SEJARAH MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA ISLAM DI KECAMATAN HARIAN KABUPATEN SAMOSIR.

SEJARAH MASU DAN BERKEMBANGNYA AGAMA ISLAM DI
KECAMATAN HARIAN KABUPATEN SAMOSIR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Pendidikan Sejarah

OLEH :
LIFZEN SITANGGANG
NIM : 3123321028

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
LIFZEN SITANGGANG. NIM 3123321028. ”SEJARAH MASUK DAN
BERKEMBANGNYA AGAMA ISLAM DI KECAMATAN HARIAN

KABUPATEN SAMOSIR”. SKRIPSI S-1 JURUSAN PENDIDIKAN
SEJARAH. FAKULTAS ILMU SOSIAL. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah masuk agama Islam,
perkembangan agama Islam dan faktor penghambat penyebaran agama Islam di
Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dengan menerapkan
penelitian lapangan (Field Research) dan penelitian Pustaka (Library Research)
yang bertujuan untuk mendapatkan sejarah yang diinterpretasikan menjadi
historiografi sejarah, berdasarkan sumber informasi yang relevan dengan
penelitian. Data yang diperoleh dikelompokkan melalui verifikasi dan kritik
sumber,

interpretasi

dan

historiografi

(menyusun


hasil-hasil

penelitian

berdasarkan fakta) menjadi naskah laporan penelitian.
Hasil penelitian, menjelaskan masuknya agama Islam di Kecamatan
Harian Kabupaten Samosir yang dibawakan oleh Japarsiddik Simbolon pada
tahun 1930 di Desa Hutaraja dan Desa Hariara Pohan. Pada tahun 1935 kembali
disebarkan oleh pengembara Aceh yang tinggal di Pak-Pak Dairi dan disebarkan
di Aek Tuppahan Desa Turpuk Sihotang Kecamatan Harian. Sejak awal
penyebaran agama Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir banyak faktor
penghambat yang dihadapi oleh tokoh penyebar termasuk pengembara. Setelah
masuk dan berkembangnya agama Islam di Kecamatan Harian berbagai
perubahan terdapat dalam kehidupan sosial masyarakat.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur peneliti ucapkan atas Kehadiran Tuhan Yesus Kristus atas

rahmat dan anugerahnya peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul
“Sejarah Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh
dari sempurna, baik isi tekhnik penelitian, maupun nilai ilmiahnya, mengingat
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh sebab itu, dengan segala
kerendahan hati, peneliti mengharapkan saran dan kritikan. Dalam kesempatan ini
peneliti menyampaikan rasa terimakasih serta pengharapan yang sebesar-besarnya
kepada :


Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.



Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.




Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak membantu dan memberi masukan kepada peneliti.



Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah



Ibu Tappil Rambe, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
penguji yang telah banyak memberi nasehat-nasehat bagi peneliti
selama masa perkuliahan.

ii



Bapak Pristi Suhendro Lukitoyo, S.Hum, M.Si selaku Dosen penguji

atau pembanding utama yang banyak memberi inspirasi bagi peneliti.



Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku pembanding bebas yang telah
bennyak memberi masukan untuk penyempurnaan skripsi peneliti.



Dosen-dosen di Jurusan Pendidikan Sejarah, yang telah memberikan
ilmu dan pengalaman kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan di
Universiteas Negeri Medan.



Ayahanda dan Ibunda yang telah melahirkan, membesarkan dan
mendidik peneliti. Tanpa kehadiran dan motivasi serta doa Ayah dan
Ibunda peneliti tidak akan mampu menjalani hingga menyelesaikan
perkuliahan ini dengan baik. Skripsi ini saya persembahkan untuk
kedua orangtua sebagai bukti bahwa peneliti menjalankan segala

amanah yang diberikan. Ayahanda dan Ibunda terimakasih atas semua
yang telah kalian berikan kiranya peneliti dapat meraih cita-cita.
Kiranya Ayahanda dan Ibunda selalu dalam penyertaan Tuhan Yesus
Kristus dan melimpahkan berkatnya.



Kementerian

Agama

Kabupaten

Samosir,

Bapak

Naharuddin

Manurung, S.Ag, Bapak M. Rosyadi Lubis, S.Hi yang telah memberi

izin penelitian dan informasi selama melaksanakan penelitian.


Bapak Konrad Simbolon, S.Pd, yang telah memberikan izin penelitian
dan informasi selama melaksanakan Penelitian.



