di Mas AlWashliyah 12, Perbaungan yang telah memberikan arahan selama penulis
melakukan penelitian.

10. Terkhusus dan teristimewa ucapan terimakasih yang tak terhingga, rasa
hormat, sayang dan cinta kasih setulus-tulusnya penulis ucapkan dan
hadiahkan kepada kedua orangtua tercinta Ayah St.Pitara Simanjuntak dan Ibu
Jenni Limbong,S.Pd yang telah memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus
dan tak terhingga kepada penulis, terimakasih penulis ucapkan atas segala
pengorbanan, perjuangan, nasehat, semangat, materi dan doa yang tulus
sampai mengantarkan penulis menjadi seorang sarjana.
11. Terimakasih

buat

abang

penulis

Riyanto

Simanjuntak,S.E,

Richan


Simanjuntak,S.H dan kepada adik Roy Simanjuntak yang yang selalu mengisi
setiap hari serta selalu menjadi motivasi dan dorongan dalam hidup penulis.
12. Terimakasih buat keluarga tercinta, Oppung St.W.Simanjuntak/O.Silitonga,
Namboru Gede, Namboru Bunda/amangboru Tobing, Namboru Ati/

ii

amangboru Panjaitan, Namboru Ani, kak Lis, yang selalu memberikan doa,
semangat serta materi selama penulis kuliah.
13. Terimakasih penulis ucapkan kepada saudara sekaligus sahabat selama kuliah,
Henra Simanjuntak dan Christian Siburian yang selalu mewarnai hari-hari,
memberikan semangat, dan memberi energi positif kepada penulis.
14. Terimakasih penulis ucapkan kepada sahabat penulis geng Elok

Robert

Larson Nehe, Miseri Cordias Simbolon, Sri Devi Rahayu, Sriminti Wahyuni,
dan Yusrika Panggabean atas kebersamaan dan persahabatan yang telah kita
jalin dari semester 3 sampai kita menjadi sarjana, terima kasih banyak atas

bantuan dan kebersamaan kita.
15. Kepada sahabat penulis Wiwin Firdani, dan Sahrina yang selalu memberikan
semangat dan bantuan selama penulis mengerjakan proposal, melakukan
penelitian, serta melakukan pengolahan data untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih banyak.
16. Terimakasih penulis ucapkan kepada KTB, Osmin Margaretta Situmorang,
Horasmawati Purba, Miseri Cordias Simbolon, Mayleny Damanik, dan Rini
Tamba, yang selalu meberikan doa, semangat dan energi positif selama kuliah.
17. Kepada seluruh teman–teman PPLT tercinta di SMA Negeri 1 Perbaungan
terkhusus kepada Eduward Situmorang, Sendika Lestari, Aulia Rahmanisa,
Rahimah Ulfah, Lydia Angelia Sitorus terima kasih untuk motivasi dan
dukungan kalian semua, terimakasih juga untuk kebersamaan dan kenangan
kita selama PPLT di SMA Negeri 1 Perbaungan.

iii

18. Terimakasih penulis ucapkan kepada Nanguda Dina Sipahutar/Uda Ojak
Simanjuntak, Oppung, Tante Rina, Michael Jodi Simanjuntak, Bryant Adam
Simanjuntak yang telah menjadi keluarga kedua selama penulis kuliah,
terimakasih untuk setiap motivasi, arahan, serta kasih sayang yang telah

diberikan.
19. Terimakasih penulis ucapkan kepada kak Handayani Napitupulu dan kak Uli
Yulianti Hutajulu yang telah memberikan semangat, menyisihkan waktu,
tenaga, serta materi dalam mencari buku referensi bagi penulis.
20. Kepada kakak sekaligus sahabat jauh penulis di Bontang, Awwaliyah Uti yang
selalu setia mendengarkan keluh kesah, memberikan motivasi, semangat
selama penyelesaian skripsi ini untuk itu penulis mengucapkan terimakasih
banyak.
21. Dan seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu saya ucapkan terimakasih.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberi manfaat untuk
semua pihak yang membacanya.

