ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH
KABUPATEN TULUNGAGUNG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh : Diana Poespitasari
201110170311177
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG
(2)
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH
KABUPATEN TULUNGAGUNG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh : Diana Poespitasari
201110170311177
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG
(3)
(4)
(5)
(6)
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji dan syukur kehadirat Allat SWT yang telah memberikan kelancaran kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG”. Tidak lupa penulis panjatkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang banyak memberi perubahan kepada umatnya.
Skripsi ini disususun sebagai persyaratan pemenuhan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyusun skripsi dengan penuh ketelitian dan kesabaran sehingga penulis bisa menyelesaikan karya yang ilmiah dan bermanfaat. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna atau bermanfaat bagi diri sendiri, pembaca maupun pihak terkait dengan penelitian ini.
Selama proses penyusunan skripsi ini,penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah memberikan saran, doa’a, motifasi dan bantuan. Dan skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Kedua orang tuaku “Bapak Edy Sunyata dan ibu Kasinah” yang telah memberikan memotifasi dan dukungan moril maupun materiil serta do’a beliau yang selalu menyertai yang sampai kapanpun tidak akan bisa terbalaskan. Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT.
2. Drs. Muhadjir Effendy , M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Nazaruddin Malik, M, Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Dra. Siti Zubaidah MM., Ak., CA selaku ketua jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak Dosen Djoko Sigit Sayogo, S.E., M.Acc., Ph.D. dan A Waluya Jati, Drs. MM. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk
(7)
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi baik dari teknik penulisan, isi dan saran-saran hingga selesai tepat waktu.
6. Bapak Dosen Setu Setyawan, Drs., M.M. selaku dosen wali akuntansi D yang senantiasa memberikan nasehat dan penuh perhatian kepada semua anak asuhnya. Terima kasih kepada beliau karena telah membimbing dan mengarahkan selama 4 tahun dengan penuh kasih sayang.
7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi yang senantiasa memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh perkuliahan di Jurusan Akuntansi FEB UMM dan Staf Tata Usaha FEB-UMM atas didikan, bantuan dan bimbingannya selama ini.
8. Kakak tercintaku dan adik tercintaku yang mendoakan dalam pembuatan skripsi ini.
9. Anggara yang dengan penuh perhatian dan sayangnya memberikan support untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabat-sahabat terbaikku Devi Ilmiyah, April, Rahmah, Irna, Mak Tik dan Ika yang selalu memberi semangat untuk secepatnya menyelesaikan skripsi. 11. Teman-teman sekaligus sebuah keluarga besar Akuntansi kelas D angkatan
2011, adalah suatu kehormatan bagi saya bisa menjadi bagian dari kalian. 12. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini, yang
tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran mengenai skripsi ini akan diterima dengan senang hati. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 6 November 2015
(8)
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang
pengetahuannya, dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat
karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik
di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
(9)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GRAFIK ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
ABSTRAKSI ... ix
ABSTRACT ... x
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 6
B. LandasanTeori ... 8
1. Pengertian Umum Pajak ... 8
2. Fungsi Pajak ... 8
3. Syarat Pemungutan Pajak ... 9
4. Pengertian Pendapatan Asli Daerah ... 10
5. Pajak Daerah ... 11
6. Retribusi Daerah ... 17
7. Perbedaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ... 24
8. Pengertian Analisis Efektivitas ... 25
(10)
III. METODE PENELITIAN
A. LokasiPenelitian ... 28
B. Jenis Penelitian ... 28
C. Data dan Sumber Data ... 28
D. Teknik Pengumpulan Data ... 29
E. Teknik Analisis Data ... 29
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kabupaten Tulungagung ... 31
B. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tulungagung ... 32
C. Data Penelitian ... 39
D. Analisis data dan Pembahasan ... 42
1. Analisis Efektivitas ... 42
2. Analisis Kontribusi ... 49
V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(11)
DAFTAR TABEL
4.1 Daftar Kecamatan Di Kabupaten Tulungagung ... 32
4.2 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tulungagung ... 39
4.3 Target Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Tulungagung ... 40
4.4 Target Penerimaan Retribusi Daerah Kabupaten Tulungagung ... 40
4.5 Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Tulungagung ... 41
4.6 Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Kabupaten Tulungagung ... 41
4.7 Tingkat Efektivitas Perjenis Pajak Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2010-2014 ... 43
4.8 Tingkat Efektivitas Retribusi Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2010-2014 ... 49
4.9 Tingkat Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2010-2014 ... 52
(12)
DAFTAR GRAFIK
4.1 Tingkat Efektivitas Perjenis Pajak Daerah Kabupaten Tulungagung
Tahun 2010-2014 ... 43 4.2 Tingkat Efektivitas Retribusi Daerah Kabupaten Tulungagung
Tahun 2010-2014 ... 50 4.3 Tingkat Kontribusi Perjenis Pajak Daerah Kabupaten Tulungagung
Tahun 2010-2014 ... 53 4.4 Tingkat Kontribusi Retribusi Daerah Kabupaten Tulungagung ...
