2. Pasal
1-5 Yak 1:19-5:6
.
Pengajaran tentang jalan terbaik menghadapi cobaan
Dalam bagian ini ada tiga cara terbaik dalam menghadapi cobaan. a.
Cepat untuk mendengar Yak 1:19-2:26
. b.
Lambat untuk berkata-kata Yak 1:19; 3:1-18
. c.
Lambat untuk marah Yak 1:19; 4:1-5:6
. Pendalaman
d. Bacalah pasal
Yak 3:1-18 . _Tanyakan_: Sebutkan mengapa orang Kristen
harus lambat berkata kata. e.
Bacalah pasal Yak 4:1-10
. _Tanyakan_: Sebutkanlah apa sebab kemarahan itu
timbul? Sebutkanlah pula cara penyelesaiannya ada 10 perintah. 3.
Pasal 5
Yak 5:7-20 .
Pengajaran untuk bersabar karena hakim akan segera datang Dalam bagian ini ada tiga contoh yang diberikan dalam hal kesabaran.
a. Petani yang sabar menanti hasil panennya.
b. Nabi-nabi yang tetap bersabar dalam penderitaan.
c. Ayub yang sabar, tekun, setia walaupun menderita.
Tuhan Yang Maha penyayang dan penuh belas kasihan, akan datang.
II. Kesimpulan Dengan mempelajari Kitab Yakobus, seseorang dituntun untuk hidup sebagai orang Kristen
yang dewasa dalam kerohanian.
Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab
1. Siapakah penulis Kitab Yakobus?
2. Apakah pusat pengajaran Kitab Yakobus?
3. Mengapakah orang menghadapi pencobaan?
Intisari: Yakobus
Pendahuluan Kitab
Surat tentang kekristenan yang praktis
PENULIS DAN TUJUANNYA. 1. Penulis. Penulis surat ini hanya disebut Yakobus tanpa penjelasan lebih lanjut
1:1 . Ia
adalah saudara laki-laki Yesus. Pada masa Yesus ada di dunia, ia seorang yang tidak percaya Yoh 7:2-5
, tetapi ia melihat Yesus sesudah kebangkitan-Nya 1Kor 15:7
dan ia juga hadir pada hari Pentakosta
Kis 1:14 . Ia kemudian menjadi pemimpin gereja di Yerusalem
Kis 12:17; 15:13
. Ia menjadi sangat dihormati karena pengabdiannya, tetapi ia mati sebagai martir pada tahun 62 M. Perhatikan bahwa ia menyebut dirinya hamba saudaranya.
2. Tujuan penulisan. Yakobus menulis sebagai gembala untuk memberi semangat kepada
Kristen misalnya Yak 5:7
dan juga untuk menegur mereka. Ia menekankan pentingnya iman yang diwujudkan dalam perbuatan praktis.
CIRI-CIRI KHUSUS. Gaya penulisan Yakobus berbeda dari surat-surat lainnya dalam Perjanjian Baru. Surat itu
hanya mengacu kepada Yesus dua kali Yak 1:1
dan Yak 2:1
dan di luar itu boleh dikatakan berupa sebuat traktat Yahudi. Walaupun demikian, surat ini berisi acuan tidak langsung
kepada khotbah di Bukit dan ajaran Yesus lainnya. Penulis juga sering mengacu kepada Perjanjian Lama. Surat ini pendek dan penuh semangat; melihat masalah dengan jelas
berdasarkan fakta; beralih dari satu topik ke topik yang lain secara cepat dan penuh dengan ilustrasi-ilustrasi yang nyata.
PEMBACANYA.
Yak 1:1 menceritakan kepada kita bahwa pembacanya adalah dua belas suku yang tersebar
di perantauan dan Yak 2:2
mengatakan bahwa mereka beribadah di suatu rumah ibadat. Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan bahwa mereka adalah orang-orang Yahudi yang bertobat
menjadi Kristen. Memperhatikan apa yang dikatakan Yakobus tentang kekayaan, boleh jadi mereka adalah orang-orang miskin.
WAKTU PENULISAN. Surat ini pasti ditulis sebelum kematian Yakobus dalam tahun 62 M. dan mungkin ditulis
paling awal pada tahun 50 M. Dengan demikian, surat ini merupakan surat yang paling awal dalam Perjanjian Baru.
Pesan
Tiga tema pokok surat Yakobus: 1. Kebapaan Allah.
Yakobus mengatakan tentang Allah: o Ia menjawab doa dengan murah hati.
Yak 1:5 o Ia menjanjikan kehidupan bagi Kristen yang dianiaya.
Yak 1:12 o Ia tidak pernah mencobai.
Yak 1:13 o Ia tidak pernah mengubah sikap-Nya terhadap Kristen.
Yak 1:16-18 o Ia memilih yang miskin.
Yak 2:5 o Ia membuat manusia serupa dengan Dia.
Yak 3:9 o Ia menentang yang congkak.
Yak 4:6 o Ia selalu siap dengan kasih karunia-Nya bilamana kita memerlukannya.
Yak 4:6, 8 2. Dahsyatnya dosa.
o Dosa berasal dari hawa nafsu manusia. Yak 1:14; 3:6, 16; 4:1-3, 5
o Dosa mulai dari yang kecil, tetapi dengan cepat berkembang. Yak 1:15; 3:5
o Dosa berarti kita sudah menentang Allah dan patut mendapat hukuman-Nya. Yak 2:10-13;
4:12; 5:1 o Dosa harus diperlakukan sesuai dengan sifatnya yang menjijikan.
Yak 4:9, 10 o Dosa hanya dapat diampuni oleh kasih karunia Tuhan.
Yak 2:13; 4:6; 5:11, 20 3. Perkembangan sikap dan sifat Kristen.
o Dari sekian banyak sarana yang dipakai Allah untuk mengembangkan sifat Kristen, Yakobus berbicara tentang:
- Pencobaan dan penderitaan. Yak 1:2-4
- Firman Allah. Yak 1:21
- Ketaatan yang nyata. Yak 1:22-25
- Penundukan diri dan kerendahan hati. Yak 4:8, 10
o Sifat Kristen digambarkan dalam: Yak 3:13-18; 4:13-17; 5:7-11
o Tingkah laku Kristen digambarkan dalam: Yak 1:26, 27; 2:1-26; 3:1-12; 4:11-12; 5:12-20
Penerapan
1. Bagi semua Kristen.