Pendidikan Kewarganegaraan SMA MA Kelas XI
128
6 Brunei Darussalam yang menjadi anggota ASEAN sejak tanggal 8 Januari 1984.
7 Vietnam, yang menjadi anggota ASEAN sejak 28 Juli 1995. 8 Laos, yang menjadi anggota ASEAN sejak 23 Juli 1997.
9 Myanmar, yang menjadi anggota ASEAN sejak 23 Juli 1997. 10 Kamboja, yang menjadi anggota ASEAN sejak 30 April 1999.
Pembentukan ASEAN dilandasi oleh beberapa pertimbangan berikut. a.
Terdapat kepentingan dan permasalahan bersama antarbangsa-bangsa Asia Tenggara dan adanya kebutuhan mempererat ikatan solidaritas dan kerja
sama regional yang ada. b. Perlu diadakan landasan yang kokoh bagi usaha bersama dalam memajukan
kerja sama regional di Asia Tenggara berdasarkan jiwa persamaan dan partnership
yang membantu mendorong perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran regional.
c. Dalam dunia yang saling bergantung satu sama lain, cita-cita perdamaian,
kebebasan, keadilan sosial dan kesejahteraan ekonomi dapat tercapai dengan mengembangkan saling pengertian, bertetangga baik, dan kerja sama
antarnegara di kawasan yang terikat oleh sejarah dan kebudayaan.
d. Negara-negara Asia Tenggara bertanggung jawab bagi usaha memperkuat kestabilan ekonomi dan sosial kawasan. Negara Asia Tenggara juga menjamin
stabilitas dan keamanan mereka dan campur tangan luar dalam segala bentuk dan menifestasinya untuk melestarikan identitas nasionalnya yang sesuai
dengan cita-cita dan aspirasi rakyatnya.
a. Tujuan ASEAN
Berdasarkan Deklarasi Bangkok tujuan pembentukan ASEAN adalah sebagai berikut.
1 Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara melalui usaha bersama dengan
semangat persamaan dan persahabatan untuk memperkuat landasan bagi masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
2 Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan dan keadilan dan tata tertib hukum dalam hubungan antarnegara Asia Tenggara
dan penataan prinsip-prinsip piagam perserikatan bangsa-bangsa. 3 Memajukan kerja sama aktif dan saling membantu dalam hal kepentingan
bersama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
4 Saling membantu dalam bentuk kemudahaan latihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi.
5 Bekerja sama yang lebih efektif untuk penggunaan pertanian dan industri mereka yang lebih besar, perluasan perdagangan termasuk pengkajian
masalah-masalah perdagangan komoditi internasional, memajukan kemudahan transportasi dan komunikasi, dan peningkatan taraf hidup
rakyat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
129
Bab 4 Hubungan I nternasional dan Organisasi I nternasional
6 Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan organisasi internasional dan regional yang bertujuan sama dan mencari semua kemungkinan untuk
kerja sama yang lebih erat di antara mereka. 7 Memajukan pengkajian Asia Tenggara.
b. Struktur Organisasi ASEAN
Berdasarkan Deklarasi Bangkok tahun 1967 ditetapkan organ-organ ASEAN sebagai berikut.
1 Sidang Tahunan para menteri, merupakan badan tertinggi dalam ASEAN. Dalam sidang ini dirumuskan kebijakan dan koordinasi kegiatan ASEAN serta
mengamati politik putusan-putusan ASEAN. 2 Standing Committee, bertugas melakukan kegiatan ASEAN dalam jangka
waktu antara dua sidang tahunan para menteri. Komite ini bekerja di bawah pimpinan luar negeri negara penerima giliran.
3 Sekretariat nasional ASEAN, didirikan oleh negara anggota masing-masing. Sekretariat bertugas mengurus masalah-masalah ASEAN dan pada taraf
nasional mengoordinasikan implementasi putusan ASEAN yang ditetapkan oleh sidang tahunan para menteri.
4 Komite-komite ASEAN, meliputi komite tetap, komite khusus atau komite Ad Hoc.
Konferensi tingkat tinggi di Bali tahun 1976 mengubah susunan organ-organ ASEAN yang meliputi hal-hal berikut.
1. ASEAN summit, adalah pertemuan para kepala pemerintahannegara se- ASEAN. Dalam sidang ini dirumuskan kebijakan dan koordinasi kegiatan
ASEAN serta mengamati implikasi politik putusan-putusan ASEAN. 2. ASEAN Ministerial Meeting AMM adalah sidang para menteri luar negeri
ASEAN. Sidang ini berperan sebagai forum perumus garis kebijakan dan koordinasi kegiatan-kegiatan ASEAN.
3. ASEAN Economic Ministers AEM adalah sidang para menteri ekonomi. Sidang ini diselenggarakan dua kali dalam setahun dan merupakan forum untuk
merumuskan kebijakan-kebijakan dan koordinasi kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi dan juga untuk menilai hasil-hasil yang telah diperoleh oleh
komisi-komisi yang ada di bawahnya.
4. ASEAN Finance Ministers Meeting AFMM merupakan sidang menteri keuangan yang merupakan forum untuk merumuskan kebijakan-kebijakan
dan koordinasi kerja sama ASEAN dalam bidang keuangan, sidang ini juga menilai hasil yang sudah diperoleh komisi-komisi yang ada di bawahnya
5. Other ASEAN Ministerial Meeting, adalah sidang para menteri dan ekonomi. Sidang ini berfungsi untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dalam bidang
tertentu, misalnya pendidikan, kesehatan, sosial budaya, penerangan, perburuhan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
6. ASEAN Standing Committee ASC adalah komisi yang bertugas mengoor- dinasikan kegiatan-kegiatan ASEAN selama masa antara sidang tahunan para
menteri luar negeri dari negara yang mendapat giliran menjadi ketua, yakni
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Kewarganegaraan SMA MA Kelas XI
130
tuan rumah sidang tahunan para menteri luar negeri ASEAN. Masa jabatan ketua komisi tetap adalah satu tahun.
7. Senior Economic Officials Meeting SEOM, Senior Official Meeting SOM, ASEAN Senior Financials Official Meeting
ASFOM dan Committess adalah sidang ASEAN yang memiliki 29 komisi yang terdiri atas pejabat-pejabat
senior kementerian. Komisi ini berfungsi mendukung sidang-sidang para menteri yang meliputi bidang pertanian dan kehutanan, energi perdagangan,
lingkungan, keuangan, informasi, investasi, perburuan, hukum, persoalan regional, kejahatan lintas negara, transportasi, Dewan AIA, dan Dewan AFTA.
8. Sub-sub komisi dan kelompok-kelompok kerja ASEAN Sub-Committes and Working Groups
adalah komisi ASEAN yang memiliki 122 subkomisi dan kelompok kerja teknis yang mendukung kerja lembaga-lembaga tingkat
menteri senior. 9. Sekretaris ASEAN, memiliki fungsi untuk memprakarsai, memberi nasihat,
mengoordinasikan, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan ASEAN. Sekretariat ASEAN dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral ASEAN yang dipilih
berdasarkan prestasi dan senioritas berdasarkan rekomendasi negara-negara anggota ASEAN.
c. Peran ASEAN bagi Hubungan Internasional