Medan,

Agustus 2016

Penulis

Widya Simanjuntak

NIM. 7121141058

iv

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... xviii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ xx
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2


Identifikasi Masalah .......................................................................... 6

1.3

Batasan Masalah ............................................................................... 6

1.4

Rumusan Masalah ............................................................................. 7

1.5

Tujuan Penelitian .............................................................................. 8

1.6

Manfaat Penelitian ............................................................................ 8

BAB II
2.1

KAJIAN PUSTAKA
Kerangka Teoritis .............................................................................. 10

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning ............................ 10
2.1.1.1 Pengertian Model Pembelajaran Problem Based Learning.... 10
2.1.1.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based
Learning............................................................................... 12

vii

2.1.1.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Problem
Based Learning .................................................................... 13
2.1.2 Metode Konvensional/Ceramah ................................................. 14
2.1.3 Kemandirian Belajar ................................................................... 16
2.1.3.1 Pengertian Kemandirian Belajar ............................................ 16
2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar ....... 17
2.1.3.3 Ciri-ciri Kemandirian Belajar ............................................... 17
2.1.4 Hasil Belajar Ekonomi ................................................................. 18
2.1.4.1Pengertian Hasil Belajar Ekonomi ........................................... 18
2.1.4.2Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..................... 20
2.2

Penelitian Yang Relevan .................................................................... 21

2.3

Kerangka Berpikir ............................................................................. 25

2.4

Hipotesis Penelitian ........................................................................... 26

BAB III
3.1

METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................. 27

3.1.1 Lokasi Penelitian ......................................................................... 27
3.1.2 Waktu Penelitian.......................................................................... 27
3.2

Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ......................................... 27
3.2.1 Populasi ....................................................................................... 27
3.2.2 Sampel......................................................................................... 28

3.3

Variabel Dan Defenisi Operasional .................................................... 28
3.3.1 Variabel Penelitian ....................................................................... 28
3.3.2 Defenisi Operasional .................................................................... 28

viii

3.4

Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 29
3.4.1 Observasi ..................................................................................... 29
3.4.2 Instrumen Tes .............................................................................. 30
3.4.3 Instrumen Nontest/Angket ........................................................... 30

3.5

Rancangan Penelitian .......................................................................... 32

3.6

Prosedur Penelitian ............................................................................. 33

3.7

Uji Instrumen Penelitian ..................................................................... 34
3.7.1 Validitas Instrumen ...................................................................... 34
3.7.2 Reliabilitas Instrumen .................................................................. 35
3.7.3 Tingkat Kesukaran Soal ............................................................... 36
3.7.4 Daya Pembeda Soal ..................................................................... 36

3.8

Teknik Analisis Data .......................................................................... 37
3.8.1 Uji Normalitas ............................................................................. 37
3.8.2 Uji Homogenitas .......................................................................... 38
3.8.3 Uji Hipotesis ................................................................................ 39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1

Gambaran Umum .............................................................................. 43

4.2

Deskripsi Uji Instrumen Test dan Angket Penelitian ........................... 44
4.2.1 Uji Instrumen Test (X1) ............................................................... 44
4.2.1.1 Validitas dan Reliabilitas Test ............................................... 44
4.2.1.2 Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Soal Ekonomi ................. 46
4.2.2 Validitas dan Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar (X2) ....... 47

4.3

Deskripsi Data .................................................................................... 49

ix

4.3.1 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Model
Pembelajaran Problem Based Learning ....................................... 49
4.3.2 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Metode
Konvensional .............................................................................. 51
4.3.3 Kemandirian Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan
Model Pembelajaran Problem Based Learning ............................ 52
4.3.4 Kemandirian Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan
Metode Konvensional .................................................................. 54
4.3.5 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Model
Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki
Kemandirian Belajar Tinggi ........................................................ 56
4.3.6 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Memiliki Kemandirian Belajar Rendah ........................................ 57
4.3.7 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Metode
Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi ................... 59
4.3.8 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Metode
Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Rendah ................. 60
4.4 Analisi Data.......................................................................................... 62
4.4.1 Uji Normalitas ............................................................................ 62
4.4.2 Uji Homogenitas ......................................................................... 64
4.4.2 Uji Hipotesis ............................................................................... 66
4.5 Hasil dan Pembahasan ........................................................................... 73