Bapak Junaedi Sitorus selaku Ketua Kantor Urusan Agama
Kecamatan Harian sekaligus responden dalam penelitian.

iii



Bapak Halomoan Sitanggang, Adinan Sihotang, Ikwan Simbolon, Ibu
Renny Simarmata selaku Informan selama penelitian berlangsung.




Buat abang saya Lasner, kakak saya Mawar, Hotmuliani, Berliana,
adik saya Binson, Boymen, terimakasih atas motivasi yang diberikan
selama pelaksanaan penelitian.



Buat teman sekelas, Sella, Daniel, Duma, Fakhri, Lotsaputra, Adnin,
Novri, Ade, Uci, Supardi, Kotbah, Berto, Forman, Regina, Rio, Fauzi,
Nurmala, Nijar, Iqbal, Jhon, Sringenana, Berto, Rintame, Roma, Juda,
dan semua kelas Ekstensi 2012 yang tidak dapat dituliskan satu
persatu.



Buat abanganda Bastian Siregar, Boy, Novi, yang memfasilitasi saya
untuk menyelesaikan Skripsi.



PPLT dan Guru SMP N 2 Lumbanjulu 2015, Donda, Maris, Pretty,

Riana, Euodia, Ester, Esra, Saripa, Leny, Merianda, Dedy, Sihol,
Anatoly, Dedy, Insan, Hartono, Wira, Agustinus, Saudur Sianipar.



Buat Pagar, Rini, Putri, Lanma, Masta, Vero, Rindang, Delpi,
Mariana, Pernan, Suandi, Deby, Rosdina dan seluruh anggota
PAMASA yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.



Buat kawan-kawan satu kelompok Sidang tanggal 01 September 2016,
Jonuel, Fajar, Bincar, Unjuk.



Buat Irawati Pak-Pahan, Romantika, Riski, Nancy, OMK Salaon
Toba, dan teman dari UK-KMK ST. MARTINUS UNIMED,

iv


terimakasih atas kesetiaannya dalam membantu peneliti terjun ke
lapangan mulai dari observasi hingga berakhirnya penelitian.


Buat Novericha, Riana, Santa, Rinda, Iman, terimakasih atas
penghiburan dan bantuan selama proses penyusunan skripsi.



Buat sahabat saya Helena Malau di Kantor Departemen Agama
Kabupaten Samosir, kakak Lorena di Kantor Sekretaris Daerah
Kabupaten Samosir, OMK PAROKI ST. MIKHAEL Pangururan,
terimakasih atas bantuan dan penghiburan yaang telah diberikan
selama penyusunan skripsi.

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan
terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi
ini bermanfat bagi pembaca dan menjadi bahan masukan bagi yang membacanya,

khususnya di Faklutas Ilmu Sosial.

Medan,

September 2016

Peneliti,

LIFZEN SITANGGANG
NIM : 3123321028

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ......................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................. 5
1.3. Pembatasan Masalah ................................................................................. 5
1.4. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
1.5. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
1.6. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 8
2.1. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 8
2.1.1 Sejarah Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Indonesia ..... 8
2.2. Kerangka Teori.......................................................................................... 9
2.2.1. Teori Akulturasi .............................................................................. 9
2.2.2. Teori Defusi .................................................................................... 9
2.3. Kerangka Konseptual ................................................................................ 10
2.3.1. Konsep Sejarah................................................................................ 10
2.3.2. Konsep Perkembangan .................................................................... 11
2.3.3. Konsep Agama Islam ...................................................................... 12
2.3.4. Kecamatan Harian ........................................................................... 13

vi

2.4. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 14
Hipotesis ........................................................................................................... 15
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 16
3.1. Metode Penelitian...................................................................................... 16
3.2. LokasiPenelitian ........................................................................................ 16
3.3. Sumber Data .............................................................................................. 17
3.4.Teknik Pengumpulan Data ........................................................................18
3.5. Teknik Analisis Data ................................................................................. 18
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................... 20
4.1. Lokasi Penelitian ....................................................................................... 20
4.1.1. Letak Geografis ............................................................................... 20
4.1.2. Keadaan Demografi ........................................................................ 23
4.1.3. Keadaan Sosial dan Ekonomi.......................................................... 25
4.1.4 Sosial dan Budaya .......................................................................... 27
4.1.5 Sejarah Singkat Kecamatan Harian ................................................. 29
4.2. Keadaan Mayarakat Kecamatan Harian sebelum mengenal Ajaaran
Agama Islam ............................................................................................. 31
4.3. Proses Masuknya Agama Islam di Kecamatan Harian ........................... 32
4.2.1. Proses Masuknya Agama Islam di Desa Hariara Pohan ................ 33
4.2.2. Proses Masuknya Agama Islam di Aek Tuppahan Desa Tupuk
Sihotang......................................................................................... 39
4.4. Perkembangan Agama Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir . 44

