Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

x = 2500 ® 2x + y = 7250 Û 22500 + y = 7250 Û 5000 + y = 7250 Û y = 7250 – 5000 Û y = 2250 Harga 1 buku tulis Rp2.500,00 dan harga 1 pensil Rp2.250,00 Harga 3 buku tulis dan 5 pensil : 3 x Rp2.500,00 + 5 x Rp2.250,00 = Rp18.750,00 Jadi, uang yang harus dibayar untuk 3 buku tulis dan 5 pensil sebesar : Rp18.750,00. Husein Tampomas, 2004: 143

B. Kerangka Pemikiran

Dalam pengertian umum, belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru diluar informasi yang diberikan kepada dirinya. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik sebagai hasil dari pengalaman dan aktivitas individu dengan lingkungan. Matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedural operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah bilangan. Pada kenyataannya dalam pembelajaran matematika sering ditemui soal terapan yang dihubungkan dalam kehidupan sehari-hari yang bentuk soalnya bukan bilangan- bilangan melainkan soal cerita. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan dari guru dan siswa, kesulitan siswa lebih banyak dijumpai pada proses penyelesaian soal cerita. Soal cerita merupakan salah satu bentuk tes uraian. Tes uraian ini akan berfungsi untuk mendiagnosis kesulitan yang dialami oleh siswa. Soal cerita dapat digunakan sebagai indikator kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tes pada soal cerita tersebut. Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita antara lain dipengaruhi oleh kemampuan siswa dalam mengubah soal cerita menjadi model matematika atau kalimat yang meliputi pemahaman maksud atau isi soal cerita, kemampuan menyelesaikan perhitungan model matematika, yang meliputi kemampuan berhitung serta faktor ketelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh kesalahan siswa serta menganalisis kesalahan siswa untuk mencari kesulitan siswa dalam mengerjakan soal cerita pokok bahasan sitem persamaan linear dua variabel. Adapun langkah-langkah yang akan penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1. Observasi KBM dalam materi soal cerita pokok bahasan Sistem persamaan linear dua variabel. 2. Memberikan soal tes kepada siswa. 3. Mengelompokkan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa. 4. Melakukan wawancara untuk konfirmasi jawaban siswa pada tes serta untuk mengetahui faktor timbulnya kesalahan yang dilakukan siswa. 5. Melakukan Triangulasi data. 6. Menarik Kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 6 Sukoharjo kelas VIII tahun ajaran 2006 2007.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil subjek penelitian siswa kelas VIII semester I tahun ajaran 2006 2007, yaitu dari bulan Mei sampai bulan Desember 2006 yang melalui beberapa tahap yaitu : a. Tahap Persiapan Pada tahap ini penulis melakukan kegiatan permohonan pembimbing, pengajuan proposal penelitian, pembuatan permohonan ijin penelitian di SMP Negeri 6 Sukoharjo dan membuat instrumen. b. Tahap Pelaksanaan Pada tahap ini penulis melakukan kegiatan permohonan ijin dan survey ke SMP N 6 Sukoharjo yang selanjutnya melakukan pengambilan data. c. Tahap Penyelesaian Pada tahap ini penulis mulai dengan penyusunan laporan dan konsultasi dengan pembimbing

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini ditinjau dari jenisnya termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian mengenai status sekarang dari subyek yang sedang dipelajari. Bersifat kualitatif karena data yang dinalisis berupa data kualitatif

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA SISWA KELAS X IPA 3 SMA NEGERI 3 JEMBER

0 15 15

Analisis Kesalahan Peserta Didik Kelas VIII SMP N 30 Semarang dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

1 19 131

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Taksonomi Solo Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah

0 2 15

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan Linear Satu Variabel (di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 3 18

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Berbentuk Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) K

0 5 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA POKOK BAHASAN SISTEM Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Berbentuk Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas

0 1 13

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA KELAS VIII SMP IT WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR

0 0 186

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) SMP NEGERI 1 PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 15

TINGKAT-TINGKAT BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SKRIPSI

0 0 179

Analisis kesalahan siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Yogyakarta dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 2 162