UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS IV SD NEGERI 173355 MARBUN KEC. BAKTIRAJA KAB. HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS
IV SD NEGERI 173355 MARBUN KEC. BAKTIRAJA
KAB. HUMBANG HASUNDUTAN
T.P. 2015/2016

SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

TOHOM BERTI N
NIM. 114522414078

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
TOHOM BERTI N. NIM: 114522414078. “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan
Contextual Teaching Learning(CTL) di Kelas IV SD Negeri 173355 Marbun
Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan T.P 2015/2016.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan
dengan pembelajaran berulang atau disebut siklus pembelajaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui rendahnya hasil belajar siswa yang dihadapi didalam
mengikuti pelajaran Matematika pada Pokok Bahasan Bangun Ruang. Selain itu
penelitian bertujuan untuk mengetahui penggunaan pendekatan belajar
kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar siswa didalam menyelesaikan soal
pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun ruang.
Sebagai subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDNegeri 173355
Baktiraja yang berjumlah 13 orang siswa. Adapun alat yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah lembar observasi, test awal serta test essay di setiap
akhir tindakan dilaksanakan. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif
yaitu melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Sedangkan
analisis kuantitatif yaitu dengan analisis persentase dengan kriteria penilaian
perorangan yaitu persentase daya serap minimal 65 dan untuk keseluruhan atau

klasikal persentase daya serap minimal sebesar 85%.
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan dua siklus,
yaitu siklus 1 dan siklus 2. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus 1, diadakan
tes awal pada siswa untuk mengetahui masalah yang dihadapi siswa dalam
pembelajaran matematika. Kemudian dilanjutkan ke siklus 1 dan siklus 2. Dengan
pemberian pre test diperoleh ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 23,07%
dan pemberian pada post test siklus 1 diperoleh ketuntasan belajar secara klasikal
sebesar 53,84% ada peningkatan dari hasil pada tes awal sebesar 30,77%.
Kemudian dilanjutkan dengan post test siklus 2 diperoleh ketuntasan belajar
secara klasikal sebesar 84,61%. Berarti terjadi peningkatan belajar sebesar
30,77% dari hasil post test pada siklus 1.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan
hasil belajar dan pendekatan ini sangat cocok diterapkan dalam proses
pembelajaran matematika.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada Penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan judul: “Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan
ContextualTeaching Learning (CTL) di Kelas IV SD Negeri 173355 Marbun
Kec. Baktiraja Kab. Humbang hasundutan T.P. 2015/2016”.
Dalam penulisan skripsi ini, Penulis menyadari banyak kendala dan
rintangan. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Untuk itu Penulis mengucapkan terimakasih khususnya
kepada BapakSaid Iskandar Al Idrus, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing
yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, masukan dan motivasi yang
sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana Kependidikan bagi Guru
dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.


ii

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas
Negeri Medan.
6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
7. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH sebagai Koordinator Program Sarjana
S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Wilayah Kabupaten
Humbang Hasundutan.
8. Bapak Drs. Parulian Purba, M.Pd, Bapak Ramsul Nababan, SH., MH,dan
Bapak Muhammad Rizal, SE., M.Si selaku dosen penguji.
9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan

Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan PSKGJ di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
10. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka
dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.
11. Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah memberikan
pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

iii

12. Ibu Mika Manullang selaku Kepala SDNegeri 173355 Baktiraja, beserta
Bapak/Ibu guru dan Pegawai SDNegeri 173355 Baktiraja yang selalu
memberikan dukungan dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan
skripsi ini.
13. Yang terkasih, dan teristimewa buat Ayahanda (B. Nainggolan), dan
Ibundaku (S. Siahaan) yang sudah tenang di sorga, Ananda ucapkan telah
memberikan Ananda kesempatan untuk dapat menikmati hidup yang penuh
warna, terimakasih juga buat nasehat selama ini sehingga Ananda dapat
mandiri dalam kehidupan ini. Semoga Ananda dapat meneladani sosok
Ibunda yang selalu setia dan penuh tanggungjawab mendidik anak didik
semasa hidupnya.