(13)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Perhitungan Efektivitas Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Lampiran 2 Perhitungan Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(14)
DAFTAR PUSTAKA
Apriani, Evi. 2012. Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2002-2011
(Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Kota Tasikmalaya). Universitas
Siliwangi.
Bagijo, Estu, Himawan. 2011. Pajak dan Retribusi Daerah Sebagai Sumber
Pendapatan Daerah (Studi Kasus di Kabupaten/Kota dan Pemerintah
Propinsi di Jawa Timur). Volume XVI No. 1 Tahun 2011 Edisi Januari.
Balitbang dan Bidang Hukum dan Konstitusi Propinsi Jawa Timur.
Ebtawan. 2012. Analisis Efektivitas, Efisiensi, Dan Kontribusi Pajak Daerah
Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kota Madiun Tahun 2002-2011.
Skripsi S1. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
http://dglib.uns.ac.id/dokumen/download/26172/NTU1MTA=/Analisis-
efektivitas-efisiensi-dan-kontribusi-pajak-daerah-terhadap-pendapatan-asli-daerah-di-kota-Madiun-tahun-2002-2011-abstrak.pdf. 30, Oktober
2015.
Mardiasmo, 2011. Perpajakan. Edisi Revisi, C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Mikha, Daniel. 2010. Analisis Kontribusi Pajak dan Retribusi Daerah Terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sleman. Kajian Akuntansi, Volume 5,
(15)
Nurdiansyah, Bambang. 2004. Efektivitas Pemungutan Pajak Daerah danRetribusi
Daerah Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Dalam Rangka
Otonomi Daerah di Kabupaten Muaraenim. Skripsi S1. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
Nurhaidah.2008. Analisis Efektivitas dan Efisiensi Pemungutan Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah di Kabupaten Bima. Skripsi S1. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
Palupi, 2008. Analisis Efektivitas Pemungutan Pajak Daerah Dalam Rangka
Meningkatkan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah. Skripsi
S1 Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Puspitasari. 2014. Analisis Efektivitas, Efisiensi, Dan Kontribusi Pajak dan
Retribusi Daerah Terhadap PAD Kabupaten Blora Tahun 2009-2013.
Skripsi S1. Universitas Diponegoro. Semarang.
http://eprints.undip.ac.id/43548/1/06_PUSPITASARI.pdf. 19, Agustus 2015.
Resmi Siti. 2011. Perpajakan Teori dan Kasus. Edisi Keenam, Salemba Empat,
Jakarta Selatan.
Rohman, Arif. 2006. Analisis Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Untuk Menilai
Efektivitas Dan Proyeksi Pada Pendapatan Asli Daerah Kota Blitar.
(16)
Peraturan dan Undang-Undang
Perda No.12 Tahun 2012. Perubahan atas Perda No.16 Tahun 2010.
Undang-Undang No.34 Tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Undang-Undang No.34 Tahun 2004 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
(17)
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Undang-Undang No 34 Tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi daerah,
mengatur tentang peranan pemerintah yang lebih besar dalam pengelolaan
anggaran pembangunan, maka dapat dikatakan menjadi transfer fiskal dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Undang-Undang No 34 Tahun 2000 akan
sangat berpengaruh terhadap pembangunan daerah, selain itu juga akan sangat
berpengaruh terhadap penerimaan daerah. Menurut Undang-Undang No 34 Tahun
2004, Pendapatan Daerah adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari
sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sumber-sumber
penerimaan daerah dalam pelaksanaan Otonomi Daerah menurut Undang-Undang
Nomor 34 Tahun 2004 adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan,
Pinjaman Daerah, dan Lain-lain penerimaan Daerah yang sah.
Pelaksanaan otonomi daerah memberikan kewenangan kepada daerah untuk
mengatur dan mengelola daerah masing-masing. Sebagai administrator penuh,
masing-masing daerah harus bertindak efektif dan efisien agar pengelolaan
daerahnya lebih terfokus dan mencapai sasaran yang telah ditentukan. Kesalahan
persepsi yang menjadikan sumber daya alam sebagai sandaran utama sumber
pendapatan daerah harus segera diubah karena suatu saat kekayaan alam akan
(18)
2
wilayahnya untuk diandalkan sebagai tulang punggung Pendapatan Asli daerah
(PAD). Pajak daerah dan retribusi daerah yang merupakan komponen Pendapatan
Asli Daerah (PAD), memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan. Oleh
karena itu pajak daerah dan retribusi daerah harus dikelola secara profesional dan
transparan dalam rangka optimalisasi dan usaha meningkatkan kontribusinya
terhadap Pendapatan Asli Daerah (Mikha, 2010).
Menurut Undang-Undang No 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah, menyebutkan Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai
pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan
atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau
badan. Perbedaan utama retribusi dari pajak adalah pada retribusi terdapat
kontra-prestasi langsung. Hal tersebut berarti pihak pembayar retribusi melakukan
pembayaran karena ditujukan untuk memperoleh prestasi tertentu dari pemerintah
misalnya untuk mendapatkan izin atas usaha tertentu. Pungutan atas retribusi
diberikan atas pembayaran berupa jasa atau pemberian izin tertentu yang
diberikan oleh pemerintah kepada orang pribadi atau badan.
Dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah dalam
bentuk pelaksanaan kewenangan fiskal, setiap daerah harus dapat mengenali
potensi dan mengidentifikasi sumber-sumber daya yang dimilikinya. Pemerintah
daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan, khususnya
untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan di
daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tuntutan peningkatan
(19)
3
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan kepada daerah disertai pengalihan
personil, peralatan, pembiayaan dan dokumentasi (P3D) ke daerah.
Salah satu pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) adalah pajak daerah. Pajak daerah adalah pungutan
wajib atas orang pribadi atau badan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tanpa
imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah.
Faktor yang sangat penting dan mempengaruhi pemerintah daerah Kota
Tulungagung dalam menetapkan target pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah di kota Tulungagung adalah situasi dan kondisi perekonomian dan politik
yang kondusif, hal ini menjadi penting karena dapat menentukan realisasi
penerimaan. Kegiatan ekonomi yang melaju pesat dengan ditunjang oleh
kestabilan kondisi sosial politik daerah yang menentukan akan memberikan
peluang bagi daerah untuk mengoptimalkan penciptaan target yang didukung oleh
kemampuan dan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban dalam
membayar Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (apriani, 2012)
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian dengan
judul: “ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH
DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG”
(20)
4
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan terlebih dahulu,
maka penulis mengemukakan pokok permasalahan sebagai berikut:
Seberapa besar tingkat efektivitas dan kontribusi pajak daerah dan retribusi
daerah di Kabupaten Tulungagung ?
C.Batasan Masalah
Agar masalah yang akan dibahas lebih terarah, maka penulis akan membatasi
masalah hanya pada Pendapatan asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah yang sudah tercover dalam APBD Kabupaten Tulungagung
selama tahun 2010-2014.
D.Tujuan Penelitian
Untuk mengukur seberapa besar tingkat efektivitas dan kontribusi Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Tulungagung.
E.Manfaat Penelitian
a. Bagi Pemerintah Daerah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi
pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung dalam meningkatkan
efektivitas dan kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah terhadap
pendapatan asli daerah.
b. Bagi Pihak Akademis
Dapat dijadiakan sebagai referensi ilmiah bagi penelitian selanjutnya/
(21)
5
c. Bagi Peneliti
Dapat memberikan kesempatan untuk mempelajari, mengetahui dan
menambah pengetahuan dalam bidang perpajakan.
d. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi tentang pajak daerah dan retribusi daerah, sehingga
terciptanya transparansi terhadap kinerja keuangan di Kabupaten
(1)
xi
Perda No.12 Tahun 2012. Perubahan atas Perda No.16 Tahun 2010.
Undang-Undang No.34 Tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Undang-Undang No.34 Tahun 2004 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Undang-Undang No.28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah .
(2)
1 A.Latar Belakang
Undang-Undang No 34 Tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, mengatur tentang peranan pemerintah yang lebih besar dalam pengelolaan anggaran pembangunan, maka dapat dikatakan menjadi transfer fiskal dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Undang-Undang No 34 Tahun 2000 akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan daerah, selain itu juga akan sangat berpengaruh terhadap penerimaan daerah. Menurut Undang-Undang No 34 Tahun 2004, Pendapatan Daerah adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sumber-sumber penerimaan daerah dalam pelaksanaan Otonomi Daerah menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Pinjaman Daerah, dan Lain-lain penerimaan Daerah yang sah.
Pelaksanaan otonomi daerah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengelola daerah masing-masing. Sebagai administrator penuh, masing-masing daerah harus bertindak efektif dan efisien agar pengelolaan daerahnya lebih terfokus dan mencapai sasaran yang telah ditentukan. Kesalahan persepsi yang menjadikan sumber daya alam sebagai sandaran utama sumber pendapatan daerah harus segera diubah karena suatu saat kekayaan alam akan habis. Pemerintah daerah harus mulai mencari sumber lain yang ada di
(3)
wilayahnya untuk diandalkan sebagai tulang punggung Pendapatan Asli daerah (PAD). Pajak daerah dan retribusi daerah yang merupakan komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD), memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan. Oleh karena itu pajak daerah dan retribusi daerah harus dikelola secara profesional dan transparan dalam rangka optimalisasi dan usaha meningkatkan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (Mikha, 2010).
Menurut Undang-Undang No 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, menyebutkan Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Perbedaan utama retribusi dari pajak adalah pada retribusi terdapat kontra-prestasi langsung. Hal tersebut berarti pihak pembayar retribusi melakukan pembayaran karena ditujukan untuk memperoleh prestasi tertentu dari pemerintah misalnya untuk mendapatkan izin atas usaha tertentu. Pungutan atas retribusi diberikan atas pembayaran berupa jasa atau pemberian izin tertentu yang diberikan oleh pemerintah kepada orang pribadi atau badan.
Dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah dalam bentuk pelaksanaan kewenangan fiskal, setiap daerah harus dapat mengenali potensi dan mengidentifikasi sumber-sumber daya yang dimilikinya. Pemerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tuntutan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) semakin besar seiring dengan semakin banyaknya
(4)
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan kepada daerah disertai pengalihan personil, peralatan, pembiayaan dan dokumentasi (P3D) ke daerah.
Salah satu pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah pajak daerah. Pajak daerah adalah pungutan wajib atas orang pribadi atau badan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah.
Faktor yang sangat penting dan mempengaruhi pemerintah daerah Kota Tulungagung dalam menetapkan target pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di kota Tulungagung adalah situasi dan kondisi perekonomian dan politik yang kondusif, hal ini menjadi penting karena dapat menentukan realisasi penerimaan. Kegiatan ekonomi yang melaju pesat dengan ditunjang oleh kestabilan kondisi sosial politik daerah yang menentukan akan memberikan peluang bagi daerah untuk mengoptimalkan penciptaan target yang didukung oleh kemampuan dan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban dalam membayar Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (apriani, 2012)
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian dengan
judul: “ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH
DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG”
(5)
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan terlebih dahulu, maka penulis mengemukakan pokok permasalahan sebagai berikut:
Seberapa besar tingkat efektivitas dan kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah di Kabupaten Tulungagung ?
C.Batasan Masalah
Agar masalah yang akan dibahas lebih terarah, maka penulis akan membatasi masalah hanya pada Pendapatan asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang sudah tercover dalam APBD Kabupaten Tulungagung selama tahun 2010-2014.
D.Tujuan Penelitian
Untuk mengukur seberapa besar tingkat efektivitas dan kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Tulungagung.
E.Manfaat Penelitian
a. Bagi Pemerintah Daerah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung dalam meningkatkan efektivitas dan kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah.
b. Bagi Pihak Akademis
Dapat dijadiakan sebagai referensi ilmiah bagi penelitian selanjutnya/ sebagai informasi data bagi peneliti lain yang mengambil topik sama.
(6)
c. Bagi Peneliti
Dapat memberikan kesempatan untuk mempelajari, mengetahui dan menambah pengetahuan dalam bidang perpajakan.
d. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi tentang pajak daerah dan retribusi daerah, sehingga terciptanya transparansi terhadap kinerja keuangan di Kabupaten Tulungagung.