Hendra Rustiawan, 2014 PENGARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOTONIK+ISOMETRIK ALTERNATING TERHADAP JARAK DAN
AKURASI TENDANGAN LONG PASS PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan penjelasan dari para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa latihan isotonik merupakan program latihan yang sudah populer dan sudah biasa
diterapkan pada program kondisi fisik untuk program latihan beban weight training yang dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum mendekati musim kompetisi atau
ditempatkan pada tahap persiapan umum TPU atau musim persiapan atau Preliminary season.
5. Instrumen Tes
Instrumen tes merupakan unsur yang harus ada dalam setiap penelitian. Terutama penelitian dengan metode eksperimen untuk mengetahui hasil dari dua
bentuk latihan dengan melakukan tes awal dan tes akhir. Achsan 2010:41 menjelaskan,
“Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek
ukur atau mengumpulk an data mengenai suatu variable”. Sedangkan Arikunto
1995:34 menjelaskan, “Tes adalah merupakan suatu alat atau prosedur yang
digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan aturan-
aturan yang sudah ditentukan”. Berdasarkan pengertian di atas instrument tes merupakan suatu alat ukur
yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel dan
mengetahui kemajuan belajar atau pelatihan siswa.
Hendra Rustiawan, 2014 PENGARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOTONIK+ISOMETRIK ALTERNATING TERHADAP JARAK DAN
AKURASI TENDANGAN LONG PASS PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrument tes tendangan long passing pada tes awal dan tes akhir. Baik tes awal maupun pada tes akhir semua
sampel harus melakukan tendangan long passing sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Contohnya siswa A melakukan tendangan long passing dan hasil
berjarak 30 meter. Setelah mendapatkan pelatihan selama dua bulan ternyata siswa melakukan tes akhir tendangan long passing sejauh 35 meter. Selisih antara tes awal
dan tes akhir adalah 5 meter, artinya ada peningkatan power tungkai yang diaplikasikan pada tendangan long passing sebesar 5 meter.
Gambar 2.22. Tes awal dan tes akhir tendangan long passing Sumber : Koleksi pribadi 2013
6. Akurasi Tendangan Long Passing