15
pada saat akhir dorongan. 4
Akselerasi a Kaki depan ditempatkan dengan cepat pada
tela[ak kaki untuk membuat langkah pertama b Condong badan ke depan dipertahankan
c Tungkai-tungkai bawah dipertahankan selalu paralel dengan tanah saat pemulihan recovery
d Panjang langkah dan frekuensi gerakan langkah meningkat dengan setiap langkah
e Badan ditegakkan dari sedikit setelah jarak 20- 30 meter.
5. Rekapitulasi Penilaian
N i
l a
i
akhir NA = Jumlah skor yang diperoleh x 4 No
Nama siswa Aspek penilaian
jumlah Nilai akhir
sikap pengetahuan ketrampilan
1 2
3 4
5 Nilai rata
– rata
16
Empat aspek penilaian Keterangan :
1. Mendapat nilai A sangat baik apabila skor yang diperoleh 91 – 100
2. Mendapat nilai B baik apabila skor yang diperoleh 80 – 90
3. Mendapat niali C cukup apabila skor yang diperoleh 70 – 79
4. Mendapat nilai D kurang apabila skor yang diperoleh 60 – 69
5. Mendapat nilai E kurang sekali apabila skor yang diperoleh 60
Yogyakarta, 2 September 2016 Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Siswanto Hadi ,S.Pd Andriyana Hidayah
NIP :19640427 198601 1 001 NIM : 13601241092
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP N 2 Depok
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas Semester : VIII I
Materi pokok : Atletik
Fokus Pembelajaran :Lari cepat 60 m Star jongkok Alokasi waktu
: 2 x 40 menit 1 x Pertemuan
A. Standar Kompetensi
1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
B. Kompetensi Dasar
1.3 Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan olahraga atletik lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri,
keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan
C. Indikator pencapaian
No. Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa mampu:
Aspek yang dinilai Kognitif
Afektif Psikomotor
1 Melafalkan doa sebelum dan sesudah pembelajaran
2
Menunjukkan sikap disiplin saat pembelajaran
3 Melakukan latihan tehnik start jongkok atau awalan
4
Mengetahui tehnik badan saat berlari dan memasuki garis finis
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan teknik start jongkok dengan aba-aba bersedia-siap-ya, dengan posisi kaki lurus pandangan ke depan, sejauh 60 meter sebanyak 2x.
E. Karakter siswa yang diharapkan :
1. Kerjasama 2. Disiplin
3. Percaya diri 4. Bertanggung jawab
5. Sportif
F. Materi Pembelajaran Lari jarak Pendek start jongkok pendek
1. Pengertian Lari jarak pendek adalah salah satu nomor lari cepat. Lari jarak pendek disebut juga sprint dan lari jarak
pendek ini menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan.
2. Pengertian Start merupakan sikap permulaan atau awalan pada waktu akan melakukan jalan atau lari
terutama dalam sebuah perlombaan dengan kaki atau tangan tidak boleh menyentuh batas. Teknik awalan start dalam lari jarak pendek, berdasarkan kegunaanya dibagi
menjadi 3 tiga macam, yaitu start berdiri standing start, start melayang flying start, dan start jongkok crouching start. Penggunaan start dilakukan berdasarkan
jarak yang akan ditempuh.
3. Start jongkok Strat jongkok merupakan jenis start yang biasa digunakan ketika hendak melakukan
lari jarak pendek 60 meter yang biasa disebut sebagai lari cepat atau sprint. Karena dengan posisi berjongkok dapat menimbulkan gerakkan percepatan yang
memungkinkan saat pelari lepas dari garis start akan lebih mudah dan cepat dalam meluncur ke depan. Dalam praktiknya, ketika hendak melakukan start ini biasanya
selalu menggunakan balok start sebagai tumpuan kaki. Gerakan start jongkok ini dapat kita bagi menjadi tiga tahapan, yakni sikap start pada saat aba-
aba “bersedia”; sikap start pada saat aba-
aba “siap”; dan sikap start ketika melakukan start. Berikut ini akan dijelaskan gerakan-gerakan yang dilakukan pada masing-masing tahapan.
1. Pada saat aba-aba BERSEDIA
a. Kaki yang dianggap lebih kuat sebaiknya ditempatkan di bagian depan
b. Kedua kaki dalam keadaan menyentuh tanah. c. Lutut kaki belakang terletak di tanah.
d. Kedua tangan diletakkan ditanah, terpisah selebar bahu lebih sedikit, jari-jari
tangan dilengkungkan. e. Kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedang mata meatap lurus
kebawah. 2.
