Strategi Pelaksanaan Pelayanan Objek Wisata Wijaya Kusuma Dalam Menarik Minat Konsumen

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Pada saat ini lapangan pekerjaan yang tersedia dengan jumlah pencari

kerja sangatlah tidak sebanding, tiap tahun puluhan ribu sarjana dicetak

diseluruh universitas di seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta. Dan hal

itu tidak diimbangi dengan ketersediaannya lapangan pekerjaan, sehingga

mengakibatkan semakin banyaknya pengangguran yang dihasilkan. Hal itu

membuat setiap universitas yang mencetak para sarjana untuk memutar otak

untuk menghasilkan para lulusan sarjana yang kompeten dan siap pakai

bahkan mungkin bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri.

Hal itu pula yang dilakukan UNIKOM (universitas computer Indonesia)

untuk menghasilkan para lulusan yang siap bekerja, siap bersaing dengan

lulusan universitas lainnya. Salah satunya dengan program studi

enteurprenership yang bertujuan untuk membuat mahasiswa untuk

berwirausaha yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja. Dan program

unggulan lainnya adalah Program Kerja Praktek yang bertujuan untuk

mempersipkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja nyata.

STRATEGI adalah melakukan sesuatu yang benar (Winardi: 1977). Dikaitkan dengan promosi pariwisata, kondisi antara daerah satu dengan daerah lain atau negara lain tentunya akan berbeda dan tidak sama. Oleh karena itu, strategi yang akan


(2)

diterapkan oleh suatu perusahaan haruslah berdasarkan hasil penelitian. Bukan asal buat brosur, leaflets guide books, dan lain-lain. Dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, promosi harus dilaksanakan secara koodinatif. Terutama untuk unsur swasta (usaha pariwisata) sebagai "pelayan" terhadap kunjungan wisatawan, sungguh tepat moto "Saptapesona", karya Alm. Soesilo Soedarman (Mantan Menparpostel). Bagaimana wisatawan akan berkunjung ke suatu objek wisata (walau unggulan) bila kondisi negara tersebut tidak aman, tidak tertib, banyak kekacauan, unjuk rasa, dan penculikan.

Seperti contoh Indonesia, pada tahun 2002 Indonesia banyak mengalami teror-teror yang disebabkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti kasus Bom Bali I dan 2, yang banyak menewaskan turis-turis lokal dan juga mancanegara. Karena banyak kasus pemboman yang terjadi, Indonesia di anggap sebagai sarang terorisme, yang akhirnya berdampak pada penurunan jumlah wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Indonesia, karena hampir sebagian besar negara di Eropa dan juga Australia melarang masyarakatnya untuk berkunjung ke Indonesia ( travel warning).

Hiburan dan rekreasi bagi manusia merupakan salah satu terapi yang baik

dilakukan apalagi setelah sibuk beraktifitas selama enam hari kerja. Hal inilah

yang dilakukan oleh oleh perusahan Wijaya Kusuma yang bergerak pada

bidang jasa pariwisata. Bagi masyarakat perkotaan harga tiket masuk mungkin

tidak menjadi masalah dalam mengunjungi tempat hiburan dan rekreasi ,

berbeda halnya dengan masyarakat pedesaan yang masih memikirkan masalah

harga. Hal ini pula yang membuat objek wisata ini memutar otaknya untuk


(3)

3

menengah ke bawah dapat menikmati apa yang di tawarkan oleh pengelola

Objek wisata Wijaya Kusuma.

Tidak hanya usaha dikota tetapi dipedesaan pun faktor pelayanan

merupakan merupakan faktor utama dalam menentukan kepuasan pelanggan

(customer), inovasi-inovasi baru pun sangat penting untuk kelangsungan

usaha tersebut hal itu diperlukan untuk mengatasi tingkat kejenuhan pelanggan

(customer). Hal inilah yang sedang dilakukan oleh pengelola Objek Wisata

Wijaya Kusuma dengan menggabungkan sisi hiburan dan dari sisi kesehatan.

Yaitu dengan menambahkan arean therapi ikan yang sedang booming saat ini.