vii

4.4.1. Perkembangan Agama Islam Desa Hutaraja hingga Desa Hariara
Pohan ............................................................................................... 45
4.4.2 Perkembangan Agama Islam di Aek Tuppahan Desa Turpuk
Sihotang........................................................................................... 47
4.4.3 Pekemabangan Agama Islam di Desa Janji Martahan .................... 48
4.4.4 Pelaksanaan Upacara Adat Umat Islam di Kecamatan Harian ....... 50
4.4.5 Toleransi Antar Umat Beragama di Kecamatan Harian ................. 56
4.5. Faktor-faktor Penghambat Penyebaran Agama Islam di Kecamatan
Harian ....................................................................................................... 59
BAB V KESIMPULAN.................................................................................. 62
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 62
5.2 Saran ....................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 67
LAMPIRAN ....................................................................................................

viii

Daftar Tabel
Statistik Tanaman Pangan Harian ............................................................... 26
Statistik Kesehatan Kecamatan Harian Tahun 2012 – 2014 ..................... 28
Tabel Jumlah Penganut Agama di Kecamatan Harian ............................ 49
Jumlah Rumah Ibadah di Kecamatan Harian ............................................ 50

ix

Daftar Diagram
Persentase Luas Kecamatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Samosir22
Peresentase Penduduk Menurut Desa tahun 2014 ...................................... 25
Produktivitas Tanaman Pangan Kecamatan Haria (Km/Ha) 2014 .......... 26
Jumlah Guru, Siswa dan Sekolah di Harian 2014 ...................................... 27

x

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sumatera Utara merupakan salah satu Provinsi di Negara Indonesia yang
terdiri dari beberapa Suku, Bahasa, dan Agama. Agama bagi mayarakat di
Sumatera Utara memegang peranan penting dalam dalam berbagai aspek
kehidupan. Ada enam agama utama di Indonesia yaitu agama Islam, Kristen
Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu yang kesemuanya ada di
Sumatera Utara. Tercatat bahwa masyarakat di Sumatera Utara sebelum mendapat
pengaruh telah mempunyai kepercayaan animisme dan dinamisme. Seiring
perkembangan zaman, Hindu-Buddha mulai masuk dan memberikan pengaruh
terhadap kehidupan Sosial masyarakat. Akan tetapi pengaruh Hindu-Buddha tidak
berkembang cepat hingga akhinya agama Islam dan Kristen masuk yang
memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat Sumatera Utara.
Islam di Sumatera Utara, secara umum Indonesia di bawakan para saudagarsaudagar luar yang mengalami kontak langsung dengan masyarakat sehingga
berkembang dan menyebar bahkan ke daerah terpencil. Cepatnya perkembangan
dan penyebaran agama Islam di Indonesia disebabkan beberapa hal diantaranya
agama Islam tidak mengenal adanya kasta, tidak bersifat memaksa untuk masuk
dalam agama Islam itu sendiri, dan agama Islam merupakan agama yang dapat
menerima keadaan masyarakat yang mau masuk kedalamnya.

