Hasil Analisis Data HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

commit to user 51 Tabel 4. 4. Hasil Durbin Watson Tolak Ho dL ragu- ragu dU Terima Ho 4-dU ragu- ragu 4-dL Tolak Ho 4 1,61 1,74 2,26 2,39 4 Dengan melakukan pengujian seperti tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa hasil DW tes sebesar 2,091 merupakan nilai yang terletak di antara 1,74 dU dan 2,26 4-dU atau berada di daerah Ho diterima. Karena nilai DW tes berada di daerah Ho diterima, maka disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala autokorelasi pada data hasil penelitian.

E. Hasil Analisis Data

1. Persamaan Regresi Linear Berganda jumlah wisatawan, arus kendaraan, dan jumlah kamar terhadap Pendapatan Sektor Pariwisata Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh dari hasil analisis pengaruh jumlah wisatawan, arus kendaraan, dan jumlah kamar terhadap pendapatan sektor pariwisata yaitu: Y = -22396541,026 + 438,027 JW + 544,185 AK + 29668,982 JKK t = -1,704 2,514 0,687 2,778 Prob = 0,091 0,013 0,493 0,006 Adjusted R square = 0,104 Fhit = 6,079 Probabilitas = 0,001 Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa tanda untuk masing- masing koefisien variabel bebas adalah positif +. Dengan demikian, ketiga variabel bebas memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan sektor pariwisata. commit to user 52 2. Uji t Tabel 4. 5. Uji t Variabel Independen Koefisien Regresi Probabilitas Kesimpulan Jumlah Wisatawan 438,027 0,013 Signifikan pada α = 0,05 Arus Kendaraan 544,185 0,493 Tidak signifikan pada α = 0,05 Jumlah Kmr Hotel 29668,982 0,006 Signifikan pada α = 0,05 Sumber: hasil pengolahan data program SPSS 17.0 Tabel di atas menunjukkan harga t hitung untuk masing-masing variabel bebas, yaitu harga yang menunjukkan korelasi parsial antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dari hasil di atas, dapat jelaskan sebagai berikut: a. t hitung untuk variabel jumlah wisatawan sebesar 2,514 dengan signifikansi 0,013. Karena harga signifikansi 0,013 taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak. Karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh jumlah wisatawan secara parsial terhadap pendapatan sektor pariwisata. b. t hitung untuk variabel arus kendaraan sebesar 0,687 dengan signifikansi 0,493. Karena harga signifikansi 0,493 taraf signifikansi 0,05, maka Ho diterima. Karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh arus kendaraan secara parsial terhadap pendapatan sektor pariwisata. commit to user 53 c. t hitung untuk variabel jumlah kamar sebesar 2,778 dengan signifikansi 0,006. Karena harga signifikansi 0,006 taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak. Karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh jumlah kamar secara parsial terhadap pendapatan sektor pariwisata. 3. Uji F Uji F adalah uji untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh koefisien variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama. F hitung untuk uji signifikansi korelasi ganda antara variabel jumlah wisatawan, arus kendaraan dan jumlah kamar terhadap pendapatan sektor pariwisata sebesar 6,079 dengan signifikansi 0,001. Karena harga signifikansi 0,001 taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak. Karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh jumlah wisatawan, arus kendaraan dan jumlah kamar secara simultan terhadap pendapatan sektor pariwisata. 4. Koefisien Determinasi R 2 Besarnya nilai Adjusted R square koefisien determinasi yaitu sebesar 0,125. Besarnya koefisien determinasi tersebut menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu sebesar 0,125 x 100 = 12,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah wisatawan, arus kendaraan, dan jumlah kamar secara simultan mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan sektor pariwisata sebesar 12,5. Jadi, kontribusi faktor lain yang mempengaruhi pendapatan sektor pariwisata sebesar 78,5. commit to user 54 Dari hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 6,079 dengan signifikansi 0,001. Karena harga signifikansi 0,001 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

F. Perkembangan Pendapatan Sektor Pariwisata