Para orang tua yang datang berlibur bersama keluarganya,tidak selalu harus

duduk diam mengawasi anak-anaknya ketika berenang. Tetapi mereka juga

dapat menikmati fasilitas yang di sediakan oleh pengelola, agar tidak merasa

jenuh saat menunggu anak-anaknya ketika sedang berenang. Mungkin bagi

para pengunjung yang sering merasa pegal-pegal atau sakit di sekitar area kaki

dan pinggang dapat melakukan therapi ikan ini. Karena tidak sedikit dari

pengunjung yang merasakan khasiatnya, namun tidak menutup kemungkinan

juga ada beberapa dari para pengunjung yang tersugesti (kekuatan atau

kemampuan mempengaruhi pikiran seseorang) dari teman atau keluarga.

Fasilitas ini merupakan pelayanan pengelola bagi para pelanggan, karena

kunci utama usaha dibidang jasa adalah mampu menjaga kepuasan pelanggan


(4)

Karena itulah penulis tertarik untuk melakukan kerja praktek dan membuat

laporannya dengan judul “Strategi Pelaksanaan Pelayanan Objek Wisata

Wijaya Kusuma Dalam Menarik Minat Konsumen”.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang diambil untuk menarik

minat pelanggan?

2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dialami dalam

mengembangkan usaha?

3. Untuk mengetahui solusi terbaik apa yang akan diambil terhadap

masalah-masalah yang dihadapi?

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

Kegunaan yang diharapkan penulis adalah:

1. Bagi Penulis

a. Memperoleh pengalaman yang berharga guna mempersiapkan diri

untuk memasuki dunia kerja atau dunia usaha.

b. Menambah ilmu pengetahuan, khususnya praktek dan wawasan yang


(5)

5

c. Mengetahui persis keadaan lingkungan kerja yang sebenarnya sebagai

bahan perbandingan bagi pengetahuan teoritis yang didapat

diperkuliahan.

2. Bagi Perusahaan

a. Ikut menunjang program akademik, serta membantu pemerintah dalam

menyiapkan tenaga kerja yang berpengalaman di bidangnya.

b. Sebagai upaya untuk membantu menyiapkan tenaga terampil bagi

mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja.

c. Menjalin kerjasama dan saling mengenal antara Instansi kerja dan

pendidikan, sehingga bisa dijadikan referensi untuk menyiapkan

tenaga kerja yang lebih maju dan kompetitif.

3. Bagi Pihak Luar

Penelitian dalam Kuliah Kerja Praktek ini diharapkan menjadi sumber

pengetahuan.

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Penulis melakukan kerja praktek di Objek Wisata Wijaya Kusuma, yang

beralamat di Jl. Cipanteneun Cimalaka Sumedang Jawa Barat .

Adapun waktu pelaksanaan kerja praktek yang disetujui terhitung dari

tanggal 1 Agustus 2010 sampai dengan 31 Agustus 2010. Kerja praktek ini


(6)

Adapun jadwal penelitian dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

Keterangan

Agustus September Oktober November Minggu Minggu Minggu Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pelaksanaan KP Pengumpulan Data Bimbingan

Evaluasi


(7)

7 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

2.1.1 Sejarah instansi

Usaha yang bergerak pada bidang jasa pariwisata ini, awal mulanya adalah

ketika saat itu pemilik memiliki sebidang sawah berukuran 25m x 20m dan

kemudian dijadikan sebuah kolam ikan. Selama beberapa tahun memiliki kolam

ikan, pemilik merasa ada sesuatu yang sangat kurang. Karena pemilik merasa

tidak mendapat manfaat dari kolam ikan yang dimiliki. Kemudian pemilik kolam

ikan ini berpikir, hal apa yang belum ada di kota Sumedang yang bisa dinikmati

oleh masyarakat Sumedang. Kemudian muncullah ide untuk membeli sepeda air

dan menempatkannya pada sebidang kolam ikan yang telah ada dan

menyewakannya untuk masyarakat yang ingin merasakan nikmatnya naik sepeda

air. Tahun 2005 inilah awal mulanya pendirian usaha ini.

