Kondisi Lahan Bekas Tambang Pasir Besi Ameliorasi Lahan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kondisi Lahan Bekas Tambang Pasir Besi

Endapan pasir besi di Indonesia dijumpai antara lain di pesisir pantai selatan Pulau Jawa yang secara administrasi masuk dalam wilayah Kecamatan Grabag Desa Ketawangrejo. Penambangan pasir besi di Kecamatan Grabag telah menciptakan lahan- lahan kritis yang relatif sulit untuk direklamasi karena sifat fisik dan kimia tanahnya yang tidak mendukung untuk pertumbuhan tanaman. Secara fisik, lahan bekas tambang ini bertekstur dominan pasir, sehingga tanah bersifat sangat porous. Tekstur pasir dan rendahnya bahan organik sangat berpengaruh terhadap kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara. Bahan organik yang rendah menyebabkan nilai KTK rendah, sehingga kemampuan menjerap dan menyediakan unsur-unsur hara rendah. Kondisi ini sangat menyulitkan dalam mengembangkan teknologi reklamasi yang mudah dan sederhana. Sasaran akhir dari reklamasi adalah memperbaiki bekas lahan tambang agar kondisinya aman, stabil dan tidak mudah tererosi sehingga dapat dimanfaatkan kembali Darwo, 2003.

2.2. Ameliorasi Lahan

Pada awal reklamasi, secara teknis usaha reklamasi lahan bekas tambang dimulai dengan kegiatan landscaping dari lubang-lubang bekas tambang. Hal ini dilakukan agar diperoleh suatu bentuk wilayah dengan kemiringan lereng yang stabil yang dilengkapi dengan saluran-saluran drainase dan bangunan-bangunan konservasi untuk mencegah erosi. Untuk mencapai tujuan tersebut, lubang tambang ditutup dengan berbagai material yang dikupas pada saat ekskavasi awal lubang tambang. Hasil dari kegiatan landscaping di atas umumnya baru memenuhi persyaratan stabilitas lereng dari segi geologi saja, namun belum memenuhi syarat sebagai media pertumbuhan tanaman. Untuk memperbaiki tanah-tanah bekas tambang yang tidak subur, maka diperlukan penambahan bahan amelioran. Tergantung kepada karakteristik tanahnya, berbagai bahan amelioran dapat dimanfaatkan, seperti kapur, abu terbang fly ash, bahan organik, tepung batuan, dan lain-lain. Kapur dan abu terbang digunakan untuk meningkatkan pH tanah. Abu terbang juga dapat meningkatkan kandungan unsur-unsur hara Iskandar, Suwardi dan Ramadina, 2008. Bahan amelioran lain yang umum digunakan adalah bahan organik. Bahan ini erat kaitannya dengan kondisi ideal tanah, baik secara fisik, kimia dan biologi yang selanjutnya menentukan produktivitas suatu tanah Wander et al., 1994. Bahan organik merupakan sumber energi bagi aktivitas mikroorganisme tanah tertentu. Adanya bahan makanan sumber C, baik dalam bentuk organik maupun anorganik sangat menentukan tingkat populasi, keragaman dan aktivitas mikroorganisme. Semakin besar peningkatan input residu tanaman, semakin besar peningkatan biomassa mikroorganisme tanah pada lapisan atas Rasiah dan Kay, 1999.

2.3 Bahan Organik

Dokumen yang terkait

Pengaruh abu terbang dan bahan humat terhadap pertumbuhan tanaman sengon (Paraserienthes falcataria) dan sifat sifat kimia tanah di lahan bekas tambang batubara

0 2 1

Pengaruh pemberian bahan organik in situ terhadap beberapa sifat kimia tanah di lahan bekas tambang pasir besi di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah

0 7 43

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Pasir Besi Melalui Teknik Ameliorasi In Situ Bahan Organik

0 8 10

Pengaruh abu terbang dan bahan humat terhadap pertumbuhan tanaman sengon (Paraserienthes falcataria) dan sifat-sifat kimia tanah di lahan bekas tambang batubara

2 11 95

Reklamasi lahan bekas tambang pasir besi dengan aplikasi bahan organik in situ serta penambahan bahan humat dan kapur pada tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea l), studi kasus PT. Aneka Tambang, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

1 10 132

REKLAMASI LAHAN-LAHAN BEKAS TAMBANG: Beberapa Permasalahan Terkait Sifat-sifat Tanah dan Solusinya

0 2 8

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Ultisol Akibat Pemberian Beberapa Bahan Organik dan Waktu Inkubasi

0 2 68

MANAJEMEN BAHAN ORGANIK UNTUK REKLAMASI LAHAN: ANALISIS HUBUNGAN ANTARA SIFAT KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN POHON DI LAHAN TIMBUNAN BEKAS TAMBANG BATUBARA PT BUKIT ASAM (PERSERO), Tbk.

0 0 12

RENCANA REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS TAMBANG PASIR DAN BATU DI DESA NGLUMUT, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH

0 0 6

BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH LAHAN PERKEBUNAN CAMPURAN BEKAS LAHAN PERSAWAHAN DI KELURAHAN PANAU KECAMATAN TAWAELI

0 0 8