commit to user
xviii terbalik pada tindak pidana korupsi terkait dengan asas non self
incrimination.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian antara lain sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian hukum. Menurut Peter Mahmud Marzuki, Penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan
hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapiā Peter Mahmud Marzuki, 2007: 35. Penelitian
hukum menurut Hutchison dibedakan menjadi 4 tipe yaitu: a.
Doctrinal Research; b.
Reform-Oriented Research; c.
Theoretical Research; d. Fundamental Research Hutchison dalam Peter Mahmud Marzuki,
2007: 32 33. Ketiga tipe penelitian hukum yang dikemukakan Hutchinson yaitu
Doctrinal Research, Reform-Oriented Research, dan Reform-Oriented Research menurut Peter Mahmud Marzuki merupakan penelitian doctrinal
sedangkan penelitian sosiolegal termasuk dalam tipe keempat yaitu Fundamental Research Peter Mahmud Marzuki, 2007: 33.
Penelitian hukum ini masuk kedalam penelitian doktrinal karena keilmuan hukum memang bersifat preskriptif yaitu melihat hukum sebagai
norma sosial bukan gejala sosial.
2. Sifat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini dalah penelitian yang bersifat preskriptif dan terapan. Sebagai suatu ilmu yang bersifat preskriptif, ilmu hukum
mempelajari tujuan hukum, nilai nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep konsep hukum dan norma norma hukum. Sebagai ilmu terapan
ilmu hukum menetapkan standar prosedur, ketentuan-ketentuan, rambu rambu dalam melaksanakan aturan hukum Peter Mahmud Marzuki.
2005:22
commit to user
xix Oleh sebab itu, dalam penelitian ini peneliti akan memberikan
preskripsi mengenai keberlakuan sistem pembuktian terbalik pada tindak pidana korupsi yang dapat menimbulkan potensi penyalahgunaan asas non
self incrimination.
3. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian hukum diantaranya: a. Pendekatan perundang-undangan Statute Approach.
b. Pendekatan kasus Case Approach. c. Pendekatan historis Historical Approach.
d. Pendekatan perbandingan Comparative Approach. e. Pendekatan konseptual Conseptual Approach Peter Mahmud
Marzuki, 2007:93-94. Peneliti dalam hal ini menggunakan pendekatan perundang - undangan
Statute Approach yaitu pendekatan terhadap Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. dan Undang
Undang Nomor 20 tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
4. Jenis Dan Sumber Bahan Hukum