71
d Invoice atas barang-barang yang dijaminkan, apabila barang
tersebut adalah barang yang dijaminkan adalah peralatan pabrik.
4. Administrasi Jaminan Pembiayaan
a. Tujuan
Standarisasi pelaksanaan teknis proses pencatatan penyerahan jaminan oleh debitur ke BMT ARAFAH dan penyerahan jaminan kembali ke
anggota setelah pelunasan pembiayaan. b.
Ruang Lingkup Proses kegiatan dari penyerahan jaminan beserta administrasinya dan
penyerahan jaminan kembali ke anggota setelah pelunasan pembiayaan.
c. Definisi pihak yang tekait dengan pembiayaan
1 Anggota pembiayaan : Merupakan anggota BMT ARAFAH
yang telah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari BMT ARAFAH.
2 Administrator Pembiayaan : Staff BMT ARAFAH yang
bertugas mengurus semua proses pembiayaan yang telah melengkapi syarat administrasi. Ruang lingkup kerja dari proses
analisis pembiayaan, pencairan, monitoring, penguruan sampai dengan pelepasan jaminan.
72
3 Manajer Marketing : Adalah manajer di BMT ARAFAH yang
mengurus masalah marketing dari operasional BMT ARAFAH baik yang berupa marketing pendanaan dan juga marketing
untuk masalah pembiayaan. Manajer marketing tidak termasuk dalam komite pembiayaan yang berwenang untuk menyetujui
proses dari pembiayaan yang diajukan oleh anggota pembiayaan.
d. Prosedur Uraian Aktivitas
1 Penyerahan Jaminan
a Anggota pembiayaan yang telah menandatangani akad
pembiayaan, sebelum melakukan pencairan pembiayaan, terlebih dahulu menyerahkan jaminan yang asli kepada
bagian administrasi pembiayaan untuk di arsipkan. b
Mencatat jaminan anggota pembiayaan dalam buku jaminan, memasukkan dalam amplop jaminan kemudian
membumbuhkan nomor urut jaminan sesuai dengan nomor urut yang tertera di buku jaminan.
c Membuat bukti serah terima jaminan sebagai bukti
penerimaan jaminan oleh BMT ARAFAH yang kemudian ditandatangan oleh kedua belah pihak.
d Mengupdate data jaminan pada BMT Online.
e Mengarsipkan bukti serah terima jaminan beserta jaminan
ke dalam lemari jaminan.
73
2 Pengembalian Jaminan
a Setelah mengurus pelunasan pembiayaan, anggota
pembiayaan menyerahkan kuitansi pembiayaan yang sudah dibubuhi cap LUNAS kepada administrator pembiayaan
untuk mengambil jaminan. b
Mencari jaminan debitur pada arsip internal berdasarkan nomor urut yang tertera pada buku jaminan.
c Mencatat tanggal penyerahan jaminan pada buku jaminan,
mencocokkan dengan data yang ada pada buku jaminan dengan jaminan. Jika cocok kemudian memintakan tanda
tangan anggota pembiayaan sebagai bukti jaminan tersebut telah di ambil.
d Update status jaminan pada sistem.
e Membuat tanda terima pengambilan jaminan oleh anggota.
Kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak, diserahkan kepada anggota dan diarsipkan.
f Menyerahkan jaminan kepada anggota pembiayaan.
5. Realisasi Pembiayaan