Dengan satu sepeda air ternyata mendapat sambutan yang antusias dari

masyarakat sekitar. Dengan harga tiket Rp 1.000,- ini, banyak anak-anak yang

sangat berminat untuk menaiki sepeda air ini. Setelah itu pemilik membuat

inovasi baru membuat sebuah rakit yang terbuat dari beberapa drum, dan hasilnya

pun bisa dibilang lumayan, bahkan tidak sedikit dari mereka yang tidak ragu-ragu


(8)

merupakan sebuah peluang untuk mengembangkan usahanya. Namun

keterbatasan lahan yang dimiliki membuat pemilik harus memutar otak untuk

mengembangkan hal tersebut, namun kebetulan pada saat itu ada sebidang sawah

seluas 100m persegi yang hendak dijual. Akhirnya tanah tersebut dapat dimiliki

walaupun dengan mengorbankan banyak hal yaitu salah satunya adalah menjual

asset pribadi guna mendapatkan modal.

Dari satu sepeda air ini tiap tahunx berkembang seiring peningkatan keinginan

masyarakat yang ingin merasakan mendayung sepedah air ini. Ternyata kebutuhan

masyarakat Sumedang akan hiburan sangat tinggi sekali,karena minimnya sarana

wisata di kota Sumedang ini, banyak masyarakat yang meminta untuk dibuatkan

kolam renang untuk anak-anak mereka. Karena tingginya permintaan pelanggan

akan jasa kolam renang, maka pemilik berusaha untuk memenuhi keinginan

pelanggan tersebut. Namun semakin hari dari tiap tahun ke tahun , kebutuhan dan

keinginan masyarakat kota Sumedang sangat tinggi sekali apalagi permintaan

akan kolam renang untuk orang dewasa.

Baru 1 tahun berjalan, perkembangannya pun bisa dibilang lumayan. Hal

tersebut tidak dicapai dengan sekejap mata saja, tetapi melalui proses yang cukup

panjang untuk pencapaian saat ini. Pemiliknya pun selalu berusaha memunculkan

ide-ide barunya untuk diaplikasikan di tempat tersebut, diawali dengan

dibangunnya sebuah waterbom guna melengkapi arena permainan di kolam

renang setelah itu menyusul kemudian air tumpah. Namun salah satu yang paling

diminati saat ini di tempat tersebut adalah terapi ikan (fish terapy) ikan yang


(9)

9

fish terapy, melainkan menggunakan ikan local yang tak kalah beda dan memiliki

khasiat yang lebih baik.

Usaha yang bergerak dibidang jasa pariwisata ini menerapkan konsep

hiburan keluarga yang murah meriah bagi masyarakat pedesaan, dan lain dari

pada yang lain,yang tidak akan sama di temukan di objek wisata manapun. Selain

itu para pengunjung dapat menikmati panorama alam sawah yang masih alami

belum terganggu oleh polusi.

2.1.2 Visi dan Misi Visi

Memberikan hiburan bagi masyarakat kalangan ekonomi

menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau bagi setiap lapisan

masyarakat, dan terwujudnya sebagai tempat tujuan wisata terkemuka di

Sumedang serta memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat, serta

dapat menjadi lokomotif pembangunan pariwisata Kabupaten Sumedang


(10)

Misi

1. Meningkatkan peran aktif dan apresiasi masyarakat serta swasta/pengusaha

dalam memajukan pariwisata

2. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumberdaya manusia bidang

pariwisata

3. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya arti kelestarian

alam

4. Menumbuhkan sikap sadar wisata pada semua komponen masyarakat

5. Memberikan pelayanan prima

6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar baik secara material

maupun social.

7. Mengoptimalkan potensi obyek, daya tarik yang ada sebagai asset utama

kepariwisataan


(11)

11

2.1.3 Tujuan

Mencari keuntungan tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan.

