Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

1.2. Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan diuraikan dalam tulisan ini adalah bagaimana cara mengoptimumkan masalah pada pemrograman separabel. Di mana pada pemrograman ini, fungsi yang nonlinier dapat diselesaikan dengan hampiran fungsi linier piecewise dengan menggunakan formulasi delta.

1.3. Pembatasan Masalah

Ada dua cara untuk memformulasikan fungsi linier piecewise, yaitu dengan formulasi lambda dan formulasi delta. Pada formulasi lambda, variabel  didefinisikan untuk setiap titik kisi, sedangkan formulasi delta, variabel  didefinisikan untuk setiap interval diantara titik kisi. Akan tetapi pada tulisan ini untuk membatasi persoalan, maka hanya akan membahas fungsi linier piecewise dengan formulasi delta. Karena, untuk formulasi lambda telah dibahas pada tulisan sebelumnya.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari penulisan ini adalah menyelesaikan permasalahan pemrograman separabel dengan hampiran fungsi linier piecewise dengan menggunakan formulasi delta tanpa harus mengabaikan kendala yang ada, kemudian mengoptimalkan fungsi tujuan dari pemrograman separabel.

1.5. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan pengoptimalan pada pemrograman separabel dengan menggunakan hampiran fungsi linier piecewise dengan formulasi delta. Permasalahan pengoptimalan Universitas Sumatera Utara yang dimaksud adalah memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan dari pemrograman separabel.

1.6. Metode Penelitian

Untuk melancarkan penelitian ini, maka metode yang dilakukan adalah dengan studi literatur. Oleh karena itu, ada beberapa tahap yang dilakukan dalam pemecahan masalah yang dihadapi, yaitu: 1. Menjelaskan pengertian dasar pemrograman separabel, 2. Menjelaskan pemrograman separabel dengan menggunakan hampiran fungsi linier piecewise, 3. Menjelaskan pengertian formulasi lambda dan formulasi delta, 4. Menyelesaikan suatu masalah sebagai aplikasi dari hampiran fungsi linier piecewise dengan formulasi delta.

1.7. Tinjauan Pustaka