1

Pengaruh Islam di Sumatera Utara dimulai sejak abad ke-7 tepatnya di kota
Barus yang dibawakan oleh pedagang dari China, India, dan Timur Tengah yang
mencari kapur barus dan kemenyan. Menurut Azmi dalam Gultom (2010:82),
mengemukakan bahwa kota Barus adalah yang pertama menerima Islam di alam
Melayu, lebih dahulu dari Pasai dan Samudera. Kapur barus dan kemenyan di
kota Barus pada masa itu sebagian besar dipungut oleh orang Batak sehingga
pedagang mengalami kontak langsung dengan orang Batak. Dengan adanya
hubungan antara pedagang luar dan orang Batak di Barus terjadilah proses
asimilasi bagi sebagian kecil masyarakat Batak. Akan tetapi perkembangan agama
Islam tidak terlalu pesat dikarenakan tujuan para pedagang hanya untuk mencari
barang dagangan bukan untuk menyebarkan agama.
Di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Agama Islam juga masuk
walaupun tidak berkembang pesat seperti di daerah-daerah lain di Indonesia. Hal
ini disebabkan masyarakat Kecamatan Harian Kabupaten Samosir telah menganut
agama Kristen yang disebarkan oleh Zending. Sebelum kedatangan Kristen di
kalangan masyarakat kecamatan Harian Kabupaten Samosir telah mempunyai
kepercayaan akan “Tuhan Yang Maha Esa” yang dikenal dengan “Mulajadi Na
bolon” dan dianut oleh kepercayaan Parmalim. Keberadaan agama ini sama
dengan Pamena (Karo), parhabonaron (Simalungun), Kaharingan (Dayak),
Kejawen (Jawa), yang mengutamakan kebijakan hidup. Konsep “Mulajadi Na
Bolon” menandakan masyarakat Batak Toba di Kecamatan Harian Kabupaten
Samosir masih mempunyai sifat fanatik akan kepercayaan mereka sehingga
menjadi suatu tantangan untuk menyebarkan agama baru. Seiring dengan

2

masuknya pengaruh agama Islam dan Kristen, penganut kepercayaan Parmalim
semakin berkurang di daerah ini karena peralihan masyarakat dari Parmalim ke
agama Islam dan Kristen. Walaupun mengalami pergeseran dari agama Parmalim
ke Islam dan Kristen, agama Parmalim sebagian kecil masih dapat kita jumpai di
Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
Agama Islam di Kecamatan Harian secara khusus, Kabupaten Samosir
secara umum hidup berdampingan dengan agama Mayoritas (Kristen) sehingga
tidak pernah timbul pergesakan antara penganut agama muslim dan non muslim.
Menurut Koentjaraningrat (1999:112) mengemukakan, agama Islam disiarkan
oleh orang Minangkabau sejak kira-kira tahun 1810 dan sekarang dianut sebagian
besar dari orang Batak Selatan, seperti orang Mandailing dan Angkola. Akan
tetapi, pada tahap ini Islam belum diterima orang Batak sepenuhnya terutama
orang Batak yang bertempat tinggal di sebelah Utara. Kemudian Islam kembali
dibawakan pasukan Padri dari Minangkabau yang dipimpin oleh Tuanku Rao
dalam misi pengislaman tanah Batak pada tahun 1818. Akan tetapi misi ini tidak
berhasil seratus persen ditanah Batak karena sebagian besar masyarakat Batak
Toba masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme yang fanatik. Islam
di daerah Batak pada umumnya pengaruh dari pasukan Padri (Minangkabau)
akantetapi di Kecamatan Harian dibawakan oleh perantau yang berasal dari
daerah itu sendiri dan pengembara dari Aceh.
Masuk dan berkembangnya agama Kristen yang disebarkan oleh para
Missionaris mengakibatkan perkembangan Islam di Kecamatan Harian Kabupaten
Samosir berjalan relatif lambat. Berdasarkan data BPS kabupaten Samosir jumlah
3

penduduk Kabupaten Samosir berjumlah 131.205 Jiwa, persentasi penduduk yang
beragama Kristen Protestan sebanyak 56,85% dengan jumlah gereja 190 unit,
penduduk yang beragama Katolik 41,66% dengan jumlah gereja 133 unit dan
pemeluk agama Islam sebanyak 1,0% dengan jumlah mesjid sebanyak 7 unit
sedangkan agama/kepercayaan lainnya sebanyak 0,49%. Sehubungan dengan itu
yang menjadi permasalahan, bagaimana proses masuk dan berkembangnya agama
Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir? Dimana mesjid pertama di
didirikan? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masuknya agama Islam di
Kecamatan Harian Kabupaten Samosir? Bagaimana hubungan masyarakat yang
beragama Islam dengan masyarakat yang beragama Kristen? Apa faktor-faktor
penghambat dalam menyebarkan agama Islam terhadap masyarakat Kecamatan
Harian Kabupaten Samosir? Bagaimana perkembangan agama Islam di
Kecamatan Harian Kabupaten Samosir?. Dengan permasalahan-permasalahan
tersebut penulis tertarik untuk mengangkat dalam suatu penelitian yang berjudul :
“Sejarah Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir”.

