Analisis Data Pretest Analisis Data Kuantitatif

Webby Sita Rahmawati, 2014 Penerapan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending CORE untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Analisis Data Kuantitatif

Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji statistik terhadap hasil data pretest dan posttest yang kemudian diolah menggunakan program SPSS 20.0 for windows. Analisis data yang dilakukan yaitu.

a. Analisis Data Pretest

Pengolahan data pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol, apakah kedua kelas memiliki kemampuan yang sama atau tidak. Tahap analisis data pretest yaitu: 1 Menganalisis Data secara Deskriptif Sebelum melakukan pengujian terhadap data hasil pretest, terlebih dahulu dilakukan perhitungan terhadap deskripsi data yang meliputi rata- rata, simpangan baku, nilai maksimum, dan nilai minimum. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah awal dalam melakukan pengujian hipotesis. 2 Uji Normalitas Uji normalitas merupakan uji statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah data kedua kelas berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Apabila hasil pengujian kedua kelas berdistribusi normal maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas, tetapi jika salah satu atau kedua data tidak berdistribusi normal, maka pengujian selanjutnya menggunakan statistik nonparametrik dengan uji Mann Whitney. 3 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas memiliki varians yang sama atau tidak. Apabila kedua kelas mempunyai varians yang sama maka kedua kelompok tersebut homogenitas. Untuk melakukan uji homogenitas, digunakan uji Levene. 4 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah rata-rata skor pretest kedua kelas sama atau tidak. Ketentuan pengujiannya yaitu: Webby Sita Rahmawati, 2014 Penerapan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending CORE untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a Jika data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka pengujian dilakukan menggunakan uji-t. b Jika data berdistribusi normal tetapi tidak homogen, maka pengujiannya dilakukan menggunakan uji-t ’ .

b. Analisis Data PostestIndeks gain

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) PADA MATERI SISTEM GERAK UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

5 40 100

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Aljabar, Berpikir Kritis Matematis, dan Self-Regulated Learning Siswa SMP melalui Pembelajaran CORE: (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending).

4 17 94

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CORE (Connecting, Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) (PTK Pembelajaran M

0 3 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA.

1 7 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, AND EXTENDING) MATERI FLUIDA DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT.

1 2 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP - repository UPI S MTK 0902192 Title

0 0 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) - repository UPI S MAT 1205180 Title

0 0 3

1. Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) - PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) DAN OEL (OPEN ENDED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA PADA MATA PELA

2 6 37

PENGARUH PEMBELAJARAN CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH SOKARAJA

0 0 18

PENGARUH PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADAMARA

0 0 14