Composition Volatility Fluidity Combustion

91-91 Issue 3 DERD 2494 tanggal 12 November 1999, tentang : Perkembangan Spesifikasi Avtur International, tetapi Indonesia masih memakai issue 2, karena belum mempunyai alat untuk menguji Lubricity ASTM D-5001.Irwansyah, K. 2003 2.2.3.2.Sifat Khusus Avtur a. Appearance Untuk meyakinkan bahwa bahan bakar bebas dari kotoran padat dan air yang tidak larut. Jika dilihat secara visual dengan mata akan tampak jernih, terang, bebas dari partikel-partikel padatan seperti debu, pasir, gumpalan garam dan tidak tampak adanya pemisahan air pada suhu kamar. Sifat kenampakan dapat ditunjukkan dengan pemeriksaan : 1 Visual Appearance. 2 Colour Saybolt. 3 Particulate Contaminant 4 Particulate Contaminant

b. Composition

Komposisi senyawa kimia seperti jumlah keasaman Total Acidity, jumlah senyawa aromatic, senyawa olefin, jumlah sulfur, merchaptan sulfur dibatasi keberadaannya dalam bahan bakar Avtur. Pembatasan ini erat hubungannya dengan mutu bakar, stabilitas pada penyimpanan dan pemakaian, serta sifat korosifitas Avtur tersebut. Universitas Sumatera Utara Avtur ini mempunyai persyaratan komposisi hidrokarbon yang terdiri dari : 1 Parafin : 33-61 vol. 2 Olefin : 0,5-5 vol. 3 Naften : 10-45 vol. 4 Aromatic : 12-25 vol. Komposisi senyawa kimia dapat ditunjukkan dengan pemeriksaan : 1. Total acidity 2. PONA 3. Total Sulphur 4. Merchaptan sulphur dan Doctor Test

c. Volatility

Sifat penguapan Avtur ditujukan oleh hasil pemeriksaan terhadap titik nyala flash Point dan distilasinya. Sedangkan distilasi pada 10 volume dibatasi maksimum, dimaksudkan agar bahan bakar tersebut tidak terlalu lambat terbakar pada saat pesawat terbang melakukan Start Up. Sifat penguapan dapat ditunjukkan dengan pemeriksaan : 5. Distilasi 6. Flash Point 7. Density

d. Fluidity

Mengingat Avtur digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang yang beroperasi dalam berbagai suhu, maka sifat pengalirannya per lu dibatasi Universitas Sumatera Utara maksimum. Sebagai petunjuk untuk mengetahui sifat pengaliran dari Avtur dilakukan pemeriksaan terhadap titik beku Freezing point dan kekentalan viscosity kinematiknya. Sifat pengalirannya dapat ditunjukkan dengan pemeriksaan : 1 Freezing Point 2 Kinematic viscosity at -200C 3 Distillation 4 Flash Point 5 Density

e. Combustion

Dalam penggunaannya, bahan bakar Avtur harus mempunyai syarat pembakaran yang sempurna. Salah satu analisis yang dapat dijadikan sebagai petunjuk adalah Smoke Point nya. Apabila Smoke Point nya tinggi berarti Avtur memiliki sifat pembakaran yang sempurna baik dan sebaliknya jika Smoke Point nya rendah berarti Avtur mempunyai sifat pembakaran yang kurang sempurna kurang baik. Untuk itu Avtur tidak boleh mengandung senyawa-senyawa yang sulit terbakar dalam jumlah besar, dalam hal ini senyawa hidrokarbon jenis aromatic berupa Naphtalene dibatasi keberadaannya maksimum 3 volume. Sedang senyawa hidrokarbon jenis paraffin diharapkan cukup banyak terdapat dalam Avtur. Sifat pembakaran dapat ditunjukkan dengan pemeriksaan : Universitas Sumatera Utara 1 Specific Energi 2 Smoke Point 3 Naphtalenes

f. Corrosion