x

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 75
5.2 Saran ................................................................................................... 76

xi

DAFTAR TABEL
1.1 Rata-Rata Nilai Ekonomi Siswa ............................................................ 4
2.1 Sintaks Problem Based Learning .......................................................... 12
3.1 Jumlah Siswa Kelas X .......................................................................... 27
3.2 Kisi-kisi Hasil Belajar Ekonomi ........................................................... 30
3.3 Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Belajar Siswa .................................... 31
3.4 Desain Faktorial 2x2 ............................................................................. 32
4.1 Uji Validitas Soal Ekonomi (X1) .......................................................... 44
4.2 Uji Reliabilitas Soal Ekonomi (X1) ...................................................... 45
4.3 Tingkat Kesukaran Soal Ekonomi ......................................................... 46
4.4 Daya Pembeda Soal Ekonomi ............................................................... 47
4.5 Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar (X2).................................... 48
4.6 Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar (X2).................................... 49
4.7 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa
Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning .......... 50
4.8 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa
Untuk Perlakuan Metode Konvensional ............................................... 51
4.9 Distribusi Frekuensi Skor Angket Kemandirian Belajar Siswa
Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning .......... 53
4.10 Distribusi Frekuensi Skor Angket Kemandirian Belajar Siswa
Untuk Perlakuan Metode Konvensional .............................................. 55

xii

4.11 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa
Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi ............................................... 56
4.12 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa
Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Memiliki Kemandirian Belajar Rendah ................................................ 58
4.13 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa
Untuk Perlakuan Metode Konvensional Memiliki
Kemandirian Belajar Tinggi ................................................................ 59
4.14 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa
Untuk Perlakuan Metode Konvensional Memiliki
Kemandirian Belajar Rendah .............................................................. 61
4.15 Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Ekonomi
yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem
Based Learning dan Metode Konvensional ......................................... 62
4.16 Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Ekonomi yang
Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi dan Rendah ............................. 63
4.17 Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Ekonomi yang
dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Dan Metode Konvensional Berdasarkan Kemandirian Belajar
Tinggi dan Rendah .............................................................................. 64
4.17 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antar
Kelompok Pembelajaran dengan Uji F ................................................ 65

xiii

4.18 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antar
Kelompok Kemandirian dengan Uji F ................................................. 65
4.19 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Sampel
dengan Uji Barlet pada Taraf Siginifikan α=0,05 ................................. 66
4.20 Ringkasan ANAVA ............................................................................ 67

xiv

DAFTAR GAMBAR
4.1 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa dengan
Model Pembelajaran Problem Based Learning .................................... 51
4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa dengan
Metode Konvensional ........................................................................... 52
4.3 Persentase Kategori Angket Kemandirian Belajar Siswa Untuk
Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning .................... 54
4.4 Persentase Kategori Angket Kemandirian Belajar Siswa Untuk
Perlakuan Metode Konvensional.......................................................... 56
4.5 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan
dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki
Kemandirian Belajar Tinggi.................................................................. 57
4.6 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan
dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki
Kemandirian Belajar Rendah ................................................................ 59
4.7 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan
dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi ... 60
4.8 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan
dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Rendah . 62
4.9 Interaksi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan
Metode Konvensional dengan Hasil Belajar Ekonomi ........................... 71