Posisi SIAP a. Lutut-lutut ditekan kebelakang.
b. Lutut kaki-depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat. c. Lutut kaki belakang membentuk sudut antara 120-140 derajat.
d. Pinggang sedikit diangkat tinggi daripada bahu, tubuh sedikit condong ke depan. e. Bahu sedikit lebih maju ke depan dari ke dua tangan.
3. Dorong Drive
a. Badan diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menekan . b. Kedua tangan diangkat dari tanah bersamaan untuk kemudian di ayun
bergantian. c. Kaki belakang mendorong kuatsingkat, dorongan kaki depan sedikit tidak
kuatkeras namun lebih lama. d. Kaki belakang diayun ke depan dengan cepat sedangkan badan condong ke
depan. e. Lutut dan pinggang keduanya diluruskan penuh pada saat akhir.
4. Phase Lari Percepatan
a. Kaki-depan ditempatkan dengan cepat pada telapak kaki untuk membuat
langkah pertama. b. Condong badan ke depan dipertahankan.
c. Tungkai-tungkai bawah dipertahankan selalu paralel dengan tanah saat pemulihan.
d. Panjang langkah dan frekuensi gerak langkah meningkat dengan setiap langkah. e. Badan ditegakkan dari sedikit setelah jarak 20-30 meter.
G. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi 2. Komando
3. Bermain
H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Diskripsi Waktu
Pendahuluan
1. Berbaris 2 shaf 2. Berdoa
3. Presensi 4. Apersepsi guru bertanya seputar lari jarak pendek kepada peserta
didik 5. Pemanasan Permainan
Menyusun kata LARI JARAK PENDEK 60 METER Peraturan permainan :
1. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok membentuk 2 banjar. 2. Siswa berlomba-lomba menyusun, LARI JARAK PENDEK 60
METER dengan cara setiap siswa mengambil huruf L-A-R-I yang sudah disiapkan di keranjang.
3. Jarak star garis siswa dengan keranjang 60 meter.
Point pemanasan : konsentrasi dan kecepatan. d
: Tim A : Keranjang huruf
: Tim B : Arah membawa huruf : Guru
15 Menit
Inti 1. Eksplorasi
a. Siswa mendengar penjelasan guru dan mengamati gambar atau contoh yang diberikan baik dari guru maupun salah
satu temannya mengenai awalan start jongkok pada lari jarak pendek.
10 Menit
AUN Y
KBLA
Tahapan start jongkok
1. Pada saat aba-aba BERSEDIA a. Kaki yang dianggap lebih kuat sebaiknya ditempatkan di bagian
depan b. Kedua kaki dalam keadaan menyentuh tanah.
c. Lutut kaki belakang terletak di tanah. d. Kedua tangan diletakkan ditanah, terpisah selebar bahu lebih
sedikit, jari-jari tangan dilengkungkan. e. Kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedang mata
meatap lurus kebawah. 2. Posisi SIAP
a. Lutut-lutut ditekan kebelakang. b. Lutut kaki-depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku
90 derajat. c. Lutut kaki belakang membentuk sudut antara 120-140 derajat.
d. Pinggang sedikit diangkat tinggi daripada bahu, tubuh sedikit condong ke depan.
e. Bahu sedikit lebih maju ke depan dari ke dua tangan. 3. Dorong Drive
a. Badan diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menekan . b. Kedua tangan diangkat dari tanah bersamaan untuk kemudian
di ayun bergantian. c. Kaki belakang mendorong kuatsingkat, dorongan kaki depan
sedikit tidak kuatkeras namun lebih lama. d. Kaki belakang diayun ke depan dengan cepat sedangkan badan
condong ke depan. e. Lutut dan pinggang keduanya diluruskan penuh pada saat akhir.
f. Phase Lari Percepatan g. Kaki-depan ditempatkan dengan cepat pada telapak kaki untuk
membuat langkah pertama. h. Condong badan ke depan dipertahankan.
i. Tungkai-tungkai bawah dipertahankan selalu paralel dengan
tanah saat pemulihan. j. Panjang langkah dan frekuensi gerak langkah meningkat
dengan setiap langkah. k. Badan ditegakkan dari sedikit setelah jarak 20-30 meter.
2. Elaborasi