Keutamaan peranan Guru Pendidikan Agama Islam

sedang tumbuh dan berkembang, baik secara fisik, psikologis, sosial, dan religius dalam menjalankan kehidupan didunia. Didalam pendapat lain dikatakan peserta didik merupakan individu yang belum dewasa, yang karenanya memerlukan orang lain untuk menjadikan dirinya dewasa. Tujuan pendidikan Islam adalah pembinaan akhlak, menyiapkan anak didik untuk hidup didunia dan akherat, penguasaan ilmu, dan keterampilan bekerja dalam masyarakat. 12 Pendapat diatas memberikan pemahaman, keutamaan peran guru PAI ialah orang yang dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan, yaitu terpenuhinya kebutuhan biologis dan psikis peserta didik menuju kekuatan yang mampu mempertahankan diri dengan kondisi lingkungan. Terangkatnya derajat seseorang ditentukan oleh dua faktor, yaitu kekuatan keimanan, dan tingginya ilmu pengetahuan yang dimiliki. Allah SWT berfirman :                                  Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”. Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. 13 Q.S. Al-Mujaadilah: 11 12 Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakaarta: Gaya Media Pratama, 2005, h. 107 13 Departemen Agama RI, Op. cit., h. 910 Firma Allah tersebut menggambarkan tingginya kedudukan orang yang memiliki ilmu pengetahuan, pendidik atau guru adalah salah satu orang yang memiliki ilmu pengetahuan. Hal ini beralasan bahwa dengan ilmu pengetahuan dapat mengantarkan manusia untuk selalu berfikir dan menganalisa hakikat semua fenomena yang ada pada alam, sehingga mampu membawa manusia semakin dekat dengan Alllah. Dengan kemampuan yang ada pada diri manusia maka terlahir teori- teori untuk kemaslahatan manusia. 14 Menurut An-Nahlawy yang dikutip oleh Ramayulis dan Samsul Nizar, guru memiliki fungsi sebagai berikut : a. Seorang guru memiliki fungsi penyucian : artinya seorang guru berfungsi sebagai pembersih diri, melihat diri, pengembang, serta pemelihara fitrah manusia. b. Seorang guru memiliki fungsi pengajaran : artinya seorang guru berfungsi sebagai penyampai ilmu pengetahuan dan berbagai keyakinan kepada manusia agar mereka menerapkan seluruh pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari. 15 Berdasarkan hal tersebut diatas dengan merujuk kepada Al- Qur’an, menurut Abudin Nata, terdapat empat hal yang berkenaan dengan guru, yakni sebagai berikut : 14 Rama Yulis dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Kalam Mulia, 2009, h.153 15 Ramayulis dan Samsul Nizaar, Op. cit, h. 165 a. Seorang guru harus memiliki kecerdasan intlektual yang tinggi sehingga mampu menagkap pesan-pesan ajaran, hikmah, petunjuk dan rahmat dari segala ciptaan tuhan, serta memiliki potensi batiniyah yang kuat agar dapat mengarahkan hasil kerja kecerdasan untuk diabadikan kepada Tuhan. b. Seorang guru harus dapat menggunakan intlektual dan emosional spritual untuk memberikan peringatan kepada manusia lainnya Peserta didik sehingga dapat beribadah kepada Allah SWT. c. Seorang guru harus berfungsi sebagai pemelihara, pembina, pengasuh, dan pembimbing serta pemberi bekal ilmu pengetahuan, dan keterampilan kepada orang-orang yang membutuhkan secara umum, dan peserta didik secara khusus. 16 Dengan berdasarkan teori diatas maka pendidikan guru Agama Islam merupakan tenaga inti yang bertanggung jawab langsung terhadap pembina watak, kepribadian, keimanan dan ketaqwaan siswa disekolah. Karena itu guru pendidikan Agama Islam bersama para kepala Sekolah dan Guru-guru yang lainnya mengupayaakan seoptimal mungkin suasana sekolah yang mampu menunjang peningkatan iman dan taqwa Imtak siswa melalui berbagai program kegiatan yang dilakukan secara terprogram dan teratur.

