1
PPL UNY 2016 – SMP N 2 Depok Sleman
BAB I PENDAHULUAN
Memasuki abad ke-21 dunia pendidikan di Indonesia berkembang semakin
dinamis. Perkembangan ini tidak terlepas dari peran pemerintah yang ingin dunia
pendidikan Indonesia maju setara dengan negara-negara lain. Banyak sekali program yang dirintis pemerintah untuk memajukan pendidikan ini. Tetapi
perkembangan ini belum bisa merata di seluruh Indonesia. Hampir semua kebijakan terpusat di Jawa, sedangkan daerah lain belum banyak tersentuh. Hal ini kemudian
berakibat juga kepada pembangunan Sumber Daya Manusia SDM. Kualitas SDM yang baik tentunya juga akan menghasilkan kualitas pendidikan yang baik pula.
Masalah belum meratanya kualitas pendidikan di Indonesia perlu segera diatasi. Perbaikan di segala bidang perlu dilakukan merata, agar semua lapisan
masyarakat dapat merasakannya. Perbaikan ini mencakup beberapa aspek, diantaranya adalah meningkatkan kualitas pendidik atau guru. Untuk menjadikan
guru sebagai faktor penentu keberhasilan pendidikan membutuhkan usaha yang besar. Salah satunya adalah membuat guru memiliki kompetensi sesuai dengan
yang diharapkan. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional, pemerintah telah merumuskan empat jenis kompetensi guru sebagaimana tercantum dalam
Penjelasan Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yaitu kompetensi profesional, kompetensi pedagogis, kompetensi sosial
dan kompetensi pribadi. Pada kenyataannya memang banyak guru yang belum maksimal dapat menerapkan 4 kompetensi itu.
Berdasarkan hal tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta sebagai perguruan tinggi yang mempunyai misi dan tugas untuk menyiapkan dan menghasilkan
tenaga-tenaga pendidik yang siap pakai, mencantumkan beberapa mata kuliah pendukung yang menunjang tercapainya kompetensi di atas, salah satunya yaitu
Praktik Pengalaman Lapangan PPL. Kegiatan PPL bertujuan untuk memberi pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah
lainnya sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga kependidikan yang profesional, memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang diperlukan dalam profesinya. Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah untuk memberikan
pengalaman secara langsung kepada mahasiswa praktikan tentang proses pembelajaran di kelas dengan mengalami situasi dan kondisi kegiatan belajar
mengajar serta menerapkan pengetahuan, kemampuan dan mempratikkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dalam proses pembelajaran sesuai bidang
studinya. Selain itu, Praktik Pengalaman Lapangan juga bermanfaat untuk melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan dan kependidikan dari mahasiswa
praktikan.
2
PPL UNY 2016 – SMP N 2 Depok Sleman
Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan dapat memberi bekal kepada mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan profesional yang
siap memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam praktik keguruan atau kependidikan, memantapkan
kemitraan UNY dengan pihak sekolah atau lembaga pendidikan serta mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan kependidikan.
A. Analisis Situasi
Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa peserta PPL melakukan serangkaian observasi untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat, baik kondisi
fisik ataupun non-fisik serta kegiatan praktek balajar mengajar yang berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar peserta PPL dapat mempersiapkan rancangan-rancangan
program kegiatan selama PPL yang akan dilaksanakan. SMP N 2 Depok Sleman merupakan salah satu sekolah menengah pertama
yang memiliki nilai akademik yang baik. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang berada di wilayah condongcatur depok kabupaten Sleman Yogyakarta. Letak
sekolah ini sangat strategis karena berada di Jl. Dahlia Perumnas Condong Catur,
Depok, Sleman.
Kondisi fisik sekolah cukup baik terdiri atas dua lantai. Lantai 1 terdiri dari ruang secretariat, ruang tata usaha, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala
sekolah, ruang guru, perpustakaan, ruang serbaguna, Mushola, dua ruang transit, dapur, ruang otomotif, ruang batik, ruang BK, ruang ketrampilan, ruang UKS,
Laboratorium IPA, ruang agama, dua ruang penjaga, 10 ruang kelas, koperasi sekolah, ruang OSIS, perpustakaan, laboratorium komputer, serta sarana
penunjang lainnya seperti gudang, 9 toilet. Di lantai dua terdapat 2 ruang kelas, ruang dokumen sekolah, laboratorium computer dan laboratorium bahasa. Untuk
kegiatan olah raga, baik siswa maupun guru dan karyawan menggunakan lapangan yang ada, antara lain lapangan volly, lapangan basket dan bak lompat jauh.
Di samping kondisi fisik sekolah, mahasiswa PPL juga mengadakan observasi kelengkapan gedungfasilitas yang ada di SMP N 2 Depok Sleman,
antara lain:
1. Perpustakaan