Pengujian Hipotesis Reaksi Pasar Selama Periode Peristiwa

67 dua rata-rata dari kelompok observasi berpasangan, dimana jika data terdistribusi normal nilai signifikansi 2 tailed lebih besar dari α = 5 atau 0,05 dengan metode one sample kolmogorov smirnov test maka digunakan metode uji beda t-test paired two sample for means dan jika data tidak terdistribusi normal maka digunakan metode uji wilcoxon signed rank test. Metode tersebut digunakan karena data-data yang dianalisis merupakan data-data yang saling berhubungan, dimana dalam pengujian hipotesis kedua, ketiga dan keempat data-data dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu sebelum dan sesudah pengumuman right issue.

1. Pengujian Hipotesis Reaksi Pasar Selama Periode Peristiwa

Analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan pengujian hipotesis pertama mengenai event study untuk menguji apakah terdapat reaksi pasar yang signifikan atas pengumuman right issue pada hari-hari periode peristiwa. Langkah- langkah dalam pengujian ini telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, hasil dari pengujian abnormal return dan signifikansinya ditunjukkan dalam tabel berikut : Tabel IV.3 Hasil Penghitungan AAR, CAAR dan SAAR Periode t AAR CAAR SAAR t-hitung Keterangan -5 -0.01256 -0.01256 0.57799 tidak signifikan -4 -0.01014 -0.02270 -0.12664 tidak signifikan -3 -0.01754 -0.04024 0.65007 tidak signifikan -2 -0.01053 -0.05077 -0.54924 tidak signifikan -1 -0.00109 -0.05186 -1.55478 signifikan -0.07837 -0.13023 -22.22758 signifikan 68 1 0.00044 -0.12979 -0.28981 tidak signifikan 2 0.00520 -0.12460 1.61701 tidak signifikan 3 -0.01911 -0.14371 -0.70253 tidak signifikan 4 -0.00686 -0.15056 -1.31944 signifikan 5 -0.00420 -0.15476 0.94480 tidak signifikan Keterangan : signifikan pada α = 5, signifikan pada α = 1. Gambar IV. 1 Grafik Average Abnormal Return dan Cummulative Average Abnormal Return Dari Tabel 1 dan grafik di bawah dapat dilihat bahwa pada hari t-5 sampai t+5 terdapat rata-rata abnormal return negatif dan positif yang diterima pasar. Akan tetapi, kumulatif rata-rata abnormal return memperlihatkan nilai yang makin menurun sehingga menggambarkan adanya pengaruh negatif dari pengumuman right issue di pasar modal Johnson, 2004. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar memberikan respon yang negatif terhadap perusahaan emiten yang mengumumkan right issue. Selama 11 hari periode peristiwa ditemukan adanya rata-rata abnormal return negatif yang signifikan pada hari t -1, t 0 dan t +4. Hal ini menunjukkan adanya reaksi pasar yang signifikan terhadap pengumuman right issue pada hari-hari periode peristiwa, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengumuman right issue memiliki kandungan informasi. 69 Pada t -5 sampai t -2 terdapat rata-rata abnormal return negatif, akan tetapi tidak signifikan. Prima Yusi Sari 2001 menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena pasar belum menerima informasi atas pengumuman right issue dari emiten, sehingga pasar tidak memberikan reaksi yang signifikan. Munculnya reaksi pasar pada t -1 diduga karena adanya kebocoran informasi, adanya akses pada informasi privat dari pihak dalam perusahaan dan investor pasar modal dapat menggunakan suatu informasi yang dimiliki untuk memprediksi suatu peristiwa atau kejadian. Untuk reaksi pasar pada t 0 diduga karena adanya pengumuman right issue memberikan suatu informasi negatif bad news kepada pasar, sehingga menimbulkan abnormal return negatif yang signifikan pada α = 1. Abnormal return yang negatif tersebut secara teoritis juga disebabkan karena adanya penawaran harga saham baru dibawah harga pasar kepada pemegang saham lama, sehingga menimbulkan penurunan nilai harga saham pada waktu pengumuman right issue. Pada t +1 sampai t +2 setelah pengumuman terdapat rata-rata abnormal return yang positif, dan t +3 terdapat rata-rata abnormal return negatif yang tidak signifikan. Hal ini terjadi karena investor tidak melakukan short telling maupun aktivitas profit taking yang diperkuat dengan menurunnya volume perdagangan saham pada gambar IV. 2. Selain itu investor cenderung menunggu informasi tambahan dari emiten atas pengumuman right issue untuk menentukan keputusan investasinya Heri Siswanto dan Muqodim, 1999. Hasil dari pengamatan ini juga menunjukkan bahwa pasar bereaksi secara lambat, dikarenakan secara teoritis pasar modal Indonesia merupakan jenis pasar modal yang sedang berkembang sehingga reaksi pasar atas suatu informasi terjadi dalam waktu yang tidak cepat Jogiyanto, 2000. Sedangkan untuk reaksi pasar pada t +4 diduga karena adanya distribusi informasi yang tidak simetris atau memang pasar tidak mampu menyerap informasi 70 dengan baik setelah pengumuman right issue. Selain itu, abnormal return yang negatif pada t +4 terjadi karena adanya koreksi harga saham terhadap informasi pengumuman right issue. Untuk t+5 terdapat rata-rata abnormal return negatif yang tidak signifikan, karena terjadi penyesuaian harga saham ke nilai keseimbangan baru. Dikarenakan right issue merupakan bad news maka dalam jangka pendek harga saham terkoreksi negative meskipun tidak signifikan Taufan Adi, 2006. Sehingga dari hasil pengujan diatas maka Ha1 diterima, bahwa terdapat reaksi pasar yang signifikan atas pengumuman right issue pada hari-hari periode peristiwa. Hasil pengujian hipotesis pertama ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Bety Pritawaty 2008, Taufan Adi 2006, Etty Indriani 2004, Widjaja dalam Prima Yusi Sari, 2001 dan Arif Budiarto dan Zaki Baridwan 1999 yang menyimpulkan adanya reaksi pasar terhadap pengumuman right issue pada hari-hari periode peristiwa.

2. Pengujian Normalitas Data

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DAN LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

0 50 17

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DAN LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

0 6 17

Analisis Perbandingan Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2008

0 4 1

Analisis pengaruh pengumuman right issue terhadap expected return dan actual return saham di bursa efek Indonesia (BEI)

0 18 114

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DAN TINGKAT LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014.

0 5 30

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2003-2006.

0 1 16

Analisis Pengaruh Right Issue terhadapAbnormal Return Saham dan Likuiditas Saham pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 0 14

PENGARUH PENGUMUMAN MERGER, AKUISISI DAN RIGHT ISSUE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 7