xiii

DAFTAR GAMBAR
4.1 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa dengan
Model Pembelajaran Problem Based Learning .................................... 51
4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa dengan
Metode Konvensional ........................................................................... 52
4.3 Persentase Kategori Angket Kemandirian Belajar Siswa Untuk
Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning .................... 54
4.4 Persentase Kategori Angket Kemandirian Belajar Siswa Untuk
Perlakuan Metode Konvensional.......................................................... 56
4.5 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan
dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki
Kemandirian Belajar Tinggi.................................................................. 57
4.6 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan
dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki
Kemandirian Belajar Rendah ................................................................ 59
4.7 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan
dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi ... 60
4.8 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan
dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Rendah . 62
4.9 Interaksi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan
Metode Konvensional dengan Hasil Belajar Ekonomi ........................... 71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3 Soal Test Ekonomi
Lampiran 4 Angket Kemandirian Belajar
Lampiran5 Tabulasi Data Untuk Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal Test Ekonomi
Lampiran 6 Uji Validitas Soal Test Ekonomi
Lampiran 7 Uji Reliabilitas Soal Test Ekonomi
Lampiran 8 Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 9 Daya Pembeda Soal
Lampiran 10 Tabulasi Data Untuk Uji Validitas dan Reliabilitas Angket
Kemandirian Belajar
Lampiran 11 Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar
Lampiran 12 Uji Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar
Lampiran 13 Tabulasi Hasil Belajar Ekonomi
Lampiran 14 Tabulasi Hasil Angket Kemandirian Belajar Siswa
Lampiran 15 Tabulasi Hasil Belajar Ekonomi Berdasarkan Kategori Kemandirian
Belajar.
Lampiran 16 Uji Normalitas
Lampiran 17 Uji Homogenitas
Lampiran 18 Uji Hipotesis Penelitian
Lampiran 19 Tabel Distribusi Nilai F
Lampiran 20 Tabel r Product Moment ( r tabel )

xiv

Lampiran 21 Tabel Nilai Chi Kuadrat
Lampiran 22 Ltabel
Lampiran 23 Dokumentasi

xv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan unsur yang penting dalam rangka mendukung
pembangunan nasional melalui pembentukan sumber daya manusia yang unggul.
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah
pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa, sehingga yang
bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang
dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi
kompetensi siswa. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika
seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena yang
bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang di pelajari di sekolah untuk
menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun
yang akan datang.
Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dalam UU nomor 20
tahun 2003 pada Bab II pasal 3 yaitu:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Oleh karena itu, pendidikan perlu dilaksanakan terpadu, serasi dan teratur
serta pelaksanaan pendidikan didukung oleh partisispasi aktif pemerintah,
berbagai kelompok masyarakat, pihak orang tua dan dewan kependidikan.

1

2

Guru

merupakan salah

satu

komponen

sangat

penting

dalam

meningkatkan potensi peserta didik. Guru memiliki tugas dan tanggung jawab
yang besar dalam membelajarkan siswa yaitu dengan cara mengelola
pembelajaran menjadi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAIKEM) guna mengurangi kejenuhan belajar siswa sehingga
pada akhirnya hasil belajar menjadi lebih optimal. Dalam hal ini tentu saja guru
bukan hanya memiliki kemampuan akademik saja, tetapi juga memiliki
kemampuan mengelola pembelajaran dengan lebih baik. Pemilihan model
pembelajaran adalah salah satu alternatif yang dipilih oleh seorang guru dalam
proses belajar mengajar, guna tercapainya tujuan pembelajaran yang sejalan
dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Dengan merencanakan pembelajaran
dan pengajaran yang baik pasti mutu pendidikan dapat ditingkatkan.
Fenomena di lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam
pembelajaran masih banyak permasalahan di dalamnya diantaranya: 1) partisipasi
siswa rendah dalam kegiatan pembelajaran; 2) dominasi siswa tertentu dalam
proses pembelajaran; 3) siswa kurang tertarik dengan cara guru menyampaikan
materi (metode dan media tidak bervariasi); 4) siswa kurang termotivasi untuk
belajar. Kondisi seperti itu tidak akan meningkatkan kemampuan siswa dalam
memahami materi pelajaran khususnya ekonomi.
Mata pelajaran ekonomi adalah bagian dari mata pelajaran di sekolah
yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam usaha memenuhi
kebutuhan hidupnya yang tak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
terbatas jumlahnya. Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran

3

yang diujikan dalam Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Atas dalam
program Ilmu Sosial. Namun mata pelajaran ekonomi masih kurang diminati
siswa, mereka masih menganggap ekonomi merupakan suatu mata pelajaran yang
sifatnya menghafal sehingga mengundang kebosanan, karena banyaknya konsepkonsep dalam mata pelajaran ekonomi yang harus mereka hafal tentunya sangat
membebani proses berfikir.
Peneliti menemukan permasalahan tersebut pada siswa kelas X di MAS
AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan. Proses belajar mengajar masih menggunakan
metode konvensional atau bersifat teacher center seperti ceramah, mencatat, dan
memberikan tugas tanpa dibahas kembali, sehingga siswa hanya mengharapkan
informasi dari guru saja tanpa berusaha mencari, menemukan, mengembangkan
serta menerapkan ide-ide yang ada pada pikiran mereka yang mengakibatkan
kreatifitas berpikir siswa rendah dan kemandirian siswa rendah karena siswa tidak
berupaya membaca buku terlebih dahulu. Guru kurang memberikan kebebasan
kepada siswa untuk ikut berperan dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut
tidak sesuai dengan pendapat Djamarah 2011:80 “Belajar anak didik tidak tidak
mesti harus selalu berinteraksi dengan guru dalam proses interaktif edukatif. Dia
bisa juga belajar mandiri tanpa harus menerima pelajaran dari guru di sekolah”.
Sedangkan jika dilihat dari sisi siswa yang cenderung masih kurang
percaya diri maupun kurang kesadaran diri untuk berperan serta dalam proses
pembelajaran. Terbukti, ketika peneliti mencoba bertanya kepada beberapa siswa
mengenai pelajaran ekonomi siswa menjawab persis sama dengan isi buku
pegangan di sekolah. Artinya siswa masih sistem menghafal, dan belum ada niat

4

untuk mencari refesensi lain yang mendukung pembelajaran. Kemudian, masih
banyak siswa yang menyelesaikan tugas di sekolah, menyontek dari pekerjaan
temannya. Padahal guru telah memberi waktu seminggu untuk menyelesaikan
tugas mereka. Artinya siswa belum benar-benar sadar dan berniat untuk
menyelesaikan tugas mereka di rumah.
Selain itu hasil ulangan ekonomi siswa Kelas X Mas Al-Washliyah 12
Perbaungan sebagian besar masih dibawah KKM, dimana nilai KKM nya adalah
65. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1
Rata-Rata Nilai Ekonomi Siswa Kelas X
Mas Al-Washliyah 12 Perbaungan
KELAS

JUMLAH
NILAI RATA- JUMLAH SISWA YANG
SISWA
RATA
TIDAK TUNTAS
X-A
30
62,13
19 orang
X-B
35
62,91
18 orang
X-C
25
65,12
11 orang
Sumber: Daftar Nilai Siswa Kelas X Mas Al-Washliyah 12 Perbaungan
Jadi peneliti menduga selain metode pembelajaran yang masih
menggunakan metode tradisional atau ceramah, kemandirian belajar siswa juga
yang mempengaruhi hasil belajar ekonomi siswa kelas X di MAS ALWASHLIYAH 12 Perbaungan cenderung rendah.
Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu
solusi dalam pembelajaran yang tepat. Salah satu solusinya melalui penerapan
model pembelajaran yang berbeda sesuai dengan materi pelajaran dan diupayakan
model tersebut mampu memberikan stimulus kepada siswa agar aktif dalam
kegiatan pembelajaran. Sehingga kemandirian siswa juga akan semakin baik
dalam arti rasa keingintahuan siswa dalam belajar meningkat, siswa tidak hanya