2.2 Stuktur Organisasi

Direktur/Pemilik

Manager/

Pengelola

Bag. Keuangan

Bag. Admin

Karyawan

Karyawan

Karyawan

Karyawan

Sumber: Wijaya Kusuma Gambar.2.1


(12)

2.3 Deskripsi Jabatan

Setiap organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta selalu berusaha

agar kegiatannya dapat berjalan dengan baik dan efisien. Salah satu saran dan

upaya untuk itu adalah pembagian tugas dan penyusunan uraian jabatan

didalam organisasi. Adapun uraian jabatan yang mencakup tugas, wewenang

dan tanggung jawab di lingkungan perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama

Merupakan pimpinan tertinggi didalam perusahaan. Direktur/Pemilik

mempunyai tugas dan wewenang :

a. Melaksanakan fungsi pimpinan tertinggi perusahaan.

b. Memimpin semua kegiatan perusahaan secara keseluruhan.

c. Merencanakan dan merumuskan kebijaksanaan mengenai

pengembangan dan perbaikan perusahaan.

d. Menerapkan system kerja dan arah kebijaksanaan

perusahaan.

e. Mengambil keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan yang

tepat demu kepentingan, kelangsungan dan kelancaran

jalannya perusahaan. Serta bertanggung jawab terhadap


(13)

13

2. Manager

Mempunyai tugas dan wewenang :

a. Mengatur operasional kantor.

b. Memeriksa pembukuan yang dibuat oleh adm. Dan bag.

keuangan

c. Membimbing dan mengawasi para karyawan yang menjadi

bawahannya.

d. Bertanggung jawab atas kegiatan perusahaan secara

keseluruhan serta mengatur keseimbangan antara investasi

dan barang.

3. Bagian Keuangan

Bagian keuangan ini bertugas mengatur penerimaan serta pengeluaran

perusahaan dengan sebaik-baiknya.

4. Bagian Administrasi

Bagian Administrasi ini mengatur segala kegiatan administrasi

perusahaan.

5. Karyawan

Karyawan merupakan fungsi oprasional perusahaan yang menjalankan

seluruh kegiatan perusahaan yang telah ditentukan oleh para manager dan


(14)

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Aspek kegiatan perusahaan yaitu bergerak dibidang jasa pariwisata

hiburan dan rekreasi, dijelaskan bahwa “Dalam ilmu ekonomi, jasa adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau

dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan”.

Banyak ahli yang mendefinisikan "jasa" diantaranya adalah :

Phillip Kotler : Adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh

salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak

menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa

juga tidak terikat pada suatu produk fisik.

Adrian Payne : Adalah aktivitas [[ekonomi]] yang mempunyai sejumlah elemen

(nilai atau rnanfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, yang melibatkan

sejumlah interaksi dengan [[konsumen]] atau dengan barang-barang milik, tetapi

tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Perubahan daiam kondisi bisa saja

muncul dan produksi suatu jasa bisa memiliki atau bisa juga tidak mempunyai

kaitan dengan produk fisik.

Christian Gronross : Adalah proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas

intangible yang biasanya (namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara

pelanggan dan [[karyawan]] jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau

sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan".

Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan kerapkali terjadi dalam jasa,


(15)

15

dimungkinkan ada situasi di mana pelanggan sebagai [[individu]] tidak

berinteraksi langsung dengan perusahaan jasa.

Perusahaan ini bergerak dibidang jasa, dan hal yang paling utama dalam usaha ini

adalah bagaimana pelanggan bisa terpuaskan dengan pelayanan yang diberikan

karena kelangsungan perusahaan ini tergantung terhadap kualitas jasa yang

diberikan kepada konsumen. Karena pada intinya perusahaan yang bergerak pada


(16)

16 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2010

– 31 Agustus 2010 penulis melaksanakan kerja praktek di Perusahaan Wijaya Kusuma yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata hiburan dan rekreasi serta

warung lesehan ikan bakar yang berada di Cipanteneun kab. Sumedang. Karena

sifat usaha ini merupakan usaha kecil milik pribadi dan dikelola secara sederhana

maka penulis ditempatkan dan ditugasi untuk mengamati dan menganalisa dalam

membantu menentukan strategi pelayanan yang akan diambil kemudian hari

serta memperbaiki strategi pelayanan yang dianggap sebagai kelemahan.

Penulis juga melakukan pekerjaan yang dilakukan seluruh karyawan,

karena pada tempat ini tidak diberikan pembagian tugas terhadap masing-masing

karyawan, karena masih memegang sifat gotong royong. Penulis pun tidak

berkeberatan untuk melakukan hal tersebut, karena penulis berprinsip untuk

mencapai kesuksesan memerlukan proses dan perlu adanya pengorbanan. Dan hal

ini merupakan proses bagi penulis untuk mampu berwirausaha dalam mencapai

kesuksesan.

