Pembiasaan Sikap Petunjuk Penggunaan

9 Kegiatan pada akhir pembelajaran terdiri dari : 1 Kegiatan pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri untuk siswa. a Terstruktur: Menyusun kembali uraian refleksi dan rencana tindak lanjut berdasarkan masukan dari guru. b Mandiri: Membaca buku-buku yang dirujuk dalam sumber belajar. 2 Memadukan semua pemahaman yang diperoleh mulai dari kegiatan belajar ke-1, 2, 3 dan pembelajaran yang terakhir. Jika ada hal-hal yang masih perlu diklarifikasi atau ditanyakan kepada guru. Pertanyaan- pertanyaan tersebut ditulis dalam buku kerja, selanjutnya disampaikan pada guru pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. c. Penilaian dalam Pembelajaran Pembesaran Kekerangan Penilaian dalam pembelajaran Pembesaran Kekerangan menggunakan prinsip bahwa penilaian adalah bagian dari pembelajaran, digunakan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajarnya. Oleh karena itu, penilaian dilakukan seiring dengan pembelajaran, baik saat proses maupun di akhir proses. Pada saat proses pembelajaran guru dapat menilai sikap peserta didik untuk mendapatkan profile sikap peserta didik serta memberikan bantuan untuk mengubah sikap yang negatif misalnya apatis, pasif, menyerahkan sepenuhnya pada anggota kelompok lain, dan lain-lain menjadi positif. Selain itu, saat pembelajaran, guru dapat menilai keterampilan peserta didik, baik keterampilan berpikir maupun keterampilan psikomotorik. Prinsip Penilaianasessment yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut : 1 Penilaian dilakukan berbasis kompetensi, 2 Peniaian tidak hanya mengukur kompetensi dasar tetapi juga kompetensi inti dan standar kompetensi lulusan. 10 3 Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrument utama penilaian kinerja siswa pada pembelajaran di sekolah dan industri. 4 Penilaian dalam pembelajaran Pembesaran Kerang dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. 5 Aspek penilaian pembelajaan Pembesaran Kerang meliputi hasil belajar dan proses belajar siswa. 6 Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antar teman. 7 Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi juga penting untuk dilakukan. 8 Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Penilaian di akhir proses pembelajaran suatu materi pokok tertentu dapat menggunakan teknik tes. Kegiatan ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai banyaknya dan kedalaman materi bab itu. Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tugas, kegiatan, ulangan harian, ulangan mid semester, ulangan akhir semester, sampai ujian nasional. Bentuk soal dapat merupakan pilihan ganda, essay biasa, essay berstruktur, penelitian dan sebagainya. Mengingat penilaian adalah bagian dari pembelajaran, apapun bentuk penilaian yang dilaksanakan, sebaiknya dilakukan analisis hasil penilaian. Tindak lanjut hasil penilaian dalam pembelajaran Pembesaran Kekerangan meliputi pemberian bantuan scaffolding, remedial, dan pengayaan. Pemberian scaffolding dilakukan guru berkenaan dengan penilaian proses. Misalnya, peserta didik tidak dapat menimbang massa berdasarkan observasi guru saat kegiatan pembelajaran, maka guru memberikan bantuan seperlunya dan secara berangsur bantuan itu dikurangi. Remedial 11 dilakukan jika setelah mengikuti ulangan, nilai peserta didik KD-KD pada KI 3 dan KI 4, peserta didik belum mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan satuan pendidikan. Pengayaan dilakukan, jika setelah mengikuti ulangan, nilai peserta didik KD-KDpada KI 3 dan KI 4, peserta didik telah di atas ketuntasan minimal sedangkan peserta didik lain yang belum mencapai ketuntasan minimal melakukan proses remedial. Pengayaan berupa tugas yang menyenangkan, namun menantang. Untuk pengayaan, sebaiknya dihindari tugas-tugas yang membosankan misalnya mengerjakan soal hafalan, agar tidak dipersepsikan peserta didik sebagai hukuman buat dia atas keberhasilannya.

D. Tujuan Akhir

Mata pelajaran pembesaran kekerangan bertujuan untuk: 1. Menghayati hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya sebagai bentuk kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya; 2. Mengamalkan pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran dasar - dasar budidaya ikan sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia; 3. Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pembesaran kekerangan; 4. Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pembesaran kekerangan; 5. Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratoriumlahan praktek sebagai hasil implementasi dari pembelajaran pembesaran kekerangan; 6. Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari implementasi pembelajaran pembesaran kekerangan; 12 7. Menjalankan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi dalam mata pelajaran pembesaran kekerangan; 8. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan;

E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menghayati hubungan dan interaksi makhluk hidup dan lingkungannya sebagai anugerah Tuhan untuk kemaslahatan umat manusia 1.2 Mengamalkan pengetahuan dan keterampilan pembelajaran teknik pembesaran kekerangan dalam implementasi kehidupan sehari-hari sebagai amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.1 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai hasil implementasi dari pembelajaran teknik pembesaran kekerangan. 2.2 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil implementasi dari pembelajaran teknik pembesaran kekerangan. 2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan lahan praktektempat budidayatempat pemasangan inti mutiara sebagai hasil implementasi dari pembelajaran