3. Macam-Macam Peran Guru Pendidikan Agama Islam

Pada dasarnya peranan guru agama Islam dan guru umum itu sama, yaitu sma- sama berusaha untuk memindahkan ilmu pengetahuan yang ia miliki kepada anak didiknya, agar mereka lebih banyak memahami dan mengetahui ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi. Akan tetapi peranan guru agama islam selain berusaha memindahkan ilmu Transfer of knowledge , ia juga harus menanamkan nilai-nilai 16 Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Pola Hubungan Guru-Murid : Study Pemikiran Tasawuf Al-Ghazali, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001, h. 47 agama islam kepada anak didiknya agar mereka bisa mengaitkan antara ajaran agama dan ilmu pengetahuan. Menurut Saiful Bahri Djamarah mengatakan bahwa sehubungan dengan peranan guru sebagai pengajar, pendidik, dan pembimbing, juga masih ada berbagai peranan guru lainnya. Dan perana guru ini senantiasa akan menggambarkan pola tingkahlaku yang diharapkan dalam berbagai intaraksinya, baik dengan siswa, guru maupun dengan staf yang lain. 17 Dari berbagai kegiatan interaksi belajar mengajar, dapat dipandang guru sebagai sentral bagi perannanya. Sebab baik disadari atau tidak bahwa sebagian dari waktu dan perhatian guru banyak di curahkan untuk menggarap proses belajar mengajar dan interaksidengan siswanya. Ada beberapa peranan guru yang dikemukakan oleh beberapa tokoh, anatara lain yang dikemuk akan Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya “ Guru dan Anak Didik dalam interaksi Edukatif” menyebutkan peranan guru agama Islam adalah seperti diuraikan dibawah ini : 18 a. Korektor Sebagai Korektor, guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang buruk, kedua nilai yang berbeda itu harus betul- betul dipahami dalam kehidupan di masyarakat. Kedua nilai ini mungkin telah anak didik miliki dan mungkin pula telah mempengaruhinya sebelum anak didik sekolah. Latar belakang kehidupan anak didik yang berbeda-beda sesuai dengan sosio-kultural 17 Syaiful bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Intraksi Edukati, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, hlm. 37 18 Ibid., hlm. 43-48

Dokumen yang terkait

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlakul Karimah Siswa Di SMA Fatahillah Jakarta

2 57 123

Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

0 3 151

Peran Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Bidang Studi Akidah Akhlak di MTS Al Khairiyah Natar Lampung Selatan

7 168 137

Peran Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Bidang Studi Akidah Akhlak di MTS Al-Khairiyah Natar Lampung Selatan - Raden Intan Repository

0 0 14

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum MTs Al-Khairiyah Natar Lampung Selatan 1. Sejarah MTs Al-Khairiyah Natar Lampung Selatan - Peran Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Bidang Studi Akidah Akhlak di MTS Al-

0 0 41

BAB I PENDAHULUAN - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dan Orang Tua dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik pada Madrasah Tsanawiyah al-Khairiyah Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan - Raden Intan Repository

0 0 21

BAB II LANDASAN TEORI A. Peranan Guru PAI Dalam Pembinaan Akhlak 1. Pengertian peranan Guru Pendidikan Agama Islam - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dan Orang Tua dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik pada Madrasah Tsanawiyah al-Khairiyah Kra

0 1 55

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dan Orang Tua dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik pada Madrasah Tsanawiyah al-Khairiyah Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan - Raden Intan Repo

0 0 10

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Sejarah Singkat MTs Al-Khairiyah Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten lampung Selatan. - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dan Orang Tua dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik pada Madrasah Tsanawiyah al-Kh

0 2 55

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dan Orang Tua dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik pada Madrasah Tsanawiyah al-Khairiyah Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan - Raden Intan Repository

0 0 14