Dalam menjalankan Kerja Praktek diharapkan penulis dapat membantu dan


(17)

17

3.1.1 Prosedur Pelaksanaan

Dalam setiap kegiatan usaha memerlukan prosedur-prosedur yang harus

dilaksanakan dan dijaga, salah satunya prosedur standar adalah masalah K3 yaitu

tentang masalah keamanan, ketertiban, dan keselamatan. Hal ini lah yang selalu

dijaga dalam setiap kegiatan usaha terutama dalam hal pelayanan, karena

kelangsungan usaha tergantung pada apa yang telah diterapkan pada prosedur

awal mereka.

Untuk masalah keamanan dan ketertiban pengelola telah menunjuk bagian

keamanan dan berkordinasi dengan masyarakat sekitar untuk senantiasa menjaga

keamanan dan ketertiban sekitar lokasi, sedangkan untuk masalah keselamatan

pihak pengelola telah menyiapkan pegawainya untuk senantiasa mengawasi

seluruh aktifitas atau kegiatan yang sedang berlangsung dan selalu siap siaga.

Sedangkan untuk prosedur pelayanan yang diterapkan pengelola terhadap

setiap karyawannya yaitu selalu memberikan senyum, dan mampu menahan diri

terhadap pengunjung yang memiliki sifat cerewet, menyebalkan, dll. Karena kita

memegang prinsip pembeli adalah raja, namun semua itu dalam batasan yang

semestinya dan tidak melanggar norma-norma kemanusiaan yang berlaku, karena

kita diciptakan sama dimata Allah SWT.

Sedangkan untuk prosedur pelaksanaannya yaitu seluruh pegawai harus

stanbay paling lambat pukul delapan untuk mempersiapkan segala sesuatunya,


(18)

dikordinir oleh guru masing masing dan kemudian pihak guru/sekolah akan

membayar dengan harga potongan diskon 50% dari harga awal. Seluruh

pendapatan harian akan dikurangi oleh kewajiban-kewajiban seperti pemotongan

zakat 2,5%, cadangan perusahaan 25% dan pengeluaran lain-lain sebesar 10% dan

sisanya merupakan keuntungan pengelola.

3.2 Teknis Pelaksanaan kerja Praktek

Kegiatan yang penulis kerjakan pada saat melaksanakan kerja praktek

sangat banyak dan sangat membantu bagi penulis dalam menghargai hidup dan

menambah pengalaman. Disini penulis bebas memilih apa saja kegiatan yang

dilakukan sesuai dengan judul apa yang penulis teliti. Karena disini penulis juga

diajarkan bagaimana cara mengelola usaha agar dapat bertahan dan mampu exis

dalam menghadapi persaingan.

Karena susunan organisasinya pun terdiri dari orang-orang

dekat/keluarga sendiri, jadi segalanya dilakukan bersama-sama. Karena sifat

usahanya milik pribadi dan pengelolaannya pun dilakukan oleh pribadi, penulis

disini hanya bertugas untuk menilai strategi dan prosedur yang dilakukan apakah

sudah berjalan atau tidak. Dan penulis menilai usaha ini cukup berkembang serta

dapat menghasilkan keuntungan. Namun usaha seperti ini memerlukan sosok yang

mengatur dan dapat menjadi panutan bawahannya yang mampu mengatur dan


(19)

19

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

Dari hasil pengamatan penulis selama ini melaksanakan kerja

praktek penulis juga mengamati sifat dan keinginan masing masing

konsumen sangat berbeda-beda. Terutama dalam masalah finansial, untuk

orang yang penghasilannya menengah kebawah rata-rata mereka suka

mencari tempat yang tidak mengeluarkan biaya besar namun kepuasannya

dapat terpenuhi. Sedangkan untuk orang yang berpenghasilan lebih,

umumnya mereka tidak menghiraukan masalah pengeluaran, yang

terpenting dari mereka yaitu kepuasan diri serta keingintahuan mereka

dapat terpenuhi.

