Mekanisme Stres TINJAUAN PUSTAKA

10

2.4. Mekanisme Stres

Stres merupakan suatu kondisi penurunan kualitas hidup yang disebabkan oleh adanya perubahan ekosistem atau adanya faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya produktivitas. Stres fisik, kimia, dan biologi yang diterima dapat berdampak terhadap salah satu pasangan simbiosis yakni hewan inang, zooxanthellae, keduanya, atau hubungan antara mereka Stambler 2010. Stres dapat mempengaruhi laju pertumbuhan, reproduksi dan atau kelangsungan hidup holosimbion Stambler 2010. Anemon yang mengalami stres akan mengalami perubahan dalam metabolisme, respon tingkah laku terhadap lingkungan dan biologi reproduksinya akibat faktor-faktor eksternal atau pun internal yang membatasi aktivitas biota ini. Hayes Bush 1990 dalam Zamani 1995 mengemukakan bahwa hewan karang yang mengalami pemutihan akan menghasilkan mucus atau lendir, kerusakan lapisan gastroderm, dan gangguan vakuola yang di dalamnya terdapat zooxanthellae. Anemon akan melakukan adaptasi untuk mengurangi atau menghilangkan stres. Jika adaptasi yang dilakukan berhasil maka biota ini akan kembali dalam keadaan homeostatis. Namun apabila tidak berhasil maka biota ini akan mengalami stres kembali dengan kemungkinan stres yang bertambah besar Sarwono 1992. Hewan karang menjaga keberadaan zooxanthellae dengan menyeimbangkan antara pengeluaran dan pertumbuhan zooxanthellae selama mitotis ketika keadaan lingkungan normal. Hoegh-Guldberg et al. 1987 menyatakan bahwa tingkat pengeluaran zooxanthellae kurang dari 4 dimana dalam populasi tersebut juga terjadi penambahan individu baru. Pengurangan populasi zooxanthellae dapat 11 terjadi dengan cepat bila kondisi fisik dan kimia lingkungan perairan dalam keadaan yang ekstrim atau tidak normal Fitt Warner 1995. Hal ini menyebabkan terjadinya pemutihan pada hewan karang. Selain hilangnya alga simbion pada hewan karang terjadi pengurangan klorofil a dan pigmen fotosintesis pada zooxanthellae Hoegh-Guldberg 1999. Glynn 1996 dalam Gibbons 2008 melaporkan bahwa filum Cnidaria kehilangan 60 - 90 zooxanthellae ketika dalam keadaan pemutihan. Sementara itu setiap zooxanthellae kehilangan 50 - 80 pigmen fotosintesis selama pemutihan.

2.5. Dampak Peningkatan Suhu Air Laut terhadap Simbiosis Zooxanthellae dan Hewan Inang