5

mengharapkan informasi dari guru tetapi siswa juga akan mencari buku-buku
referensi ataupun sumber lain yang mendukung terhadap materi yang dipelajari.
Model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan permasalahan tersebut adalah
model pembelajaran Problem Based Learning. Dengan diterapkannya model
pembelajaran Problem Based Learning akan meningkatkan kemandirian belajar
siswa yang kemudian akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Model pembelajaran Problem Based Learning adalah suatu model
pembelajaran yang menjadikan masalah sebagai bahan utama dalam pembelajaran
dimana siswa dirangsang untuk mempunyai kemampuan berpikir kritis untuk
memecahkan suatu masalah dunia nyata baik secara mandiri maupun kelompok.
Guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran yang berupa hafalan,
tetapi mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik belajar. Lingkungan belajar yang kondusif sangat penting dan sangat
menunjang pembelajaran kontekstual dan keberhasilan pembelajaran keseluruhan.
Alasan peneliti memilih model pembelajaran tersebut adalah dalam
proses pembelajaran ini tidak lagi siswa menjadi seorang pendengar, tetapi siswa
dapat memecahkan masalah dengan sendirinya sesuai dengan kecakapan yang
siswa miliki untuk berpikir kritis dalam menghadapi masalah serta siswa
menerima ataupun menemukan dan menggali sendiri pemecahan masalah pada
pelajaran ekonomi. Namun, dalam pelaksanaannya model pembelajaran Problem
Based Learning membutuhkan waktu yang relatif lama.
Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, maka maka peneliti
tertarik dan ingin mengkaji lebih jauh tentang pengaruh model pembelajaran

6

Problem Based Learning dan kemandirian belajar terhadap hasil Belajar sebuah
penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based
Learning dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa
Kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12, Perbaungan T.P 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Metode pembelajaran ekonomi di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan,
Semester

II

T.P

2015/2016

umumnya

masih

mengunakan

metode

pembelajaran konvensional/ceramah.
2. Kemandirian belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12
Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016 cenderung rendah.
3. Hasil belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12
Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016 masih rendah.
4. Kreatifitas berpikir siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan,
Semester II T.P 2015/2016 cenderung rendah.

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka penulis membatasi masalah pada
penelitian ini yaitu:
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Problem Based
Learning dan metode konvensional.

7

2. Kemandirian belajar yang diteliti adalah kemandirian belajar siswa pada mata
pelajaran Ekonomi.
3. Hasil belajar yang diteliti adalah pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X
di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada kelompok siswa
yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas X di MAS ALWASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016?
2. Apakah siswa yang memilliki kemandirian belajar tinggi memperoleh hasil
belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki
kemandirian belajar rendah pada kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12
Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016?
3. Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Based
Learning dan kemandirian belajar dalam mempengaruhi hasil belajar ekonomi
siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P
2015/2016?

8

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan
model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada kelompok
siswa yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas X di MAS
AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016.
2. Untuk mengetahui apakah siswa yang memilliki kemandirian belajar tinggi
memperoleh hasil belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa
yang memiliki kemandirian belajar rendah pada kelas X di MAS ALWASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran
Problem Based Learning dan kemandirian belajar dalam mempengaruhi hasil
belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan,
Semester II T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wahana menerapkan ilmu
pengetahuan yang didapat di bangku kuliah dan dapat menerapkan apa yang
didapat dalam penelitian untuk kebutuhan profesi di masa depan.
2. Dengan dilaksanakan penelitian ini menjadi masukan bagi guru dalam
merancang proses pembelajaran untuk meningkatkan wawasan guru dalam

9

memilih salah satu media pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan hasil
belajar siswa di kelas.
3. Dapat memberikan pengalaman cara belajar siswa yang baru bagi siswa
sebagai upaya meningkatkan hasil belajarnya, menumbuhkan semangat
kerjasama antar siswa, meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran
terutama pada pelajaran Ekonomi.
4. Untuk menambah referensi bagi peneliti lain yang ingin melaksanakan
penelitian yang sama.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang ditarik dari hasik pengujian hipotesis pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar ekonomi siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
Problem Based Learning lebih tinggi dibandingkan hasil belajar ekonomi
dengan metode konvensional pada siswa kelas X di MAS AL-WASLIYAH
12, Perbaungan T.P 2015/2016, hal ini terbukti dari F= 39,736 dengan nilai
signifikan = 0,000 atau p ≤ 0,05.
2. Siswa yang memilliki kemandirian belajar tinggi memperoleh hasil belajar
ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki
kemandirian belajar rendah kelas X di MAS AL-WASLIYAH 12, Perbaungan
T.P 2015/2016, hal ini terbukti dari F=17,555 dengan nilai signifikan = 0,000
atau p ≤ 0,05.
3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan
metode konvensional dengan kemandirian belajar dalam mempengaruhi hasil
belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASLIYAH 12, Perbaungan T.P
2015/2016 hal ini terbukti dari F=8,893 dengan nilai signifikan = 0,004 atau p
≤ 0,05.