Menurut penulis adapun strategi yang dapat diambil oleh perusahaan wijaya

kusuma dalam menarik minat konsumen adalah

1. Selalu berinovasi dalam menciptakan hal-hal baru, misalnya dalam hal penambahan arena bermain yang unik dan tidak terlalu bahaya. Contohnya air tumpah, outbond,dll.

2. Mempertahankan kepercayaan pelanggan dengan cara selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.

3. Menjaga kualitas pelayanan yang sudah ada, dengan cara memberikan bonus maupun insentif kepada pegawai agar bekerja lebih giat.

4. Meningkatkan promosi melalui radio maupun media cetak

5. Memberikan program diskon bagi para pelajar, program ini dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi ke


(20)

sekolah-sekolah yang melakukan eskul renang dan memberi potongan 50% kepada sekolah.

Sedangkan untuk hambatan-hambatan yang sering dialami dalam

mengembangkan usaha antara lain :

1. Munculnya pesaing baru yang lebih inovatif

2. Faktor modal merupakan salah satu hambatan dalam pengembangan usaha.

3. Pengelolaan manajemen yang belum tersusun rapih.

4. Faktor lingkungan sekitar yang masih pro dan kontra

5. Sistem perizinan yang cukup rumit.

Sedangkan solusi terbaik dalam setiap menghadapi masalah yaitu dengan

cara membicarakan dan berkonsultasi dengan pihak yang berkepentingan agar

tidak terjadi hal-hal yang merugikan satu sama lainnya serta tidak merusak tatanan


(21)

21 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan atas pengamatan yang dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

 Jadi strategi pelaksanaan pelayanan yang dilakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan cara meningkatkan pelayanan

dengan semaksimal mungkin dan memanfaatkan sumber daya yang

ada dengan sebaik-baiknya. Karena usaha yang bergerak dibidang

jasa umumnya bertumpu pada layanan yang maksimal. Serta selalu

menampilkan hal-hal baru agar pengunjung tidak bosan.

 Perlu dilakukannya pembenahan sistem dari sistem manual menjadi komputerisasi.

 Perlunya melakukan studi banding ke tempat lain yang lebih kreatif dan mengaplikasikannya.

 Dan untuk hambatan-hambatan dalam mengembangkan usaha terdapat beberapa faktor penting yang menghambat semuanya,


(22)

baru, serta munculnya pesaing baru yang lebih inovatif hal itu

mengakibatkan pengembangan usaha menjadi terhambat dan hal

itu perlu dicarikan solusi secepatnya dengan cara menganalisis

hambatan-hambatan yang terjadi.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan penulis

adalah sebagai berikut :

 Perusahaan harus lebih mengefektifkan lagi fungsi manajemennya sehingga segala kegiatan dapat tersusun rapih dan berjalan

semestinya. Serta mampu memberikan pelayanan yang semaksimal

mungkin dan mampu memanfaatkan peluang yang ada serta

berusaha menciptakan hal-hal baru yang belum pernah ada di

daerah tersebut.

 Pengelola diharapkan mampu memaksimalkan potensi alam yang belum dimanfaatkan sehingga mampu menjadi daya tarik.

 Penulis berharap pengelola memasang kamera cctv untuk mecegah hal-hal yang tidak diinginkan.

 Penulis berharap pengelola terus meningkatkan pelayanan, terutama dalam hal kenyamanan pengunjung.


(23)

STRATEGI PELAKSANAAN PELAYANAN OBJEK

WISATA WIJAYA KUSUMA DALAM MENARIK

MINAT KONSUMEN

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA : Sukma Ady Wijaya

NIM

: 21207103

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(24)

DATA PRIBADI:

Nama : Sukma Ady Wijaya

Tempat lahir : Bandung

Tanggal lahir : 02 November 1987

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Hobi : Olah Raga

Tinggi / berat badan : 176cm / 82 kg

Alamat : Ds. Galudra 01/01 no. 02 Cimalaka-Sumedang 45353

Telepon : Home: 0261 202738, HP: 08122489395

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN:

 2007 – sekarang : Strata 1 (S1) UNIKOM Bandung, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, ( masih dalam pendidikan )