14. Kepada saudara-saudaraku terkasih dan tersayang Agustina Nainggolan, S.Pd,
Rindah Nainggolan, S.Pd, Ester Nainggolan, S.Pd, Margomgom Nainggolan
dan Maria Nainggolan.
15. Serta kepada suami tercinta Paris Mamimpin Sitorus yang selalu memberikan
semangat dan dukungan moral maupun materi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab
itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan mampu memberi
kontribusi dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran.
Doloksanggul,Juni 2016
Penulis,

Tohom Berti N
NIM. 114522414078

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK.........................................................................................................


i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................v
DAFTAR TABEL.....................................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

1

A. Latar Belakang ..........................................................................................4
B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 4
D. Rumusan Masalah .....................................................................................4
E. Tujuan Penelitian .....................................................................................5
F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
G. Definisi Operasional ................................................................................ 6

BAB IIKAJIAN PUSTAKA...........................................................................

7

A. Kajian Teoritis ....................................................................................... 7
1. Hakekat Matematika ..........................................................................7
2. Hakekat Anak Didik .......................................................................... 8
3. Pengertian Hasil Belajar ................................................................ 11
4. Pengertian Matematika SD ..............................................................16
5. Pendekatan Kontekstual ....................................................................20
B. Kerangka Berfikir.............................................................................. 27

v

C. Hipotesis Tindakan .............................................................................28

BAB IIIMETODE PENELITIAN....................................................................29
A. Jenis dan Jadwal Penelitian ............................................................ 29
B. Subyek dan Obyek Penelitian ......................................................... 29
C. Variabel Penelitian .......................................................................... 29

D. Prosedur Penelitian ........................................................................ 30
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 35
F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 36
G. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHAAN PENELITIAN...................................39
A. Gambaran Utama Lokasi Penelitian ............................................... 39
B. Hasil Penelitian ............................................................................... 40
C. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 48
D. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 52
A. Kesimpulan ..................................................................................... 52
B. Saran ............................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 54
LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Hasil Belajar Siswa Pada Saat Tes Awal..................................


40

Tabel4.2. Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test I .....................................

43

Tabel4.3. Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test II ...................................

46

Tabel4.4. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Test Awal, Post Test I
dan Post Test II ........................................................................................

vii

49

DAFTAR GAMABR


Gambar 3.1. Skema Pelaksanaan Penelitian Tidakan Kelas ......................

viii

30

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa I
Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa II
Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa
Lampiran 6. Lembar Observasi Proses Pembelajaran
Lampiran 7. Dokumentasi Pelaksanaan Tindakan

vii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran matematika yang terjadiselama iniadalahpembelajaran yang
hanya menekankan perolehan hasil dan mengabaikan proses, sehingga siswa
mengalami kesulitan dalam mengejakan dalam bentuk soal lain. Akibat dari
pembelajaran yang hanya meenekankan hasil, maka yang dicapai tidak tahan lama
atau akan cepat lupa pada materi pembelajaran yang dilaksakan oleh guru atau
dapat juga disebut bahwa pembelajaran yang tidak bermakna bagi siswa.
Matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak sehingga
dituntut kemampuan guru untuk menggunakan pendekatan sesuai dengan tingkat
perkembangan mental sisawa(H.W Fowlwer yang dikutip Pandoyo,1997:1).
Untuk itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang dapat membantu siswa
untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator pembelajaran dapat bermakna
bagi siswa. Matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak sehingga
di tuntut kemampuan guru untuk menggunakan pendekatan yang sesuai dengan
tingkat

perkembangan

Pandoyo,1997:1). Untuk

mental

siswa

(H.W

Fowlwer

yang

dikutip

itu diperlukan pendekatan pembelajaran yang dapat

membantu siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator pembelajaran
agar pembelajaran dapat bermakna bagi siswa.
Cockroft (dalam Abdulrahman,2003:253) mengumkan bahwa matematika
perlu di ajarkan

kepada siswa karena (1)selalu di gunakan

1

dalam segi

2

kehidupan,(2)semua bidang study memerlukan keterampilan matematika yang
sesuai,(3)merupakan sarana komunikasi

