38
e. Praktikan mengajak siswa untuk melakukan refleksi dan
menarik kesimpulan dari kegiatan layanan yang telah dilaksanakan
Hasil : Siswa menjadi lebih mengerti mengenai
membina hubungan yang baik dengan teman maupun orang lain, hal ini dibuktikan pada saat proses, diskusi, analisis video
yang disajikan dan tanya jawab yang kooperatif antara siswa dengan praktikan, keikutsertaan siswa dalam mengikuti
layanan, siswa mampu merefleksikan dan menarik kesimpulan dari kegiatan layanan di akhir sesi pertemuan.
2 Bimbingan Kelompok
Bentuk : Diskusi dan Games
Tujuan : Memungkinkan siswa secara bersama-
sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber terutama dari praktikan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari
sebagai individu yang tumbuh dan berkembang terutama mengembangkan hubungan sosial.
Sasaran : Siswa kelas XII IPS 2
Waktu : 18 Agustus 2016
b. Layanan Responsif
1 Konseling Individual
Layanan konseling
individu dimaksudkan
unutk memungkinkan siswa mendapatkan layanan langsung secara
tatap muka dengan praktikan dalam rangka pembahasan dan pengentasan
masalahnya. Tujuan
layanan konseling
perorangan adalah: a
Membantu siswa dalam mengatasi atau memecahkan masalah pribadinya dengan menggunakan potensinya sendiri dengan
seoptimal mungkin sehingga dapat mencapai tujuan konseli dapat menentukan sikap yang akan diambil dalam
memecahkan masalahnya. b
Agar konseli siswa dapat memecahkan problemnya dengan segera, sehingga tidak berlarut-larut.
39
Tugas mahasiswa adalah memfasilitasi konseli yang akan memecahkan masalahnya sendiri. Konseli mendatangi
praktikan untuk meminta konseling. Langkah- langkahnya sebagai berikut: mengumpulkan data tentang konseli,
mendiagnosa, memberikan prognosa, melaksanakan konseling individual, mengevaluasi dan menindaklanjuti. Pada dasarnya
tidak ada batasan jumlah maksimal konseli yang harus ditangani oleh mahasiswa, tetapi harus dilaporkan secara
lengkap minimal satu laporan dalam PPL. Berikut uraian kegiatan konseling individual:
a Hari, Tanggal :Senin, 22 Agustus 2016 dan Rabu, 24 Agustus
2016 Nama Konseli
: XIA219 Paparan Kasus
: Konseli menceritakan bahwa konseli mempunyai masalah dengan teman dekatnya sahabatnya .Ia
merasa tidak nyaman dengan teman, sebab menurut penuturannya temannya tiba-tiba memusuhinya dengan cara
mandiamkannya dan menyindirnya dan membuat teman-teman dekatnya yang lain ikut memusuhinya. Karena itulah konseli
merasa terganggu dan tidak nyaman dengan teman-temannya tersebut.
b Hari, Tanggal : Jumat, 26 Agustus 2016 dan Senin, 29 Agustus
2016 Nama Konseli
: XIS306 Paparan Kasus
: Konseli menceritakan bahwa konseli mempunyai masalah dengan teman dekatnya pacarnya . Ia
merasa tidak nyaman dengan pacarnya, ia merasa pacarnya sudah berubah, tidak mempunyai banyak waktu untuk konseli.
Konseli juga merasa ada keanehan dengan pacarnya. Karena tingkah laku pacarnya itu konseli merasa terganggu dan tidak
nyaman dalam beraktivitas. 2
Konseling Kelompok Konseling
kelompok memiliki
tujuan untuk
memberikan bantuan layanan berupa konseling secara
40
kelompok yang memungkinkan siswa memperoleh kesempatan bagi pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami
melalui bimbingan kelompok. Selama praktikan PPL di SMA Negeri 1 Kalasan,
praktikan melakukan konseling kelompok sebanyak 2 kali dalam 1 masalah. Hal ini dikarenakan sulitnya menemukan
beberapa konseli dengan permasalahan yang sama atau hampir sama yang mau melakukan konseling.
a Hari, Tanggal : Kamis, 8 Spetember 2016 dan Sabtu, 10
September 2016 Nama Konseli
: XIIS126,
XIIA24, XIIA43,
XIIA44, XIIA22 Masalah
: Semua siswa memiliki maalah yang sama, yaitu masalah
terlambat datang ke sekolah. Setiap siswa mengutarakan masalahnya masing-masing. Dari beberapa masalah yang
diutarakan, dapat diambil kesimpulan bahwa masalah yang mereka alami antara lain karena bangun kesiangan dan waktu
seperti sudah ter setting, jadi klau belum jam 06.30 WIB belum berangkat ke sekolah.
c. Perencanaan Individual