 2002 : Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Cimalaka

 1999 : Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cimalaka


(25)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala

kekuatan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga atas karunia-Nya lah penulis dapat

menyelesaikan makalah persentasi ini tepat pada waktunya sesuai yang

diharapkan. Puji serta syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya Laporan

Kerja Praktek ini yang berjudul “Strategi Pelaksanaan Pelayanan Objek Wisata Wijaya Kusuma”. Tanpa ridha dan kasih sayang-Nya serta petunjuk dari-Nya mustahil makalah persentasi ini dapat terselesaikan. Tugas ini

merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menempuh jenjang

Strata1.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis, maka

penulis sadar bahwa laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu, penulis sangat mengharapkan kritik ataupun saran yang bersifat membangun

sehingga dapat memberikan manfaat dan dorongan bagi peningkatan kemampuan

penulis dimasa yang akan datang.

Begitu banyak bimbingan, bantuan maupun dorongan yang penulis

peroleh selama melakukan penelitian ini. Maka dalam kesempatan ini,

perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya


(26)

iii

2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia Bandung.

3. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Bandung.

4. Ibu Linna Ismawati, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

5. Bapak Darmazakti Natajaya Tirtamahya, SE.,MT sebagai dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan kerja

praktek ini.

6. Ibu Raeny Dwisanty, SE. M.si selaku Dosen Wali Program Studi Manajemen

Kelas MN-3.

7. Segenap Pemimpin, Staff, Karyawan Objek Wisata Wijaya Kusuma yang

telah berkenan memberikan waktu, tenaga dan bantuannya kepada penulis

8. Ayahanda dan Ibunda tercinta, serta kakak tersayang terima kasih yang tak

terhingga atas kesabaran, do’a, cinta dan kasih sayang yang tidak pernah putus, bimbingan, motivasi, serta waktu untuk selalu bertukar pikiran dan

kegigihan untuk memberikan kesempatan menikmati pendidikan yang terbaik


(27)

iv

9. Teman-teman seperjuangan, Rudiyana, Ega, Ibnu, Tendy, Ikhsan, Adit,Panji,

dan Puji yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.

10. Teman-teman seperjuanganku di MN-3 angkatan 2007

11. Dan seluruh pihak yang yang telah ikut membantu dalam penyelesaian

laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

Kesalahan adalah manusiawi sementara sifat sempurna itu milik Allah

SWT semata, dikarenakan banyaknya keterbatasan yang penyusun miliki, maka

penyusun menyadari bahwa makalah persentasi ini jauh dari sempurna. Untuk itu

saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa penyusun harapkan.

Wasalammualaikum wr.wb.

Bandung, Desember 2010


(1)

22

baru, serta munculnya pesaing baru yang lebih inovatif hal itu mengakibatkan pengembangan usaha menjadi terhambat dan hal itu perlu dicarikan solusi secepatnya dengan cara menganalisis hambatan-hambatan yang terjadi.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut :

 Perusahaan harus lebih mengefektifkan lagi fungsi manajemennya sehingga segala kegiatan dapat tersusun rapih dan berjalan semestinya. Serta mampu memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin dan mampu memanfaatkan peluang yang ada serta berusaha menciptakan hal-hal baru yang belum pernah ada di daerah tersebut.

 Pengelola diharapkan mampu memaksimalkan potensi alam yang belum dimanfaatkan sehingga mampu menjadi daya tarik.

 Penulis berharap pengelola memasang kamera cctv untuk mecegah hal-hal yang tidak diinginkan.

 Penulis berharap pengelola terus meningkatkan pelayanan, terutama dalam hal kenyamanan pengunjung.


(2)

STRATEGI PELAKSANAAN PELAYANAN OBJEK

WISATA WIJAYA KUSUMA DALAM MENARIK

MINAT KONSUMEN

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA : Sukma Ady Wijaya

NIM

: 21207103

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI:

Nama : Sukma Ady Wijaya Tempat lahir : Bandung

Tanggal lahir : 02 November 1987 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum Kawin Hobi : Olah Raga Tinggi / berat badan : 176cm / 82 kg

Alamat : Ds. Galudra 01/01 no. 02 Cimalaka-Sumedang 45353

Telepon : Home: 0261 202738, HP: 08122489395

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN:

