commit to user
45
Daftar KAP BIG 4 dan Afiliasinya KAP BIG 4
KAP Afiliasi di Indonesia
·  Ernest  Young Drs. Prasetio, Utomo  Co
Prasetio, Sarwoko dan Sandjaya ·  Price Waterhouse Coupers
Drs. Hadi Susanto  rekan ·  Delloit Touch Tohmatsu
Hans Tuanakota Mustofa ·  KPMG
Sidharta Sidharta  Harsono
D. MODEL PENELITIAN
Terkait  dengan  tujuan  penelitian,  penelitian  ini  menggunakan  alat  uji regresi berganda yang dapat dirumuskan seperti berikut ini.
CSV = β
+ β
1
MAN + β
2
INST + β
3
ACINDP + β
4
AC + ε
Notasi: CSV
= created shareholder value MAN
= kepemilikan manajerial INST
= kepemilikan institusional ACINDP  = independensi komite audit
AQ = kualitas audit
β
0..
β
4
= koefisien regresi ε
= standart error
commit to user
46
E. TEKNIK ANALISIS DATA
a.  Pengujian Asumsi Klasik Untuk menguji kesalahan model regresi yang digunakan dalam penelitian,
maka  harus  dilakukan  pengujian  asumsi  klasik  pada  multikolinearitas, heterokedastisitas, autokorelasi serta normalitas.
1  Uji Normalitas Data Menurut Ghozali 2001, uji normalitas data dilakukan dengan tujuan
untuk  mengetahui  apakah  sampel  yang  diambil  telah  memenuhi kriteria sebaran aau distribusi normal. Salah satu cara agar data dapat
berdistribusi  normal  adalah  dengan  menggunakan  metode  trimming, yaitu  menghilangkan  data  yang  bersifat  outlier.  Outlier  adalah  data
yang  memiliki  nilai  di  luar  batas  normal.  Setelah  data  outlier dihilangkan,  uji  normalitas  menggunakan  Kolmogorov-Smirnov.
Dengan  uji  ini  dapat  diketahui  apakah  distribusi  nilai-nilai  sampel yang teramati terdistribusi normal. Kriteria pengujian dengan dua arah
two-tailed  test  yaitu  dengan  membandingkan  probabilitas  dengan tarif signifikan 0,05. jika p  0,05 maka data terdistribusi normal.
2  Uji Multikolinieritas Uji  multikolinieritas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model
regresi  ditemukan  adanya  korelasi  antar  variabel  independen.  Jika variabel  independen  saling  berkorelasi,  maka  variabel-variabel  ini
tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen  yang nilai  korelasi  antar  sesama  variabel  independen  yang  lainnya  sama
commit to user
47
dengan nol. Uji multikolinieritas dilakukan dengan melihat tolerance value  dan  value-inflating  factor  VIF.  Nilai  yang  umum  dipakai
adalah tolerance value 0,10 dan VIF lebih kecil dari 10. 3  Uji Autokorelasi
Autokorelasi  muncul  karena  observasi  yang  berurutan  sepanjang waktu  berkaitan  satu  sama  lain.  Masalah  ini  timbul  karena  residual
tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Salah satu cara untuk  mendeteksi  ada  tidaknya  autokorelasi  adalah  dengan  uji
Durbin-Watson  DW  Test.  Menurut  Santosa  2000  apabila  terjadi gejala  autokorelasi  pada  model  regresi,  maka  dapat  dihilangkan
dengan melakukan transformasi data dan menambah data observasi. 4  Uji Heterokedastisitas
Uji  heterokedastisitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model regresi  terjadi  ketidaksamaan  variance  dari  satu  pengamatan  ke
pengamatan  yang  lain.  Jika  variance  tetap,  maka  disebut homokedastis  dan  jika  berbeda  disebut  heterokedastis.  Salah  satu
metode dalam menguji heterokedastisitas dalam model regresi adalah dengan  uji  Glejser.  Metode  uji  Glejser  meregresikan  nilai  absolute
residual  dengan  variabel  bebas  Gujarati,  1995,  dengan  tingkat signifikansi  5,  jika  nilai  signifikansinya  di  atas  0,05  maka  tidak
terjadi heterokedastisitas.
commit to user
48
b.  Pengujian Hipotesis Pengujian  hipotesis  dilakukan  untuk  mengetahui  pengaruh  variabel
independen  berupa  ratio  likuiditas,  solvabilitas,  aktivitas,  dan  rentabilitas dapat memprediksikan kinerja keuangan dengan  tingkat signifikansi  yang
masih bisa ditoleransi ditetapkan 0,05 α = 5. 1  Pengujian Koefisien Regresi Simultan Uji signifikansi-F
Uji  signifikansi-F  digunakan  untuk  menguji  apakah  model  regresi yang digunakan dalam penelitian ini layak untuk digunakan sebagai
model  pengujian  data  dalam  rangka  pengambilan  simpulan  terkait hipotesis  yang  diajukan  dalam  penelitian.  Pengambilan  kesimpulan
dalam pengujian ini didasarkan pada p-value yang diperoleh melalui uji  model  regresi  berganda.  Apabila  p-value  lebih  kecil  dari  5,
maka  model  regresi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  dapat dinyatakan layak fit dan apabila p-value lebih besar dari 5, maka
dapat  dinyatakan  bahwa  model  regresi  yang  digunakan  dalam penelitian tidak layak.
2  Pengujian Koefisien Regresi Parsial Uji signifikansi-t Merupakan  pengujian  masing-masing  variabel  independen  yang
dilakukan untuk melihat apakah masing-masing variabel independen berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  variabel  dependen.  Uji-t
dalam  penelitian  ini  menggunakan  tingkat  signifikansi  5. Pengambilan  kesimpulan  dalam  penelitian  ini  didasarkan  pada  p-
commit to user
49
value  yang  diperoleh  dalam  uji  model  regresi  berganda  dengan kriteria sebagai berikut:
a Apabila p-value lebih kecil dari 5 dan tanda koefisien regresi
sama  dengan  arah  tanda  pengaruh  variabel  yang  diharapkan dalam penelitian, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis yang
diajukan dalam penelitian didukung oleh data penelitian. b
Apabila  p-value  lebih  kecil  dari  5  tetapi  tanda  koefisien regresi  berbeda  dengan  arah  tanda  pengaruh  variabel  yang
diharapkan  dalam  penelitian,  maka  dapat  dinyatakan  bahwa hipotesis  yang  diajukan  dalam  penelitian  tidak  didukung  oleh
data penelitian. c
Apabila  p-value  lebih  besar  dari  5,  maka  dapat  dinyatkan bahwa  hipotesis  yang  diajukan  dalam  penelitian  tidak
didukung. 3  Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel  independen  dapat  menjelaskan  variabel  dependennya.  Nilai
koefisien  determinasi  R
2
dilihat  pada  hasil  pengujian  regresi berganda  untuk  variabel  independen  berupa  ratio  likuiditas,
solvabilitas, aktivitas, dan rentabilitas dan variable dependen berupa laba  perusahaan  kinerja  keuangan  dengan  bantuan  Program  SPSS
for Windows Release 16.0. Karena penelitan ini menggunakan lebih
commit to user
50
dari satu variabel independen maka penulis menggunakan Adjusted R Square Adj R
2
seperti yang dinyatakan oleh Ghozali 2001.
commit to user
51
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN