III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Pemberian  pakan  suplementasi  dengan  penambahan  Fe  berbeda  yaitu  0 ppm, 100 ppm, dan 500 ppm pada ikan kerapu bebek Cromileptes altivelis selama
40  hari,  diperoleh  parameter  konsumsi  pakan  KP  yang  berbeda  nyata  antara perlakuan  suplementasi  Fe  0  ppm  dengan  perlakuan  suplementasi  Fe  100  ppm,
sedangkan KP perlakuan suplementasi Fe 0 ppm terhadap perlakuan suplementasi Fe  500  ppm  dan  perlakuan  suplementasi  Fe  100  ppm  terhadap  perlakuan
suplementasi Fe 500 ppm tidak berbeda nyata. Parameter laju pertumbuhan harian LPH dan tingkat kelangsungan hidup  KH juga menunjukkan hasil  yang tidak
berbeda  nyata  P0,05.  Berdasarkan  hasil  penelitian,  didapat  nilai  laju pertumbuhan harian LPH berkisar antara 1,93-2,23 dan tingkat kelangsungan
hidup  KH  berkisar  antara  85,00-96,67  Tabel  2.  Parameter  efisiensi  pakan EP  perlakuan  suplementasi  Fe  0  ppm  berbeda  nyata    terhadap  perlakuan
suplementasi  Fe  100  ppm  dan  perlakuan  suplementasi  Fe  500  ppm  P0,05. Sedangkan  EP  perlakuan  suplementasi  Fe  100  ppm  terhadap  perlakuan
suplementasi Fe 500 ppm tidak berbeda nyata.
Tabel  2.  Data  konsumsi  pakan  KP,  laju  pertumbuhan  harian  LPH,  efisiensi pakan EP, dan tingkat kelangsungan hidup KH.
Parameter Perlakuan pemberian Fe ppm
100 500
KP 192,27±3,08
a
179,00±4,96
b
182,68±4,90
ab
LPH 1,93±0,26
a
2,23±0,26
a
1,99±0,13
a
EP 45,37±3,57
a
58,38±4,15
b
58,46±3,43
b
KH 86,67±5,77
a
85,00±7,07
a
96,67±5,77
a
Keterangan  :  huruf  superskript  yang  sama  pada  baris  yang  sama  menunjukkan  hasil  yang  tidak berbeda nyata P0,05. Analisis statistik terdapat pada Lampiran 5.
Pada  akhir    perlakuan  bobot  rata-rata  ikan  berkisar  antara  19,85–22,13 gram.  Hal  tersebut  menunjukkan  bahwa  ikan  disetiap  perlakuan  mengalami
pertumbuhan  atau  memiliki  kemampuan  untuk  tumbuh  yang  relatif  sama,  dapat dilihat pada Gambar 2.
9 Gambar  2.  Pertumbuhan  ikan  kerapu  bebek  Cromileptes  altivelis  selama  40  hari
perlakuan pakan uji suplementasi Fe 0 ppm, 100 ppm, dan 500 ppm. Berdasarkan beberapa parameter gambaran darah ikan kerapu bebek yang
diambil  setelah  40  hari  perlakuan,  pemberian  pakan  suplementasi  Fe  berbeda  0 ppm,  100  ppm,  dan  500  ppm  menunjukkan  nilai  rataan  total  leukosit  berkisar
antara  1,56–1,72x10
5
selmm
3
,  total  eritrosit  berkisar  antara  1,39–1,76x10
6
selmm
3
,  kadar  hematokrit  13,24–24,22,  dan  kadar  hemoglobin  6,73–8,6  g  . Hal ini dapat dilihat dalam Tabel 3.
Tabel  3.  Nilai  rataan  total  leukosit,  total  eritrosit,  kadar  hematokrit,  dan  kadar hemoglobin pada 40 hari pemeliharaan dengan pakan uji.
Gambaran Darah Perlakuan pemberian Fe ppm
100 500
Leukosit 10
5
selmm
3
1,61 ± 0,15 1,72 ± 0,14
1,56 ± 0,19 Eritrosit 10
6
selmm
3
1,76 ± 0,20 1,39 ± 0,59
1,50 ± 0,39 Hematokrit
13,24 ± 4,30 15,82 ± 5,47
24,22 ± 6,32 Hemoglobin gram
6,73 ± 1,67 8,6 ± 1,83
7,2 ± 0,2 Kesehatan ikan diamati melalui pengambilan sampel darah pada hari ke-0
sebelum  infeksi  bakteri  dan  hari  ke-6  pascainfeksi  bakteri  Vibrio  alginolyticus. Parameter gambaran darah yang diamati adalah total leukosit, total eritrosit, kadar
hematokrit, dan kadar hemoglobin. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 3.
5 10
15 20
25
H-40 H0
B o
b o
t g
ram
Lama perlakuan
Fe 0 ppm Fe 100 ppm
Fe 500 ppm
Gambar 3. Nilai rataa hematokr
pada per
Total leukosit 0  sebelum  infeksi  ba
selmm
3
.  Pada  penga total leukosit masing-
total leukosit masing- ppm  adalah  sebesar
Nilai leukosit paling t yaitu  mencapai  2,22x
Gambar 3. Nilai per dalam Lampiran 6.
Nilai total erit 1,76  x10
6
selmm
3
.  K pada  ikan  perlakuan
yaitu  masing-masing Sedangkan  total  eritr
penurunan  dari  1,76
0,5 1
1,5 2
2,5
H0
1 5
s e
l m
m 3
Leuko
5 10
15
H0
Hemoglob
taan total leukosit, total eritrosit, kadar hemogl tokrit hari ke-0 dan hari ke-6 pascainfeksi Vibr
perlakuan suplementasi Fe 0 ppm, 100 ppm, dan ukosit antar perlakuan 0 ppm, 100 ppm, dan 500 ppm
bakteri  Vibrio  alginolyticus  berkisar  antara ngamatan  hari  ke-6  pascainfeksi  bakteri  Vibri
-masing perlakuan mengalami peningkatan. P -masing perlakuan suplementasi Fe 0 ppm, 100
ar  0,07x10
5
selmm
3
,  0,17x10
5
selmm
3
dan  0,66 ng tinggi terlihat pada ikan perlakuan suplement
2,22x10
5
selmm
3
yang  sebelumnya  hanya  1,56x perubahan total leukosit masing-masing perlaku
ritrosit semua ikan perlakuan hari ke-0 berkis .  Kemudian  pada  hari  ke-6  pascainfeksi  terja
n  suplementasi  Fe  100  ppm  dan  suplementas ing  naik  menjadi  1,79x10
6
selmm
3
dan  1,91 ritrosit  ikan  perlakuan  suplementasi  Fe  0  ppm
1,76x10
6
selmm
3
menjadi  1,51x10
6
selmm
3
.  Pe
H6
Leukosit
Fe 0 ppm Fe 100 ppm
Fe 500 ppm
5 10
15 20
25
H0 H6
1
5
se l
m m
3
Eritrosit
H6
globin
Fe 0 ppm Fe 100 ppm
Fe 500 ppm
10 20
30 40
H0 H6
g ram
Hematokrit
10 oglobin, dan kadar
ibrio alginolyticus dan 500 ppm.
500 ppm pada hari ke- a  1,56–1,72x10
5
brio  alginolyticus, Peningkatan nilai
, 100 ppm, dan 500 n  0,66x10
5
selmm
3
. ntasi Fe 500 ppm,
1,56x10
5
selmm
3
kuan dapat dilihat
kisar  antara  1,39– erjadi  peningkatan
ntasi  Fe  500  ppm, 1,91x10
6
selmm
3
. 0  ppm  mengalami
Peningkatan  nilai
H6
osit
Fe 0 ppm Fe 100 ppm
Fe 500 ppm
H6
Fe 0 ppm Fe 100 ppm
Fe 500 ppm
11 total  eritrosit  masing-masing  perlakuan  suplementasi  Fe  100  ppm  dan  500  ppm
adalah  sebesar  4,07x10
6
selmm
3
dan  4,04x10
6
selmm
3
.  Sedangkan  penurunan yang  terjadi  pada  perlakuan  suplementasi  Fe  0  ppm  adalah  sebesar
2,46x10
6
selmm
3
Gambar  3.  Perubahan  nilai  total  eritrosit  masing-masing perlakuan dapat dilihat dalam Lampiran 6.
Pada  pengamatan  kadar  hemoglobin  hari  ke-0  sebelum  infeksi  bakteri, didapat  nilai  yang  berkisar  antara  6,73-8,60  g.  Pengamatan  selanjutnya  pada
hari ke-6 pascainfeksi terjadi peningkatan pada ikan perlakuan suplementasi Fe 0 ppm  dan  suplementasi  Fe  500  ppm  masing-masing  menjadi  10,13  dan  7,20  g.