4

1.2. Identifikasi Masalah
1. Proses masuk agama Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
2. Perkembangan agama Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir
3. Faktor penghamabat penyebaran agama Islam di Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir.
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah pada identifikasi masalah, maka
peneliti membatasi masalah. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah :
1. Proses masuknya agama Isalam di Kecamatan Harian Kabupaten
Samosir.
2. Perkembangan agama Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
3. Faktor penghambat penyebaran agama di Kecamatan Harian Kabupaten
Samosir.

5

1.4. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah proses masuknya agama Islam di Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir?
2. Bagaimana perkembangan agama Islam di Kecamatan Harian Kabupaten
Samosir?
3. Apa-apa saja faktor penghambat penyebaran agama di Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui proses masuknya agama Islam di Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir.
2. Untuk mengetahui perkembangan agama Islam di Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir.
3. Untuk mengetahuai faktor prnghambat penyebaran agama Islam di
Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.

6

1.6 Manfaat Penelitian
Setelah mencapai tujuan diatas, ada beberapa manfaat yang diharapkan
yaitu:
1. Sebagai penambah pengetahuan bagi peneliti tentang sejarah masuk dan
berkembangnya agama Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
2. Sebagai penambah wawasan bagi pembaca tentang sejarah masuk dan
berkembangnya agama Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir
3. Sebagai bahan Bacaan untuk peneliti lanjutan yang ingin meneliti
permasalahan yang sama atau yang berkaitan dengan masalah peneliti.
4. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat terkhusus masyarakat
Kecamatan Harian, secara umum masyarakat Kabupaten Samosir

7

BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab pembahasan,
penulis membuat kesimpulan dan saran bagi masyarakat Kecamatan Harian
terkhusus yang beragama Islam.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian diatas adalah sebagai
berikut:
1.

Sebelum masuknya agama Islam, Kristen Protestan dan Katolik,
masyarakat Kecamatan Harian Telah memeluk agama Suku atau
kepercayaan animisme dan dinamisme.

2.

Agama Islam telah masuk di Kecamatan Harian pada tahun 1930 di
Hutaraja Desa Hariara Pohan sebagai gelombang pertama dan kurang
dapat dibuktikan dibawah 1930 karena sumber data yang didapat
adalah sumber lisan sehingga kurang lengkap.

3.

Agama Islam di Kecamatan Harian pertama kali di bawakan oleh
Japarsiddik Simbolon yang telah beragama Islam sejak merantau ke
Tapanuli Selatan dan kembali menyebarkan agama Islam di Hutaraja
Desa Hariara Pohan.

62

4.

Penyebaran agama Islam pada tahun 1935 di Aek Tuppahan Desa
Turpuk Sihotang sebagai gelombang kedua di Kecamatan Harian.

5.

Agama Islam di Aek Tuppahan Desa Turpuk Sihotang di sebarkan
Oleh pengembara Aceh yang sudah bertempat tinggal di Pak-Pak
Dairi.

6.

Pengislaman yang dilakukan di Kecamatan Harian dilakukan dengan
cara damai dan tanpa paksaan maupun kepentingan pribadi.

7.

Pengislaman

di

Kecamatan

Harian

dilakukan

dengan

cara

memperkenalkan ilmu kekebalan tubuh sebagai daya tarik untuk
menganut agama Islam.
8.

Perkembangan Agama Islam di Kecamatan Harian ditandai dengan
berdirinya langgar atau musollah di desa Hutaraja, pada tahun 1956
langgar tersebut diganti dan dipindahkan ke Desa Hariara Pohan
menjadi sebuah Masjid dan 1998 kembali direnovasi oleh Prof. Dr. H.
Aslim D. Sihotang Spm diatas tanah Wakaf Alm. Tarombo Sihotang

9.

Perkembangan agama Islam di Kecamatan Harian belumlah merata ke
semua desa-desa.

10. Faktor penghambat penyebaran agama Islam di Kecamatan Harian
Kabupaten Samoir adalah sifat fanatik masyarakat terhadap agama
suku

dan

lebih

mementingkan

adat-istiadat

memperdulikan penyebaran agama Islam.

