Created Shareholder Value LANDASAN TEORI 1.

commit to user 42 telah ditentukan dan wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penggunaan yang diberikan BEJ, 2001.

3. Created Shareholder Value

Suatu perusahaan menciptakan nilai untuk pemegang saham shareholder ketika pengembalian return pemegang saham shareholder melebihi biaya modal pengembalianreturn yang diperlukan untuk ekuitas. Dengan kata lain, sebuah perusahaan menciptakan nilai dalam satu tahun ketika pengembalian return pemegang saham shareholder melebihi harapan. Untuk membentuk Created Shareholder Value CSV, dibutuhkan adanya penetapan kenaikan nilai pasar ekuitas increase of equity market value, nilai tambah pemegang saham shareholder value added, pengembalian pemegang saham shareholder return, dan pengembalian yang dibutuhkan terhadap ekuitas required return to equity Fernandez, 2001. Berikut merupakan gambaran pembentukan Created Shareholder Value CSV. Equity Market Value Increase of Equity Market Value Shareholder Value Added Shareholder Return Created Shareholder Value Required Return to Equity commit to user 43 1. Increase of equity market value Nilai pasar saham equity perusahaan yang tercantum adalah nilai pasar perusahaan, yaitu harga setiap saham dikalikan dengan jumlah saham. Kenaikan nilai pasar ekuitas dalam satu tahun adalah nilai pasar saham akhir tahun ini dikurangi nilai pasar saham akhir tahun lalu Fernandez, 2001. 2. Shareholder value added Merupakan selisih antara kekayaan pemegang saham tahun lalu dengan kekayaan tahun sekarang. 3. Shareholder return Merupakan shareholder value added dalam satu tahun dibagi dengan nilai pasar ekuitas pada awal tahun. 4. Required return to equity Ke Dapat disebut juga sebagai biaya saham, yang merupakan pengembalian yang diharapkan oleh pemegang saham. Required return to equity tergantung pada suku bunga obligasi jangka panjang dan risiko perusahaan. Sehingga required return to equity adalah jumlah antara bunga obligasi jangka panjang ditambah dengan risiko perusahaan premium dan tergantung pada risiko itu sendiri. 5. Created shareholder value Perusahaan membentuk nilai untuk para pemegang saham ketika pengembalian yang diterima pemegang saham telah dikurangi biaya saham. commit to user 44

B. REVIEW PENELITIAN TERDAHULU DAN PENGEMBANGAN

HIPOTESIS 1. Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap created shareholder value. Kepemilikan manajerial merupakan kepemilikan saham oleh pihak manajerial perusahaan. Kepemilikan ini merupakan konsekuensi adanya kompensasi kepemilkan saham yang diberikan oleh perusahaan pada manajemen. Tujuan adanya kepemilikan manajerial adalah untuk dapat meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan. Dengan adanya kepemilikan manajerial, maka manajemen perusahaan sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan. Oleh karena manajemen adalah pemegang saham perusahaan, maka setiap tindakan atau keputusan yang diambil oleh manajemen akan berhati-hati sehingga dapat meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan. Beberapa penelitian telah menemukan bukti empiris terkait pengaruh manajerial terhadap nilai perusahaan. Lemmon dan Lins 2003 menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan bukti empiris bahwa firm value menjadi buruk underperformance dalam hal tingkat pengembalian saham berhubungan dengan kepemilikan perusahaan dimana kepemilikan manajerial mempunyai proporsi yang tinggi. Wahyudi dan Pawestri 2006 memperoleh bukti empiris bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perushaan yang terdaftar di BEI dapat secara langsung ataupun pengaruh yang dimoderasi oleh keputusan pendanaan perusahaan. Sementara itu, Fahlenbrach dan Stulz 2009 memperoleh bukti empiris bahwa kepemilikan manajerial rendah ketika firm’s

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH KARAKTERISTIK KEUANGAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, KUALITAS AUDIT DAN KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 87

PENGARUH KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 30

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT, KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 78

SKRIPSI PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 12

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18