Pendidikan Kewarganegaraan SMA MA Kelas XI
12
pretemuan. Indoktrinasi politik merupakan proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai, norma,
dan simbol yang dianggap oleh pihak yang berkuasa sebagai ideal dan baik.
2 . Tipe- Tipe Sosialisasi Politik
Tipe sosialisasi yang dimaksud adalah bagaimana cara atau mekanisme sosialisasi politik berlangsung. Ada dua tipe sosialisasi politik, yakni sebagai
berikut.
a. Sosialisasi Politik Tidak Langsung
Sosialisasi politik tidak langsung pada mulanya berorientasi pada hal-hal yang bukan politik, kemudian warga dipengaruhi untuk memiliki orientasi politik.
Sosialisasi politik tidak langsung dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut. 1 Magang
Magang merupakan bentuk aktivitas sebagai sarana belajar. Magang di tempat-tempat tertentu atau organisasi nonpolitik dapat memengaruhi orang
ketika berhubungan dengan politik.
2 Pengalihan hubungan antarindividu Hubungan antarindividu yang pada mulanya tidak berkaitan dengan politik,
akhirnya individu akan terpengaruh ketika berhubungan atau berorientasi dengan kehidupan politik. Contohnya, hubungan anak dengan orang tua
nantinya akan membentuk orientasi anak ketika ia bertemu atau berhubungan dengan pihak luar.
3 Generalisasi Menurut tipe generalisasi, kepercayaan dan nilai-nilai yang diyakini yang
sebenarnya tidak berkaitan dengan politik dapat memengaruhi orang untuk berorientasi pada objek politik tertentu.
b. Sosialisasi Politik Langsung
Pada tipe ini, sosialisasi politik berlangsung dalam satu tahap saja, yaitu bahwa hal-hal yang diorientasikan dan ditransmisikan adalah hal-hal yang bersifat politik.
Sosialisasi politik langsung dapat dilakukan melalui beberapa cara, yakni sebagai berikut.
1 Pengalaman politik Pengalaman politik adalah belajar langsung dalam kegiatan-kegiatan politik
atau kegiatan yang sifatnya publik. Contohnya, adalah keterlibatan langsung seseorang dalam kegiatan partai politik.
2 Pendidikan politik Sosialisasi politik melalui pendidikan politik adalah upaya yang secara sadar
dan sengaja serta direncanakan untuk menyampaikan, menanamkan, dan membelajarkan anak untuk memiliki orientasi-orientasi politik tertentu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
13
Bab 1 Budaya Politik di I ndonesia
Pendidikan politik dapat dilakukan melalui diskusi politik, kegiatan partai politik, dan pendidikan di sekolah.
3 Peniruan perilaku Proses menyerap atau mendapatkan orientasi politik dengan cara meniru
orang lain. Contohnya, seorang siswa akan mendukung calon presiden tertentu karena kakaknya juga mendukung calon presiden tersebut.
4 Sosialisasi antisipatori Sosialisasi politik dengan cara belajar bersikap dan berperilaku seperti tokoh
politik yang diidealkan. Misalnya, seorang anak belajar bersikap dan cara berbicara seperti presiden karena ia memang mengidealkan peran itu.
3 . Agen atau Sarana Sosialisasi Politik
Menurut Gabriel A. Almond 2000, sosialisasi politik dapat membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa. Sosialisasi politik juga dapat
memelihara kebudayaan politik suatu bangsa dalam bentuk penyampaian kebudayaan itu dari generasi tua kepada generasi muda, serta dapat pula
mengubah kebudayaan politik. Untuk dapat menyampaikan atau mentrans- misikan pandangan, nilai, sikap, dan keyakinan-keyakinan politik diperlukan
sarana atau agen-agen sosialisasi politik. Terdapat enam macam sarana atau agen sosialisasi, yaitu keluarga, kelompok bergaul atau bermain, sekolah, tempat kerja,
media massa, dan kontak politik langsung.
a. Keluarga