27
pada saat sekarang Nawawi, 1992: 67. Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif, peneliti berusaha untuk menggambarkan peran
perempuan dalam rumah tangga dan seperti apa kinerja yang diberikan oleh perempuan dalam menopang keberlanjutan rumah tangganya
Maleong, 1991.
3.3 Unit Analisa Dan Unit Amatan
1. Unit analisa
Unit analisa
merupakan bagian
yang tentangnya
kesimpulan akan diberikan Ihalauw, 2003:174-178. Berdasarkan pengertian tersebut, maka unit analisa dalam penelitian ini adalah
perempuan yang bekerja di luar rumah, baik sebagai kepala keluarga maupun bukan sebagai kepala keluaga, yang berasal dari
rumah tangga miskin di Kelurahan Kumpulrejo yang terdaftar dalam data PPLS 2011 dengan status kesejahteran 1, 2, dan 3.
2. Unit amatan
Unit amatan adalah sesuatu yang darinya informasi di peroleh atau di dapat, guna menggambarkan atau menjelaskan
satuan analisis Ihalauw, 2003: 174-178. Untuk memperoleh data serta informasi dalam penelitian ini, maka unit amatan dalam
penelitian ini adalah perempuan yang bekerja mupun tidak kerja di luar rumah, yang berasal dari rumah tangga miskin di Kelurahan
Kumpulrejo yang terdaftar dalam data PPLS 2011 dengan status kesejahteran 1, 2, dan 3, baik yang masih memiliki kepala keluarga
maupun yang sudah tidak memiliki kepala keluarga.
3.4 Jenis Data Dan Sumber Informasi
1. Data
Data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data
yang belum diolah, penulis mendapatkan data ini dari hasil
28
wawancara para perempuan yang bekerja dan perempuan yang tidak kerja di luar rumah baik yang masih memiliki kepala
keluarga maupun yang sudah tidak memiliki kepala keluarga yang terdaftar dalam data PPLS 2011, dan pengamatan secara langsung
di Kelurahan Kumpulrejo. Sedangkan data sekunder adalah data yang di peroleh dari lembaga atau institusi tertentu Suyanto,
2007. Data sekunder yang di gunakan dalam penelitian ini di peroleh dari data-data monografi yang dimiliki oleh Kelurahan
Kumpulrejo, serta data kemiskinan dari BPS Kota Salatiga. 2.
Sumber informasi Sumber informasi merupakan faktor terpenting dalam
penelitian ini, karena dengan adanya sumber informasi, maka peneliti dapat mengetahui mengenai peran perempuan dalam
rumah tangga, dan strategi perempuan dalam menopang keberlanjutan hidup rumah tangganya.
Dalam penyusunan penelitian ini, penulis mendapatkan informasi dari beberapa sumber informasi, antara lain adalah dari
kepustakaan, dan dari informan kunci.
3.5 Teknik Analisa Data
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah di paparkan dalam Bab I, untuk menjawabnya diperlukan sebuah proses analisis data. Proses
analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara, membandingkan hasil observasi dan
wawancara dengan isi dokumen-dokumen pendukung, sehingga proses analisa yang dilakukan berdasarkan alur penelitian kualitatif, seperti yang
di kemukakan oleh Tadjoer dalam Bungin, 2003: 99.
29
3.6 Penentuan Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah Kelurahan Kumpulrejo di Kota Salatiga. Peneliti memilih lokasi ini karena jika di lihat berdasarkan data
yang di peroleh dari BPS pada tahun 2011, Kelurahan Kumpulrejo menempati posisi pertama dari tujuh kelurahan termiskin yang ada di
Kota Salatiga, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Gambar 3.1
Sebaran Kelurahan Miskin di Kota Salatiga
3.7 Proses Penelitian