Pendekatan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena bertujuan mendeskripsikan tentang pembelajaran experiential learning. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Suharsimi Arikunto 1998 : 245-247 mengungkapkan tentang penelitian deskriptif sebagai penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Dalam hal ini terdapat penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena dan penelitian deskriptif yang bersifat developmental digunakan untuk menemukan suatu model atau prototype. Traves Husein Umar, 1999 : 22 mengemukakan bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Sedangkan Gay menambahkan bahwa tujuan penelitian deskriptif untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada waktu sedang berlangsungnya proses riset. Menurut Bogan dan Taylor dalam buku metodologi penelitian kualitatif yang ditulis oleh Lexy K. Moleong 1998 : 3 metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Adapun menurut Anselm Strauss dan Juliet Corbin 2003 : 5 mengungkapkan bahwa metode kualitatif dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan mengenai sesuatu yang baru sedikit diketahui. Menurut Lexy J. Moleong terdapat beberapa karakteristik penelitian kualitatif diantaranya : 1. Penelitian dilakukan pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu entitas. 2. Manusia sebagai alat atau instrumen utama dalam pengumpulan data. 3. Menggunakan metode kualitatif karena mudah menyesuaikan apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, mampu menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan responden serta lebih peka. 4. Menggunakan analisis data secara induktif. 5. Penyusunan teori substantif berasal dari data. 6. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. 7. Lebih mementingkan proses daripada hasil. 8. Terdapat batas dalam penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian. 9. Terdapat kriteria khusus untuk keabsahan data. 10. Desain bersifat sementara dan disusun secara terus-menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan. 11. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati secara bersama.

B. Lokasi, Setting dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIVAN SISWA PADA MATA Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Sebagai Upaya Peningkatan Keaktivan Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X Ilmu Pen

0 3 11

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIVAN SISWA PADA MATA Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Sebagai Upaya Peningkatan Keaktivan Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X Ilmu Pen

0 4 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA Pengelolaan Pembelajaran Mata Pelajaran Produktif di SMK Negeri 3 Surakarta.

0 2 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA Pengelolaan Pembelajaran Mata Pelajaran Produktif di SMK Negeri 3 Surakarta.

0 3 20

Pembelajaran Online Menggunakan “go Drive” Sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran Ppkn Di Smpn 2 Purwokerto

0 0 18

(ABSTRAK) PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 01 PODODADI KARANGANYAR PEKALONGAN.

0 0 2

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK UNTUK MATA PELAJARAN KEARSIPAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 14

Cooperative Learning Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS di SMP

0 0 33

Pengembangan E-Learning (Sistem Pembelajaran Online Berbasis Web) sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran di FMIPA

0 0 73

Pembelajaran Inovatif dengan Pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama

0 0 5