Hendra Rustiawan, 2014 PENGARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOTONIK+ISOMETRIK ALTERNATING TERHADAP JARAK DAN
AKURASI TENDANGAN LONG PASS PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Makin berat beban luar yang harus diangkat, makin panjang dan makin besar komponen kontraksi isometriknya.
Van de Graaff 2010:144 menjelaskan :
During isotonic contraction the muscle shortens because the force of the contraction is greater than the resistance. During isometric contraction, the
length of the muscle stays the same because the antagonist force equals the force in the muscle being contracted. An isometric contraction becomes an
isotonic contraction when increased force generated within the muscle overcomes the resistance, resulting in the muscle shortening.
Artinya selama kontraksi isotonik otot akan memendek karena kekuatan saat
kontraksi lebih besar dibandingkan dengan tahanan. Selama kontraksi isometrik tidak ada perubahan panjang otot karena kekuatan otot antagonisnya sama-sama kuat
ketika otot berkontraksi. Kontraksi isometrik akan berubah menjadi kontraksi isotonic ketika kekuatan meningkat selama otot tersebut dapat melawan beban atau
tahanan, dan hasilnya otot tersebut akan memendek.
3. Pengertian Alternating Dalam Olahraga
Kata alternating berasal dari kata dasar alternative yang berarti pilihan lain, kata tersebut dari bahasa asing, sedangkan kata alternating merupakan adverb atau
kata keterangan yang berbentuk “ing” yang menjadi kata benda yang berarti pilihan.
Sedangkan Dari arti kata.co m 2014 mengemukakan, “Pilihan di antara dua atau
beberapa kemungkinan ”. Penjelasan dari Balai Pustaka 2001:34 menyatakan
bahwa, “Kata alternatif dalam Kamus Bahasa Indonesia, adalah pilihan yang
merupakan keharusan. Jadi pendidikan alternatif bisa dikatakan usaha atau proses
Hendra Rustiawan, 2014 PENGARUH LATIHAN ISOTONIK DAN ISOTONIK+ISOMETRIK ALTERNATING TERHADAP JARAK DAN
AKURASI TENDANGAN LONG PASS PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pengubahan sikap dan tata laku yang menjadikan keharusan bagi seseorang atau sekelompok dalam mendewasakan manusia me
lalui pengajaran atau pelatihan”. Lebih lengkap dan berhubungan dengan olahraga dari Sofwanhadi 2006:12
men jelaskan, “Gerak tubuh pada lokomosi yang alami adalah bersifat alternating,
saling bergantian kanan dan kiri. Apabila dengan sengaja hanya satu sisi tubuh yang diberdayakan, maka sisi tubuh lainnya akan bertindak sebagai penyeimbang
”. Berdasarkan penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa alternating
merupakan gerakan dari tubuh manusia ketika melakukan suatu gerakan dari bagian- bagian anggota tubuh dalam melakukan aktivitas olahraga yang saling bergantian,
dan dihubungkan dengan penelitian ini penulis menerapkan alternating pada kelompok latihan isotonik dan isometrik yang saling bergantian saat pelaksanaan
program latihan dengan berbeda hari dan saling bergantian selama dua bulan, sehingga penulis menerapkan kata alternating pada salah satu kelompok latihan
dalam penelitian ini menjadi kelompok latihan isotonik dan isometrik alternating.
3. Pengaruh Latihan Isotonik dan Isometrik Alternating Terhadap Tendangan Long Pass