TEKNIK ANALISIS DATA METODOLOGI PENELITIAN

Yuwita Novyanti, 2014 Evaluasi Kinerja Ruang SMK Negeri 5 Bandung D engan Metode Performance Metric Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Analisis data dan penilaian - tahap penilaian Penilaian dilakukan dengan ketika data – data hasil pengukuran telah tersusun sesuai variabelnya lalu dibandingkan dengan standar yang berlaku yang mengacu pada Lampiran PERMENDIKNAS N0. 40 Tahun 2008 dan Standar Nasional Indonesia. d. Wawancara Karena menyangkut mengenai kinerja bangunan yang berarti sejauh mana kualitas bangunan yang diberikan bangunan kepada pemakainya, maka dari itu peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur kepada pemakai ruangan ini yaitu siswa teknik gambar bangunan. Hal ini dimaksudkan untuk membandingkan persepsi siwa dengan hasil pengukuran dan standar yang berlaku.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Proses analisis data dalam penelitian menggunakan metode Performance metric ini merupakan tahap pembahasan dari semua unsur pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi dokumentasi mengenai proporsi ruang dan tata letak furniture di laboratorium komputer, observasi, serta pengukuran menggunakan alat meteran roll, light meter dan Anemometer. Tugas dalam menganalisis data terdiri dari mengumpulkan data mentah, memindahkan dan memasukan data, pengolahan data, menyamakan dengan standar yang ada, merumuskan hasil temuan, menginterpretasi data, serta melengkapi data akhir. Tahapan-tahapan tersebut diantaranya: Yuwita Novyanti, 2014 Evaluasi Kinerja Ruang SMK Negeri 5 Bandung D engan Metode Performance Metric Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Penguraian data mengenai keadaan eksisting lingkungan penelitian yaitu SMK Negeri 5 Bandung, lalu kodisi laboratorium komputer yang dijadikan sampel penelitian. b. Pengolahan data yang telah dikumpulkan dari semua teknik yang digunakan mulai dari studi dokumentasi serta observasi , kemudian hasil pengukuran menggunakan alat Meteran roll, Light meter dan Anemometer . c. Menginterpretasi data yang telah diuraikan, kemudian dilakukan penilaian dengan menggunakan tabel penilaian standar perancangan yang berlaku. d. Menjelaskan hasil akhir dari analisis data yang telah dilakukan berupa laporan kajian yang telah membandingkan keadaan eksisting dengan standar perancangan yang sudah ada. e. Memberikan beberapa solusi desain yang sesuai agar kinerja ruang dapat lebih baik, guna meningkatkan prestasi belajar pengguna ruangan tersebut. Yuwita Novyanti, 2014 Evaluasi Kinerja Ruang SMK Negeri 5 Bandung D engan Metode Performance Metric Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan pada bagian sebelumnya, terdapat beberapa kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yaitu, ukuran luasan laboratorium SMK Negeri 5 Bandung, menurut hasil pengukuran dan penilaian adalah terlalu besar untuk murid yang berjumlah 35 orang. Penataan elemen interior ruangan laboratorium komputer SMK Negeri 5 Bandung dapat dilihat dari elemen pembatas seperti dinding, lantai, dan langit-langit, kemudian elemen estetik berupa perabot furniture yang ada pada ruangan tersebut, dengan rincian penilaian sebagai berikut: a. Untuk dinding ruangan laboratorium komputer semua aspek sudah memenuhi standar. b. Untuk lantai ruangan laboratorium komputer yang sudah memenuhi standar pada ketahanan, dan finishing c. Untuk langit-langit ruangan laboratorium komputer masih ada beberapa aspek yang belum memenuhi standar. d. Untuk elemen estetik perabot ada beberapa yang sudah memenuhi standar seperti meja komputer siswa, meja guru, kursi guru, papan tulis, penataan lay out. Namun, masih ada beberapa perabot yang belum memenuhi standar seperti kursi komputer untuk siswa, lemari dan sebagainya. e. Sirkulasi ditinjau dari ergonomi, ada beberapa yang telah memenuhi standar seperti jarak antara meja komputer siswa yang satu ke meja komputer siswa yang lain, sedangkan jarak antara siswa ke media pembelajaran baik siswa yang paling depan maupun yang paling belakang belum memenuhi standar. 137