4
Mudah dan cepat berarti tanpa persyaratan surat-surat yang menyulitkan, dan cepat diambil bila diperlukan tanpa harus menunggu, serta jumlah dan
pelaksanaannya yang fleksibel. BMT dengan produk-produk pembiayaannya, diharapkan mampu
mengurangi kegelisahan sebagian masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial. Baik pengusaha kecil menengah untuk tambahan modal usaha,
maupun masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan yang harus memenuhi kebutuhannya dengan cara cicilan. Namun dari pada itu, minimnya
informasi dari masyarakat terhadap BMT khusunya kaitannya masalah pembiayaan menjadi titik masalah baru bagi masyarakat itu sendiri. Lebih-
lebih ketakutan-ketakutan mereka jika tidak mampu mengembalikan pembiayaan yang telah diberikan. Hal ini wajar, karena memang BMT tidak
mampu menembus lapisan masyarakat yang paling bawah. Sehingga dengan hal ini, penulis terinspirasi untuk memberikan sebuah karya yang nantinya
diharapkan mampu memberikan sedikit pengetahuan tentang bagaimana pembiayaan pada BMT dan cara penyelesaiannya ketika terjadi macet dalam
mengembalikan pembiayaan yang diberikan. Oleh karenanya penulis dalam
penulisan ini mengambil judul : Prosedur Pembiayaan dan Penanganan Masalah pada KJKS BMT Arafah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah prosedur pembiayaan pada KJKS BMT Arafah?
5
2. Bagaimanakah prosedur atau tahapan-tahapan penanganan masalah ketika
terjadi pembiayaan bermasalah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui prosedur pembiayaan yang digunakan pada KJKS BMT
Arafah. 2.
Untuk mengetahui prosedur atau tahapan apa saja yang dilakukan oleh KJKS BMT Arafah dalam penanganan pembiayaan bermasalah.
D. Manfaat Penulisan
Penulisan yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang
berkepentingan, diantaranya: 1.
Manfaat Akademis Penelitian ini berhubungan erat dengan Program Diploma 3 Keuangan dan
Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yaitu untuk memenuhi syarat-syarat kelulusan akademik guna mencapai gelar
Diploma 3. Disamping itu, dengan melakukan penelitian ini diharapkan penulis dan semua pihak yang berkepentingan dapat lebih memahami
bagaimana eksistensi BMT dengan salah satu produknya yaitu Murabahah mampu menjadi salah satu lembaga keuangan mikro yang patut
diwaspadai dalam persaingan bisnis lembaga keuangan. Disamping itu
6
juga menjadi wawasan singkat tentang peluang bisnis di lembaga keuangan dengan hadirnya BMT.
2. Manfaat dalam implementasi atau praktik
Penulisan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi BMT yang diteliti agar dapat menjadi lembaga yang berkelanjutan dan mampu
menopang perekonomian masyarakat. Selain itu, penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam khasanah pengetahuan dan menjadi
topik penulisan untuk menambah informasi termasuk sebagai salah satu acuan bagi penulisan ilmiah terkait.
E. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada;
1. Melihat banyaknya Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT di Indonesia
khususnya Kabupaten Sukoharjo, maka penulis dalam penulisan ini hanya menggunakan Lembaga Keuangan non bank Koperasi Jasa Keuangan
Syariah BMT Arafah dalam memberikan pembiayaan dan penanganan masalah.
2. Data penulisan yang digunakan adalah data KJKS BMT Arafah tentang
pembiayaan dan penanganan masalah.
7
F. Metode Penulisan