Sedangkan  kadar  hemoglobin  ikan  perlakuan  suplementasi  Fe  100  ppm  sama seperti  pengamatan  awal  yaitu  8,60  g.  Peningkatan  kadar  hemoglobin  masing-
masing  perlakuan  suplementasi  Fe  0  ppm  dan  500  ppm  adalah  sebesar  0,47  g dan  2,93  g  Gambar  3.  Perubahan  nilai  kadar  hemoglobin  masing-masing
perlakuan dapat dilihat dalam Lampiran 6. Kadar  hematokrit  pada  hari  ke-0  berkisar  antara  13,24  –24,22.  Pada
pengamatan hari ke-6 pascainfeksi kadar hematokrit semua perlakuan meningkat. Peningkatan  kadar  hematokrit  masing-masing  perlakuan  suplementasi  Fe  0  ppm,
100  ppm,  dan  500  ppm  adalah  sebesar  8,19,  8,56  dan  8,17  Gambar  3. Perubahan  nilai  kadar  hematokrit  masing-masing  perlakuan  dapat  dilihat  dalam
Lampiran 6. Pertumbuhan  mutlak  pascainfeksi  bakteri  Vibrio  alginolyticus  ikan
perlakuan pakan suplementasi Fe 100 ppm lebih tinggi dibandingkan dengan ikan perlakuan  pakan  suplementasi  Fe  0  ppm  dan  500  ppm.  Pertumbuhan  mutlak
pascainfeksi  bakteri  ikan  perlakuan  suplementasi  Fe    0  ppm  sebesar  2,42 gramhari,  ikan  perlakuan  pakan  suplementasi  Fe  100  ppm  sebesar  4,29
garamhari,  dan    ikan  perlakuan  pakan  suplementasi  Fe  500  ppm  sebesar  2,68 gramhari Gambar 4 ; Lampiran 7.
Gambar 4. Pertumbuha 100 ppm
Hasil  pengam perlakuan  pakan  supl
pakan  komersil,  ikan pakan  yang  lebih  sedi
perlakuan  pakan  kom pertumbuhan harian 0,01
ppm memiliki laju pe pakan  komersil  mem
kelangsungan hidup kecil  dibandingkan
sebesar  85  dan  100 bakteri ikan perlakuan
dengan  ikan  perlakua dengan  pengambilan
pascainfeksi Gambar
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5 5
g ram
h ar
i
buhan mutlak ikan perlakuan pakan suplement 100 ppm dan 500 ppm pascainfeksi bakteri Vibrio al
ngamatan  menunjukkan  bahwa  hasil  terbaik  di uplementasi  Fe  100  ppm.  Selanjutnya  diban
kan  perlakuan  pakan  suplementasi  Fe  100  ppm sedikit  yaitu  sebesar  179,00  gram  dibandingk
komersil  yaitu  sebesar  198,74  gram  dengan 0,01 Tabel 4. Ikan perlakuan pakan suple
u pertumbuhan harian sebesar 2,23  sedangkan emiliki  laju  pertumbuhan  harian  sebesar  2,31
KH  ikan perlakuan pakan suplementasi Fe dengan  ikan  perlakuan  pakan  komersil,
100.  Namun,  tingkat  kelangsungan  hidup  KH kuan pakan suplementasi Fe 100 ppm lebih besa
kuan  pakan  komersil,  masing-masing  sebesar lan  sampel  masing-masing  sebanyak  30
bar 5.
0 ppm          100 ppm          500 ppm
Perlakuan Suplementasi Fe
12 entasi Fe 0 ppm,
o alginolyticus. k  ditunjukkan  oleh
ndingkan  dengan ppm  mengkonsumsi
ngkan  dengan  ikan n  perbedaan  laju
uplementasi Fe 100 an ikan perlakuan
r  2,31.  Tingkat Fe 100 ppm  lebih
il,  masing-masing KH    pascainfeksi
esar dibandingkan sar  70  dan  0
pada  hari  ke-6
Gambar  5.  Tingkat  ke alginoly
Nilai  efisiensi sebesar 58,38 sedan
Harga  pakan  komesi suplementasi  Fe  100
perlakuan  pakan  supl dapat dilihat dalam Ta
Tabel  4.  Perbanding perlakuan p
PARAMET KINERJA PERTUM
KP gram LPH
KH KH H-13 pascainfeks
EP Harga Per kg Rp
perhitungan harga pakan
Keterangan : KP
: Konsum LPH
: Laju P KH
: Tingka EP
: Efisie KH H-13
: Tingka
2 4
6 8
10 12
1 2
3
Ju m
lah i
k an
t  kelangsungan  hidup  KH  ikan  pascainfeksi yticus.
nsi  pakan  ikan  perlakuan  suplementasi  Fe  100 dangkan ikan perlakuan pakan komersil adalah s
esil  adalah  sebesar  Rp.  20.000,-kg,  sedangka 100  ppm  adalah  sebesar  Rp.17.196,-  kg.  Hasil
uplementasi  Fe  100  ppm  dengan  perlakuan Tabel 4 berikut ini:
ndingan  perlakuan  pakan  suplementasi  Fe  100 n pakan komersil.