75

76

1.2 SARAN
1. Kepada guru khususnya guru bidang studi ekonomi agar dapat menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning dengan memperhatikan
kemandirian belajar yang dimiliki siswa agar dapat meningkatkan hasil
belajar.
2. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang berorientasi
pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses
belajar mengajar.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut pada model
pembelajaran Problem Based Learning dan kemandirian belajar agar
memperhatikan beberapa hal seperti waktu pelaksanaan, media pembelajaran
yang digunakan dan masalah yang diberikan harus relevan dengan kehidupan
sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
Afandi,dkk.2012.“Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan Metakognitif
melalui Model Reciprocal Learning dan Problem Based Learning ditinjau
Dari Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Mahasiswa”. Jurnal
Inkuiri Vol:1 No:2,2012 hal 86-92 ISSN: 2252-7893.
Asrori,Mohammad.2007.”Psikologi Pembelajaran”.Bandung:CV Wacana Prima.
Arikunto,Suharsimi.2013.”Prosedur Penelitian”.Jakarta:Rieka Cipta.
Djamarah,Syaiful,Bahri.2011.”Psikologi Belajar”. Jakarta:Rieka Cipta.
Fahiqi,Ahmad,dkk.2015. “Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based
Learning (Pbl) Dan Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Pada Materi
Peluang Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa”. Jurnal Elektronik
Pembelajaran Matematika Vol.3, No.10, hal 1048-1056 ISSN: 2339-1685.
Huda, Miftahul.2014.”Model-model Pengajaran dan Pembelajaran”.Yogyakarta
: Pustaka Pelajar.
Istarani & Pulungan,Intan.2015.”Ensiklopedia Pendidikan Jilid I”.Medan:Media
Persada.
Ngalimun.2014.”Strategi
Pressiondo.

dan

Model

Pembelajaran”.Yogyakarta:Aswaja

Pandiangan,L.2012. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dan
Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Pkn di SMP Hinai”. Tesis:
Medan. Universitas Negeri Medan.
Prasetya.2013. “Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem
Based Learning dan Number Head Together Terhadap Hasil Belajar
Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa”. Surakarta:Universitas
Muhammadiah Surakarta.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Predana Media
Group.
Saragih.2014.“Pengaruh model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar
Ekonomi Siswa kelas VIII Mts, Al-Washliyah 42 Sipispis T.P 2013/2014”.
Medan : Universitas Negeri Medan.

Setiawan, “Analisis Ragam / Analysis of variance (Anova) dua arah dengan
interaksi”, http://statistikceria.blogspot.co.id/2014/01/analisis-ragam-analy
sis-of-variance-anova-dua-arah-dengan-interaksi.html, diakses pada tanggal
8 Maret 2016.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Soimin.2014.”68
Model
Pembelajaran
2013”.Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Inovatif

Dalam

Kurikulum

Sugiono.2012.”Metode Penelitian Pendidikan”.Bandung:Alfabeta.
Suhendri,Huri dan Tuti Mardalena, “Pengaruh Metode Pembelajaran Problem
Solving Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemandirian
Belajar”. Jurnal Formatif 3(2): 105-114 ISSN: 2088-351x.
Sudjana.2009. “Metoda Statistika”. Bandung: Tarsito.
Tirtarahardja dan Sulo.2008.”Pengantar Pendidikan”.Jakarta:Rineka Cipta.
Zaini, Hisyam,dkk.2008.”Strategi Pembelajaran Aktif”.Yogyakarta:Pustaka Insan
Madani.