yang kuat,singkat,dan jelas,(4) dapat

digunakan untuk menyajikan informasi dalamberbagai cara,(5)meningkatkan
kemampuan berpikir logis,ketelitian dan kesadaran keruangan dan (6)membentuk
kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang. Namun pada
kenyatannya di lapangan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar
matematika, hal ini disebabkan karena siswa tidak tahu akan pentingnya
matematika bagi kehidupan di masa yang akan datang dan juga guru dalam
proses mengajarnya mengunakan waktu pelajaran dengan kegiatan membahas
tugas-tugas lalu,memberi pelajaran baru, memberi tugas kepada siswa sehingga
sukar dalam melaksanakannya.Dengan begitu guru harus mampu merancang
bagaimana cara guru untuk mengajarkan metematika dan mempersiapkan
pendekatan dalam proses pembelajaranagar siswa dapat mengerti materi yang
diajarkan oleh guru serta pembelajaran dapat berguna bagi siswa.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang ada dalam proses pembelajaran
adalah pendekatan konstektual.Trianto (2010:104) pembelajaran konstektual
(CTL) merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten mata
pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotifasi siswa membuat hubungan
antara pengetahuan dan penerapannya bagi kehidupan mereka sebagai anggota
keluarga,warga negara,dan tenaga kerja.
Dengan menggunakan pembelajaran konstektual maka akan menjadikan
pengalaman relavan dan berarti bagi siswa dalam membangun pengetahuan yang
akan mereka terapkan dalam kehidupan seumur hidup melalui hubungan di dalam

3

dan di luar kelas. Sesungguhnya pembelajaran konstektual merupakan suatu cara
yang tepat karena pada pembelajaran akan tambah brarti.Jika siswa mempelajari
materi yang di sajikan melalui kehidupan mereka dan menemukan arti dalam
proses pembelajarannya, sehingga pembelajarannya akan lebih berartidan
menyenangkan.
Bangun ruang merupakan salah satu dari ilmu matematika.Salah satu materi
yang terdapat dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Tetapi siswa
umumnya merasa kesulitan dalam memahami dan mempelajarinya. Hal ini
kurangnya kreafitas guru dalam menggunakan metode pembelajaran dalam proses
belajar mengajar, dan metode yang di gunakan guru hanya satu metode yang di
gunakan guru hanya satu metode tidak menggunakan metode berfariasi.Sehingga
nilai mata pelajaran matematikanya sngat rendah.Kesulitan dalam mempelajari
dan menyelesaikan soal-soal pada pokok bahasan tersebut ,juga didukung oleh
pengamatan yang dilakukan di SD Negri 173355 Marbun”Anak-anak tidak
mengerti dalam mempelajari dan memahami bangun ruang”.
Pada pengamatan yang dilakukan bahwa peneliti juga mengobservasi
guru pada saat menjelaskan atau menerangkan materi pelajaran guru hanya
menggunakan papan tulis dan metode ceramah saja tidak menggunakan metode
yang tepat

sehingga siswa tidak

mempunyai minat belajar. Oleh karena

itu,pembelajaran konstektual merupakan suatu metode pembelajaran yang tepat
untuk dapat merancang siswa agar lebih senang dan tertarik belajarnya dan juga
akan menciptakan ruang kelas yang didalamnya siwa akan menjadi peserta aktif
bukan hanya pelajar pasif dan bertanggung jawab terhadap belajarnya.

4

Berdasarkan pendapat diatas bahwa peningkatan hasil belajar siswa SD
Negeri 173355 kelas IV mata pelajaran matematika pada pokok bahasan bangun
ruang membutuhkan metode konstektual.Untuk itu penulis ingin melakukan
penelitian’’Uapaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Matematika Melalui Penerapan Contextual Teaching Learning (CTL) di Kelas IV
SD

Negeri 173355 Marbun Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang

Hasundutan T.P 2015/2016.’’
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam
penelitian ini dapat diindetifikasi sebagai berikut:
1. Siswa tidak dapat membedakan antara sisi pada bangun ruang.
2. Kurangnya kemampuan guru yang mengajar

di sekolah dasar pada

penggunaan metode yang tepat.
3. Dalam pembelajaran matematika, siswa tidak dilibatkakan secara aktif
sehingga minat belajar siswa kurang.
4. Hasil belajar siswa yang sangat rendah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka yang menjadi batasan masalah
dalam penelitian ini adalah pokok bahasan balok dan kubus.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, judul dan batasan masalah maka rumusan
masalahnya adalah:

5

1. Bagaimana siswa membedakan sisi bangun datar dan sisi bangun ruang
2. Bagaimana kemampuan guru dalam penggunaan metode mengajar yang tepat?
3. Bagaimana keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana siswa dpat membedakan sisi bangun datar dan
sisi bangun ruang dengan baik.
2. Untuk mengetahui metode yang tepat yang di gunakan guru dalam mengajar.
3. Untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai peneliti yaitu :
1. Meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika sehingga
hasil belajar juga meningkat.
2. Sebagai pedoman bagi guru untuk melaksanakan proses belajar agar dapat
mengoptimalkan penggunan pendekatan konstektual dalam pempelajaran
media.
3. Dengan meningkatkan hasil belajar matematika akan meningkatkan juga citra
sekolah dimata masyarakat.Pengalaman yang berharga

bagi penulis untuk

melaksanakan tugas dimasa yang akan datang.
4. Sebagai Refrensi bagi guru untuk melaksanakan penelitian langsung.
5. Sebagai bahan masukan pada guru, untuk menggunakan pendekatan dalam
pembelajaran matematika.

