pertumbuhan ekonomi memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan variabel lainnya. Setelah dilakukannya uji statistik terdapat data yang tidak terdistribusi
dengan normal, sehingga dibutuhkan metode trimming yaitu membuang data outliers sebanyak 20 sampel. Sehingga data penelitian final menjadi sebanyak
100 sampel.
B. Analisis Data
1. Pengujian Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Hasil Uji Normalitas Model
Kolmogorov- Smirnov Z
Probability p
Kriteri a
Simpulan
Unstandardized Residual
0,430 0,993
p 0,05
Normal Sumber: Data sekunder diolah SPSS 16.0
Dari hasil perhitungan uji Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 p 0,05, yaitu seesar
0,993 maka data dalam penelitian ini terdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Hasil Uji Multikolineritas
Variabel Nilai
Tolerance Nilai
VIF Kesimpulan
Pendapatan Asli Daerah PAD
0,339 2,946
tidak terjadi multikolineritas
Dana Perimbangan DP
0,333 3,000
tidak terjadi multikolineritas
Belanja Modal BM
0,597 1,675
tidak terjadi multikolineritas
Pertumbuhan Ekonomi PDRB
0,530 1,888
tidak terjadi multikolineritas
Ukuran Legislatif UL
0,592 1,690
tidak terjadi multikolineritas
Leverage LEV 0,965
1,036 tidak terjadi
multikolineritas
Sumber: Data sekunder diolah SPSS 16.0 Dari hasil perhitungan menunjukkan tidak ada kolerasi
sempurna antar varaibel independen dari beberapa varabel VIF 10 dan angka tolerance 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa varaibel
dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.
c. Uji Heterokedastisitas
Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
Kriteria p-value
Kesimpulan
Pendapatan Asli Daerah PAD
0,05 0,868
tidak terjadi heteroskedastisitas
Dana Perimbangan
0,05 0,063
tidak terjadi
DP
heteroskedastisitas
Belanja Modal BM
0,05 0,887
tidak terjadi heteroskedastisitas
Pertumbuhan Ekonomi PDRB
0,05 0,092
tidak terjadi heteroskedastisitas
Ukuran Legislatif UL
0,05 0,367
tidak terjadi heteroskedastisitas
Leverage LEV
0,05 0,424
tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber: Data sekunder diolah SPSS 16.0 Dari hasil perhitungan diketahui bahwa hasil signifikansi
variabel independen menunjukkan angka lebih dari 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas
pada model regresi penelitian, sehingga model regresi layak untuk dipertimbangkan tingkat materialitasnya.
d. Uji Autokorelasi