 2007 – sekarang : Strata 1 (S1) UNIKOM Bandung, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, ( masih dalam pendidikan )

 2002 : Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Cimalaka

 1999 : Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cimalaka


(4)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala kekuatan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga atas karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah persentasi ini tepat pada waktunya sesuai yang diharapkan. Puji serta syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya Laporan Kerja Praktek ini yang berjudul “Strategi Pelaksanaan Pelayanan Objek Wisata Wijaya Kusuma”. Tanpa ridha dan kasih sayang-Nya serta petunjuk dari-Nya mustahil makalah persentasi ini dapat terselesaikan. Tugas ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menempuh jenjang Strata1.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis, maka penulis sadar bahwa laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik ataupun saran yang bersifat membangun sehingga dapat memberikan manfaat dan dorongan bagi peningkatan kemampuan penulis dimasa yang akan datang.

Begitu banyak bimbingan, bantuan maupun dorongan yang penulis peroleh selama melakukan penelitian ini. Maka dalam kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:


(5)

iii

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan bagi penulis, sehingga penulis dapat melakukan tugas kerja praktek sampai dengan pembuatan laporan kerja praktek ini.

2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung.

3. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Bandung.

4. Ibu Linna Ismawati, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

5. Bapak Darmazakti Natajaya Tirtamahya, SE.,MT sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

6. Ibu Raeny Dwisanty, SE. M.si selaku Dosen Wali Program Studi Manajemen Kelas MN-3.

7. Segenap Pemimpin, Staff, Karyawan Objek Wisata Wijaya Kusuma yang telah berkenan memberikan waktu, tenaga dan bantuannya kepada penulis 8. Ayahanda dan Ibunda tercinta, serta kakak tersayang terima kasih yang tak

terhingga atas kesabaran, do’a, cinta dan kasih sayang yang tidak pernah putus, bimbingan, motivasi, serta waktu untuk selalu bertukar pikiran dan kegigihan untuk memberikan kesempatan menikmati pendidikan yang terbaik sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.


(6)

iv

9. Teman-teman seperjuangan, Rudiyana, Ega, Ibnu, Tendy, Ikhsan, Adit,Panji, dan Puji yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis. 10. Teman-teman seperjuanganku di MN-3 angkatan 2007

11. Dan seluruh pihak yang yang telah ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

Kesalahan adalah manusiawi sementara sifat sempurna itu milik Allah SWT semata, dikarenakan banyaknya keterbatasan yang penyusun miliki, maka penyusun menyadari bahwa makalah persentasi ini jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa penyusun harapkan. Wasalammualaikum wr.wb.

Bandung, Desember 2010


Dokumen yang terkait

Analisis Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Sipiso-Piso

45 405 95

Aktivitas Komunikasi Pemasaran Dan Minat Beli (Studi Korelasional Aktivitas Komunikasi Pemasaran Terhadap Minat Beli Telkomsel Flash Unlimited Corporate di Kalangan Karyawan di PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan)

2 56 106

Strategi Pengembangan Objek Wisata Pemandian Air Panas Raja Berneh Doulu dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karo.

2 79 127

STRATEGI PROMOSI PADA NIMCO DISTRO CLOTHING COMPANY YOGYAKARTA DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN

1 3 199

Strategi Pengembangan Kualitas Pelayanan Dalam Rangka Memenuhi Keinginan Konsumen Pada Bengkel Wijaya Toyota.

0 0 2

STRATEGI KOMUNIKASI MANAGER MARKETING PT.GARUDA NUSANTARA REALTY DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN SAMPAI KEPUTUSAN MEMBELI

0 0 14

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN PADA PT. RAJAGRAFINDO PERSADA - FISIP Untirta Repository

0 2 117

UPAYA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DALAM MENARIK MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN (Studi Kasus Pada Objek Wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kabupaten Muara Enim) - POLSRI REPOSITORY

0 0 14

UPAYA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DALAM MENARIK MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN (Studi Kasus Pada Objek Wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kabupaten Muara Enim) - POLSRI REPOSITORY

0 1 10

UPAYA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DALAM MENARIK MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN (Studi Kasus Pada Objek Wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kabupaten Muara Enim) - POLSRI REPOSITORY

0 0 12