Wiwin Widaningsih, 2014 Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan
Perkalian Dengan Menggunakan Metode Course Review   Horay Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Motivasi Belajar
Motivasi  belajar  di  dalam  penelitian  ini  adalah  dorongan  dalam melakukan  pekerjaan  yang  bersifat  internal  atau  eksternal  bagi  seorang
individu dalam usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan. Ciri-ciri dari peserta  didik  yang  memiliki  motivasi  belajar  adalah  cepat  menjawab,
tekun mengerjakan tugas, dan ulet dalam memecahkan berbagai masalah. Data  motivasi  belajar  dalam  penelitian  ini  diperoleh  dari  data
perkembangan  motivasi  belajar  yang  terfokus  pada  indikator-indikator seperti  cepat  menjawab,  ketekunan  dan  keuletan  peserta  didik  yang
didapat  dari  hasil  observasi  dari  observer,  respon  peserta  didik  yang terekam  selama  berdiskusi  kelompok  dalam  pengerjaan  LKS,  dan  data
respon peserta didik yang terekam dalam lembar jawaban evaluasi.
2. Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika di dalam penelitian ini adalah usaha guru agar siswa aktif mengembangkan kompetensinya tentang matematika.
3. Perkalian
Perkalian  yang  dimaksud  di  dalam  penelitian  ini  adalah penjumlahan berulang pada bilangan cacah.
4. Metode Course Review  Horay
Metode  course  review  horay  di  dalam  penelitian  ini  adalah  suatu metode  pembelajaran  dengan  pengujian  pemahaman  mengunakan  kotak
yang diisi dengan nomor atau angka untuk menuliskan jawabannya, yang paling  dulu  mendapatkan  tanda  benar  langsung  berteriak  horay.
Langkah-langkahnya meliputi pembagian peserta didik menjadi beberapa kelompok atau perorangan, kemudian pelaksanaan metode course review
horay dimana  peserta  didik  membuat  16  kotak  sesuai  dengan  jumlah
petanyaan yang akan diajukan,  dan hasil dari pelaksanaan metode course review  horay
dicatat  oleh  guru,  kemudian  guru  memberi  LKS  sebagai
Wiwin Widaningsih, 2014 Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan
Perkalian Dengan Menggunakan Metode Course Review   Horay Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
refleksi peserta didik setelah melakukan pengujian dalam metode course review  horay
.  Data  penerapan  metode  course  review  horay  dalam penelitian  ini  diperoleh  dari  data  perkembangan  motivasi  belajar  yang
terfokus pada indikator-indikator seperti cepat menjawab, ketekunan dan keuletan  peserta  didik  yang  didapat  dari  hasil  observasi  dari  observer,
respon  peserta  didik  yang  terekam  selama  berdiskusi  kelompok  dalam pengerjaan  LKS,  dan  data  respon  peserta  didik  yang  terekam  dalam
lembar jawaban evaluasi.
Wiwin Widaningsih, 2014 Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan
Perkalian Dengan Menggunakan Metode Course Review   Horay Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah penelitian  tindakan  kelas  Classroom  Action  Research.  Jenis  penelitian  ini
menawarkan  cara  dan  prosedur  baru  untuk  memperbaiki  dan  meningkatkan profesionalisme  guru  dalam  proses  belajar  dan  mengajar  di  kelas  dengan
melihat  berbagai  indikator  keberhasilan  proses  dan  hasil  pembelajaran  yang terjadi  pada  siswa.  Menurut  Suharsimi  2012:3  mengemukakan  bahwa
“Penelitian  Tindakan  Kelas  adalah  suatu  pencermatan  terhadap  kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas secara bersama”. Alasan-alasan  pemilihan  dan  penggunaan  metode  penelitian  tindakan
kelas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
PTK  menawarkan  suatu  cara  baru  untuk  memperbaiki  dan meningkatkankemampuan  dan  profesionalisme  guru  dalam  kegiatan
belajar mengajar di kelas. 2.
PTK merupakan suatu aplikasi suatu tindakan yang ditunjukkan kepada kepentingan praktisi  di  lapangan  yang diharapkan dapat  mendorong dan
membangkitkan para guru dalam memiliki kesadaran sendiri, melakukan refleksi dan kritik diri terhadap aktivitas atau kinerja profesionalismenya.
3. PTK  membuat  guru  dapat  meneliti  dan  mengkaji  sendiri  praktek
pembelajaran  sehari-hari  yang  dilakukan  di  kelas,  sehingga  guru  dapat langsung  berbuat  sesuatu  untuk  memperbaiki  yang  kurang  berhasil
menjadi lebih efektif.
B. Model Penelitian
Model  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  model Penelitian  Tindakan  Kelas  PTK  dengan  model  penelitian  Kemmis    Mc
Taggart  yang  meliputi  1  Planing  ;  2  Action  ;  3  Observation  ;  4