Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI OPERASIONAL

41

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan quasi experimental design dengan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pretest pengamatan awal terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi, setelah itu diberikan intervensi, kemudian dilakukan kembali posttest pengamatan akhir Hidayat, 2008. Rancangan ini juga tidak ada kelompok pembanding kontrol, tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama pretest yang memungkinkan menguji suatu perubahan- perubahan yang terjadi setelah terjadinya eksperimen Notoatmodjo, 2010. Setelah dilakukan intervensi diharapkan terjadi perubahan atau pengaruh dengan cara membandingkan antara tekanan darah pretest dengan posttest. Bentuk rancangan metode ini sebagai berikut: Pretest Perlakukan Posttest Bagan 4.1: Desain Penelitian 01 X 02 Pengukuran Tekanan Darah Terapi bekam basah 1 kali intervensi Pengukuran Tekanan Darah Keterangan: O1 : Pengukuran Tekanan Darah pretest X : Terapi bekam basah 1 kali perlakuan O2 : Pengukuran Tekanan Darah posttest

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut Hidayat, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berbekam di Klinik Bekam Abu Zaky Mubarak. 2. Sampel Sampel merupakan bagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila peneliti bermaksud menggeneraliskan hasil penelitian sampel. Mengeneraliskan diartikan mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi Arikunto, 2010. Menurut hidayat 2007 sampel merupakan bagian dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengambilan sampel secara purposive sampling didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini diperlukan adanya kriteria sampel,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Bekam Abu Zaky Mubarak

0 5 95

EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI BEKAM DAN TERAPIPIJAT REFLEKSI TERHADAP TEKANAN DARAH Efektivitas Pemberian Terapi Bekam Dan Terapi Pijat Refleksi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.

0 4 14

EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI BEKAM DAN TERAPI PIJAT REFLEKSI TERHADAP TEKANAN DARAH Efektivitas Pemberian Terapi Bekam Dan Terapi Pijat Refleksi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Nyeri Kepala Pada Penderita Hipertensi Di Klinik Bekam Desa Gonilan Kartasura Sukoharjo.

0 2 7

Pengaruh Terapi Bekam terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Klinik Bekam DeBesh Center Ar Rahmah dan Rumah Sehat Sabbihisma Kota Padang tahun 2012.

0 1 15

PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI ESENSIAL DI RUMAH BEKAM DENPASAR MEI-JUNI TAHUN 2014.

0 1 9

PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KEGAWAT DARURATAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PADEMAWU PAMEKASAN

0 0 8

Pengaruh Terapi Bekam Basah Dengan Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Asy Syifa Prabumulih Suryanda

0 0 7

PENGARUH TERAPI BEKAM SATU TITIK TERHADAP TINGKAT TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI DUSUN DAWUNG MAGELANG NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Terapi Bekam Satu Titik terhadap Tingkat Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Dusun Dawung Magelang - DIGILIB UN

0 0 13

PENGARUH BEKAM BASAH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK HOLISTIK MEDICAL CENTER PALEMBANG

0 0 21