Isi. Surat Yakobus merupakan sebuah permohonan akan wujud kekristenan yang vital. Herder menangkap maksud utama surat ini ketika menulis, Betapa luhurnya orang yang berbicara di
dalam surat ini Kesabaran mendalam yang terus-menerus dalam penderitaan Pegangan dalam kemiskinan Sukacita di tengah kesusahan Kesederhanaan, kesungguhan, keyakinan
langsung di dalam doa Betapa ia menginginkan perbuatan Perbuatan, bukan kata-kata ... bukan iman yang mati dikutip F. W. Farrar di dalam The Early Days of Christianity, hlm. 324.
Dengan gaya Sastra Hikmat yang sesungguhnya, Yakobus membahas berbagai pokok. Paragraf-paragrafnya yang pendek, telah diumpamakan sebagai seuntai kalung mutiara -
masing-masing paragraf merupakan suatu kesatuan tersendiri. Memang ada beberapa peralihan logis, namun sebagian besar peralihan bersifat tidak terduga atau sama sekali tidak
berkaitan. Kenyataan ini membuat perumusan sebuah garis besar nyaris mustahil. Sekalipun demikian, yang dapat dibuat adalah sebuah daftar pokok bahasan sesuai dengan urutan
pembahasannya.
Wycliffe: Yakobus
Garis Besar
GARIS BESAR YAKOBUS
1. I. Salam 1:1
2. II. Aneka Pencobaan 1:2-8
3. III. Kemiskinan dan Kekayaan 1:9-11
4. IV. Pencobaan dan Godaan 1:12-18
5. V. Penerimaan Firman 1:19-25
6. VI. Agama Sejati 1:26, 27
7. VII. Perbedaan Sosial dan Hukum Kerajaan 2:1-13
8. VIII. Iman dan Perbuatan 2:14-26
9. IX. Lidah 3:1-12
10. X. Dua Macam Hikmat 3:13-18
11. XI. Dunia dan Allah 4:1-10
12. XII. Menghakimi 4:11, 12
13. XIII. Percaya Diri yang Berdosa 4:13-17
14. XIV. Hukuman bagi Orang Kaya yang Tidak Bermoral 5:1-6
15. XV. Bersabar Sampai Kedatangan Kembali Kristus 5:7-11
16. XVI. Sumpah 5:12
17. XVII. Doa 5:13-18
18. XVIII. Membawa Balik Saudara Seiman yang Berdosa 5:19, 20
BIS: Yakobus
Pendahuluan Kitab
SURAT YAKOBUS PENGANTAR
Surat Yakobus ditujukan kepada semua umat Allah yang tersebar di seluruh dunia. Dengan memakai berbagai peribahasa, Yakobus memberikan di dalam suratnya ini sejumlah
petunjuk dan nasihat yang praktis untuk orang Kristen mengenai kelakuan dan perbuatan Kristen. Dari pandangan Kristen ia menguraikan berbagai pokok seperti misalnya kekayaan
dan kemiskinan, godaan, kelakuan yang baik, prasangka, iman dan perbuatan, ucapan- ucapan mulut, kebijaksanaan, pertengkaran, keangkuhan dan kerendahan hati, hal
menyalahkan orang lain, membual, kesabaran, dan doa.
Surat ini menekankan bahwa dalam menjalankan agama Kristen, iman harus disertai perbuatan.
Isi
1. Pendahuluan Yak 1:1
2. Iman dan kebijaksanaan Yak 1:2-8
3. Kemiskinan dan kekayaan Yak 1:9-11
4. Cobaan dan godaan Yak 1:12-18
5. Mendengar dan berbuat Yak 1:19-27
6. Peringatan supaya tidak membeda-bedakan orang Yak 2:1-13
7. Iman dan perbuatan Yak 2:14-26
8. Orang Kristen dan ucapan-ucapan mulutnya Yak 3:1-18
9. Orang Kristen dan dunia Yak 4:1-5:6
10. Berbagai-bagai petunjuk Yak 5:7-20
Ajaran: Yakobus
Pendahuluan Kitab
Tujuan
Supaya orang-orang Kristen mengerti isi Kitab Yakobus dan melakukannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Pendahuluan Penulis : Yakobus adalah seorang pemimpin jemaat di Yerusalem. Ia adalah saudara Tuhan
Yesus Mat 13:55
. Tahun : Surat Yakobus ditulis sekitar tahun 40.
Penerima : Kedua belas suku di Perantauan Yak 1:1
. Mereka sedang mengalami penderitaan dan pencobaan dari dalam kalangan jemaat, maupun dari kalangan orang-orang yang bukan
Kristen. Isi Kitab: Kitab Yakobus terbagi atas 5 pasal. Yakobus ingin memberi nasehat dan
penghiburan kepada orang-orang Kristen yang mengalami pencobaan, kesusahan dan penganiayaan karena iman Kristen. Dan juga Yakobus mengajarkan cara yang
terbaik untuk menghadapi pencobaan. Amanat dalam Kitab ini adalah bahwa iman Kristen sesungguhnya wajib dinyatakan dalam perbuatan baik orang Kristen wajib
menyatakan imannya melalui perbuatannya.
I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yakobus