ETER Perlakuan pakan
Komersil Pemberian
UMBUHAN 198,74 ± 4,39
179,00 ± 2,31 ± 0,37
2,23 ± 100,00 ± 0
85,00± eksi
66,81 ± 15,40 58,38 ±
20000 17196
an terdapat dalam Lampiran 8.
onsumsi Pakan ju Pertumbuhan Harian
ngkat Kelangsungan Hidup sebelum infeksi bakt siensi Pakan
ngkat Kelangsungan Hidup sebelum infeksi bakt
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13
Hari ke- pascainfeksi
13 ksi  bakteri  Vibrio
100  ppm  adalah h sebesar 66,81.
gkan  harga  pakan sil  pembandingan
n  pakan  komersil
100  ppm  dengan
akan rian Fe 100 ppm
179,00 ± 4,96 2,23 ± 0,26
85,00± 7,07 70
58,38 ± 4,15 17196
bakteri bakteri
komersil Fe 0 ppm
Fe 100 ppm Fe 500 ppm
Nilai total leukos 0 sebelum infeksi bakt
komersil,  yaitu  masing Kemudian  pada  har
perlakuan mengala
1,67x10
5
selmm
3
.  Seda 100  ppm  pada  hari
dengan  ikan  perlakua selmm
3
dan 1,77x10 eritrosit  masing-masi
selmm
3
dan  1,89x10 Fe  100  ppm  pada  ha
dengan ikan perlakuan Pada  hari  ke-6  pasca
100  ppm  tidak  menga tejadi peningkatan kada
perlakuan suplementa rendah dibandingkan
sebesar  15,81  g  da hematokrit  masing-m
dan 27,96 g Gamba
Gambar  6a.  Nilai  rat selmm
3
pada per
002 002
002 002
002 002
H0
Leuko
eukosit ikan perlakuan suplementasi Fe 100 ppm akteri lebih tinggi dibandingkan dengan ikan p
sing-masing  sebesar  1,72x10
5
selmm
3
dan  1,63 hari  ke-6  pascainfeksi  nilai  total  leukosit
alami peningkatan
menjadi 1,89x10
5
Sedangkan  nilai  total  eritrosit  ikan  perlakuan ri  ke-0  sebelum  infeksi  bakteri  lebih  rendah
kuan  pakan  komersil,  yaitu  masing-masing  se 10
6
selmm
3
. Kemudian pada hari ke-6 pascain asing  perlakuan  mengalami  peningkatan  me
10
5
selmm
3
.  Kadar  hemoglobin  ikan  perlakua hari  ke-0  sebelum  infeksi  bakteri  lebih  tingg
kuan pakan komersil, masing-masing sebesar 8,60 scainfeksi  kadar  hemoglobin  ikan  perlakuan  s
ngalami  perubahan  sedangkan  ikan  perlakuan kadar hemoglobin menjadi 7,47. Nilai kadar
ntasi Fe 100 ppm pada hari ke-0 sebelum infeks n dengan ikan perlakuan pakan komersil, yaitu
dan  23,31  g.  Kemudian  pada  hari  ke-6  pas masing perlakuan mengalami peningkatan me
bar 6a dan 6b.
rataan  total  leukosit  x10
5
selmm
3
dan  tota
3
hari  ke-0  dan  hari  ke-6  pascainfeksi  Vibr perlakuan pakan suplementasi Fe 100 ppm dan
H6
ukosit
Fe 100 ppm Komersil
000 005
010 015
020
H0 H6
Eritrosit
14 ppm pada hari ke-
n perlakuan pakan n  1,63x10
5
selmm
3
. it  masing-masing
5
selmm
3
dan n  suplementasi  Fe
ndah  dibandingkan sebesar  1,39x10
6
ainfeksi nilai total menjadi  1,80x10
6
kuan  suplementasi nggi  dibandingkan
8,60 dan 7,73. suplementasi  Fe
kuan  pakan  komersil ar hematokrit ikan
nfeksi bakteri lebih itu masing-masing
pascainfeksi  kadar menjadi 24,37 g
otal  eritrosit  x10
5
ibrio  alginolyticus n pakan komersil.
H6
osit
Fe 100 ppm Komersil
Gambar 6b. Kadar he hari  ke-
suplement
3.2 Pembahasan