KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan Pertama : 2 JP

Persilangan Monohibrid Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji keriput. Setelah terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan tanaman F1 anak dan ternyata setelah diamati seluruh kacang ercis F1 tadi semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel menyilangkan sesama F1 sehingga menghasilkan F2 keturunan kedua. Ternyata pada F2 ini ditemukan ada ercis biji bulat dan ada ercis biji keriput. Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat bulat dominan terhadap keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput b namun fenotipe yang muncul tetap berbiji bulat. Gen keriput b akan tampak pada fenotipe jika bertemu sesamanya. Persilangan monohibrid menghasilkan; gen dominan bertemu sesamanya homozigot dominan yaitu BB berfenotipe bulat. Dominan bertemu dengan resesif heterozigotBb tetap berfenotipe bulat. Sedangkan jika gen resesif bertemu sesamanya homozigot resesif yaitu bb akan berfenotif keriput. Ratio F2 pada persilangan satu sifat beda monohibrid adalah: - Ratio genotipe F2 adalah BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1 - Ratio fenotipe F2 adalah Bulat : Keriput = 3 : 1 Persilangan Antara Intermediet Pada kenyataannya, tidak semua sifat menutupi sifat lain. Intermediet adalah sebuat gen bertemu lawan sifatnya menghasilkan sifat baru yang merupakan perpaduan dari keduanya. Bunga pukul empat Mirabilis jalapa warna merah MM disilangkan dengan bunga pukul empat warna putih mm menghasilkan F1 berwarna merah muda. Diagram persilangan intermediet sama persis dengan persilangan monohibrid. Ratio F2 pada persilangan antara intermediet adalah: - Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1 - Ratio fenotipe F2 adalah Merah : Merah Muda : putih = 1 : 2 : 1

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan Pertama : 2 JP

a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit

 Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang bayi kembar. 1. Mengapa bayi bisa lahir kembar? 2. Mengapa dalam satu keluarga terjadi perbedaan warna kulit ?  Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari hereditas manusia

b. Kegiatan Inti 60 menit Mengamati :

 Guru memperlihatkan gambar bayi kembar dengan penampilan yang hampir sama. Menanya :  Peserta didik menanyakan tentang bagaimana proses terjadinya bayi kembar. Mengumpulkan datainformasi :  Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang proses terbentuknya bayi MenalarMengasosiasi :  Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi proses terbentuknya bayi Mengkomunikasikan :  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

c. Penutup 10 Menit

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.  Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa

2. Pertemuan Kedua : 3 JP a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit

 Guru memotivasi siswa dengan memanggil beberapa siswa kedepan kelas yang berbeda jenis kelamin.  Mengapa terjadi perbedaan warna kulit pada tubuh kita?  Mengapa bentuk rambut kita bisa berbeda?  Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu  Melakukan praktikum penurunan sifat dengan menggunakan cakram genetika.

b. Kegiatan Inti 95 menit Mengamati :

 Siswa memperhatikan beberapa teman yang di tunjuk guru sebagai model. Menanya :  Peserta didik menanyakan mengapa terjadi perbedaan bentuk, warna kulit, pada siswa yang ditunjuk sebagai model Mengumpulkan datainformasi :  Peserta didik melakukan praktikum tentang keanekaragaman genetis pada manusia menggunakan cakram genetika MenalarMengasosiasi :  Peserta didik mengolah data percobaan ke dalam tabel  Menyimpulkan hasil praktikum keanekaragaman genetis berdasarkan data yang diperoleh  Menentukan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis dengan mencarinya dari berbagai sumber Mengkomunikasikan :  Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. Menyampaikan hasil percobaan. Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk presentasi di depan kelas  Menginformasikan lebih lanjut tentang keanekaragaman genetis manusia dan faktor- faktor yang mempengaruhi

c. Penutup 15 menit

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.  Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

3. Pertemuan Ketiga : 2 JP a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit

 Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar bunga Mirabilis jalapa  Mengapa pada bunga terdapat bermacam-macam warna?  Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan

b. Kegiatan Inti 55 menit Mengamati :

 Siswa mengamati aneka warna pada bunga Mirabilis jalapa Menanya :  Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan induk dengan satu dan dua sifat beda. Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan dari induk kepada keturunannya. Mengumpulkan datainformasi :  Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang bagaimana proses melakukan persilangan MenalarMengasosiasi  Peserta didik mengolah data hasil diskusi Mengkomunikasikan  Diskusi kelompok untuk membahas hasil persilangan dan menyampaikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk presentasi di depan kelas

c. Penutup 15 menit

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.  Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

4. Pertemuan Keempat : 3 JP a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit

 Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar persilangan tanaman ercis.  Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan percobaan persilangan dengan menggunakan kancing genetika

b. Kegiatan Inti 95 menit Mengamati :

 Siswa mengamati gambar persilangan tanaman ercis Pisum sativum Menanya :  Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan induk dengan satu dan dua sifat beda. Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan dari induk kepada keturunannya. Mengumpulkan datainformasi :  Siswa melakukan praktikum penurunan sifat mahkluk hidup menggunakan kancing genetika MenalarMengasosiasi :  Mengolah data percobaan ke dalam tabel  Menyimpulkan hasil percobaan praktikum penurunan sifat makhluk hidup berdasarkan data yang diperoleh  Memformulasikan pola perbandingan sifat hasil persilangan makhluk hidup. Mengkomunikasikan :  Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan  Menyampaikan hasil kelompok dalam bentuk presentasi di depan kelas dan laporan tertulis  Menginformasikan lebih lanjut tentang hukum pewarisan sifat Hukum Mendel.

c. Penutup 15 menit

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.  Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

F. Penilaian 1. Jenis tehnik penilaian dan bentuk instrumen