63

sehigga

kurang

11. Banyak masyarakat yang tidak menyukai agama Islam terutama dari
kalangan Dukun karena semakin berkurang yang pergi ke dukun
untuk meminta kekuatan maupun berobat.
12. Proses Penyabaran agama Islam di Kecamatan Harian telah didahului
oleh penyebaran agama Kristen dan Katolik sehingga perkembangan
agama Islam semakin lambat.
13. Umat Islam di Kecamatan Harian tetap melaksanakan upacara adat
yang telah diwariskan oleh nenek moyang sejak dahulu kala asal tidak
bertentangan dengan ajaran Islam.
14. Toleransi antar umat beragama telah terjaga sejak awal penyebaran
agama Islam, kiranya seluruh masyarakat Kecamatan Harian tetap
mempertahankan

toleransi

kenyamanan bersama

64

tersebut

demi

kententraman

dan

5.2 Saran
Berdasarkan pengalaman selama melakukan penelitian di beberapa desa di
Kecamatan Harian, peneliti mencoba memberikan saran-saran bagi seluruh
masyarakat Kecamatan Harian Kabupaten Samosir. Adapun saran yang diberikan
peneliti adalah sebagai berikut:
1. Sebelum masuknya agama Islam, Kristen dan Katolik, masyarakat
Kecamatan Harian telah mengenal adat Istiadat maupun Budaya Batak
Toba, hendaknya umat Islam maupun umat Kristen dan Katolik tetap
melestarikan Budaya Batak Toba yang telah diwariskan oleh nenek
moyang kita.
2. Penganut agama Islam merupakan penganut minoritas di Kecamatan
Harian,

hendaknya

Pemerintah

melalui

Depertemen

Agama

memperbanyak para Ulama maupun Ustadz untuk menambah ilmu
agama bagi penganut agama Islam terutama kepada anak-anak.
3. Penganut agama Islam sebagai umat minoritas di Kecamatan Harian,
kiranya wisatawan terskhususs umat Islam yang mampu untuk
memberi Zakat Infaq dalam pembangunan dan pengembangan agama
Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
4. Sebagai Umat Islam yang baik, kiranya Umat Islam di Kecamatan
Harian lebih tekun melaksanakan Shalat lima waktu dan tetap
merayakan hari besar agama Islam seperti Hari Raya Idul Fitri,
berpuasa maupun merayakan hari lebaran sebagai tanda kemenangan
umat Islam.

65

5. Sebagai umat Islam di Kecamatan Harian, kiranya umat Islam tidak
melupakan pembawa agama Islam di Kecamatan Harian yaitu bapak
Alm. Japarsiddik Simbolon dan tokoh-tokoh luar yang datang dari
Aceh maupun dari Pak-Pak Dairi.
6. Hendaknya di Kecamatan Harian didirikan sebuah Madrasah sebagai
tempat belajar umat Islam untuk menimba ilmu yang lebih dalam
tentang agama Islam.
7. Hendaknya masyarakat tetap melestarikan adat sebagai penghubung
maupun pemersatu agama dikalangan masyarakat Kecamatan Harian.
8. Sebagai Umat Islam yang baik, tetaplah menjaga nama baik agama
Islam dengan menjalin komunikasi antar masyarakat tanpa mengenal
perbedaan dan tetaplah merawat masjid-masjid agar berdiri kokoh
sebagai tanda peradaban agama Islam juga sampai di Kecamatan
Harian.
9. Kiranya pengembangan agama Islam dipikirkan bersama oleh pengnut
agama Islam, ulama maupun pemerintah di Kecamatan Harian
Kabupatn Samosir.
10. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini menjadi
sebuah tambahan bahan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang
lebih baik pada studi kasus yang sama sejarah masuk dan
berkembangnya agama Islam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir

66

Daftar Pustaka

Daliman, A. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Fakultas Ilmu Sosial. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skirpsi dan Proposal
Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah.
Gultom, Ibrahim. 2010. Agama Malim di Tanah Batak. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasan, Hamid. 2012. Pendidikan Sejarah Indonesia. Bandung: Rizqi.
Kochhar, S.K. 2008. Teaching Of History. Jakarta: Grasindo.
Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI-Press.
Koentjaraningrat. 1990. Sejarah Antropologi II. Jakarta: UI-Press.
Koentjaraningrat. 1999. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:
Djambatan.
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
Matondang, Hussel Anwar. 2015. Al-Islam. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Mulyana, Deddy., & Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Komunikasi Antarbudaya.
Bandung: Rosda.
Sjamsudin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Syarif, Kemali. 2014. Perkembangan Peserta Didik. Medan: UNIMED PRESS.
Thalib, Syamsul Bachri. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Aplikatif.
Jakarta: Kencana.
Yatim, Badri. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
BPS Samosir. 2015. Samosir Dalam Angka 2015.
BPS Samosir, 2015, Kecamatan Harian Dalam Angka 2015.

67