Pendekatan dan Metode Penelitian

Shomedran, 2015 STUDI TENTANG PEMBERDAYAAN PARTISIPATIF DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PERILAKU WARGA MASYARAKAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Manglayang. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada ketertarikan peneliti untuk mengkaji secara mendalam mengenai implementasi pemberdayaan partisipatif, hasil yang dicapai dalam membangun kemandirian ekonomi dan perilaku warga masyarakat serta pendampingan yang dilakukan oleh pengelola terhadap program pemberdayaan.

2. Subyek penelitian

Pada penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi Social Situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen, yaitu: tempat Place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis dan sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden akan tetapi narasumber, partisipan, atau informan. Berdasarkan hal tersebut sangatlah jelas bahwa yang menjadi sumber data atau subyek penelitian dalam penelitian ini adalah pihak yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat pada Bank Sampah Wargi Manglayang. Adapun yang menjadi subyek penelitian diantaranya yaitu ketua Bank Sampah Wargi Manglayang, pengurus Bank Sampah Wargi Manglayang, aparat setempat dan warga masyarakatnasabah sebagai sasaran. Pengambilan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Teknik purposive adalah teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sumber datasubyek penelitian dapat memberikan data sesuai dengan kebutuhan penelitian yaitu subyek penelitian yang dapat mengemukakan, menjelaskan, menyatakan, mendemonstrasikan, dan memperlihatkan berbagai kegiatan berkenaan dengan fokus penelitian dan aspek- aspek yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini terutama berkenaan dengan gambaran implementasi pemberdayaan partisipatif, hasil yang dicapai dalam membangun kemandirian ekonomi dan perilaku warga masyarakat, dan pendampingan yang dilakukan. Jumlah subyek penelitian tidak ditentukan secara ketat, akan tetapi tergantung pada ketercapaian redundancy ketuntasan dan kejenuhan data ditambah subyek tidak memberikan informasi yang baru. Sehubungan dengan itu maka tidak semua warga masyarakat dijadikan subyek penelitian, melainkan dipilih secara purposive, yaitu hanya beberapa orang warga masyarakat yang terlibat dalam kegiatan. Bila pemilihan informan benar-benar jatuh pada subyek