6

G. Definisi Operasional
Dalam

menghindari

perbedaan

pemahaman

beberapa

istilahyang

digunakan dalam judul penelitian perlu diberikan penjelasan sebagai berikut:
1. Pembelajaran Kontektual merupakan konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa
serta membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat.
2. Mengajar adalah suatu rangkaian penyampaian bahan pelajaran kepada murid
agar dapat menerima, menanggapi, menguasai, dan mengembangakn bahan
pelajaran tersebut.
3. Belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktifitas yang dilakukan
secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan pengetahuan dalm
dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat
indra dan pengalaman.
4. Metodologi mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-carauntuk
melakukan aktifitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti
tujuanpengajaran tercapai.
5. Pembelajaran adalah upaya untuk menciptakan iklim dan pelayanan
trhadap,potens, iminat,bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar
terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa antara siswa dengan siswa.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas terhadap proses pembelajaran
bangun ruang pada siswa kelas IV SD Negeri 173355 Marbun dapat disimpulkan
bahwa :
1. Pelaksanaan siklus I dengan menggunakan pendekatan kontekstual diperoleh
tingkat ketuntasan bejar secara klasikal sebesar 53,84% dari hasil tes awal
sebesar 23,07%.
2. Setelah pelaksanan siklus II dengan menggunakan pendekatan kontekstual
dengan dipadukannya tujuh komponen yang terdapat dalam pendekatan
kontekstual, dan diskusi, diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa secara
klasikal sebesar 84,61% terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 30,77%
dari hasil post test I atau siklus II.
3. Dengan menggunakan pendekatan kontestual dapat meningakatkan hasil
belajar siswa pada pokok bahasan bangun ruang di sub pokok bahasannya
mengenal sifat-sifat bangun ruang dan membat modwl jarin-jaring balok dan
kubus.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas penulis memberikan beberapa
saran untuk memperbaikai kualitas pembelajaran.

52

53

1. Hendaknya dalm proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual perlu
diperhatikan waktu. Karena dalam menemukan sesuatu pengetahuan adalah
makan waktu yang banyak.
2. Disarankan agar guru selalu membuat lembar kerja siswa yang bertujuan
melatih siswa untuk melakukan sesuatu secara mandiri dan ketika ia
mengalami kesulitan dia akan bertanya kepada guru atau orang lain dengan
dmikian terjadi interaksi.
3. Didalam pembelajaran guru hendaknya membiasakan siswa menemuakan
sendiri pengetahuannya melalui obsevasi langsusng terhadap benda-benda
yang ada disekitar siswa, membiasakan siswa kerja kerja kelompok dan diberi
kesempatan memberikan ide atau gagasan.
4. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi dan kerja sama yang
baik kepada siswa-siswa yang lain dengan menerapkan pendekatan
kontekstual.

DAFTAR PUSTAKA

Hodozo, H. 2001. Pengembangan Kurikulum Dan pembelajaran Matematika.
Bandung: Penerbit JICA< Universitas Terbuka.
Idey, Setiasi. 2010. Jaring-jaring Berbagai Bangun Ruang Sederhana.Jakarta
Barat: Penerbit Multi Kreasi Satu Delapan.
Kusmana, Suherli. 2010. Model Pembelajaran Siswa Aktif. Jakarta Selatan:
Penerbit Sketsa Aksara Lalitya.
Masnur, Muslich. 2012. Model pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: PenerbitGava
Media.
Muljo Raharjo. 2012. Model Pembelajarn Inovatif.Yokyakarta: Penerbit
GavaMedia.
Nurhadi, dkk. 2002. Pendekatan Kontekstual.
DirektoratJendral Pendidkan Dasar Menengah.

Jakarta:

Depdiknas

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta:
Penerbit Kencana Prenada Media Grup.

54

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SINAR SEMENDO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 48

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GUNUNG SUGIH BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 47

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III A SD NEGERI 1 PRINGSEWU BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 2 SINGOCANDI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 21

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KALIWUNGU KUDUS

0 0 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD 2 BACIN SKRIPSI

0 1 19

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD 6 HADIPOLO JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 23