Tipe Penelitian Unit Analisis Informan PenelitianSumber Data

36 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Pada penelitian ini peneliti telah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneltian deskriptif dimaksud untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual. Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena atau karakteristik dari individual, kelompok atau situasi tertentu secara akurat Danim, 2003. Menurut Moleong 2005 dalam Herdiansyah 2010 penelitian kualitatif adalah penelitian yang mempunyai maksud untuk memahami suatu fenomena tentang yang dialami oleh subjek penelitian, seperti misalnya persepsi, motivasi, tindakan, perilaku, dan lain sebagainya.

3.2 Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adalah persepsi masyarakat. Masyarakat yang dimaksud disini yaitu ibu-ibu yang pernah melakukan persalinan dengan pertolongan dukun bayi dan juga tokoh-tokoh masyarakat desa seperti tokoh adat dan perangkat desa. Menurut Hardjana 2003, persepsi merupakan proses yang kompleks yang dilakukan oleh individu untuk memilih, mengatur serta memberikan makna terhadap suatu kenyataan yang telah dijumpai disekelilingnya.

3.3 Informan PenelitianSumber Data

Jumlah informan yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu empat orang. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik dimana peneliti memilih sampel dari populasi sesuai dengan kriteria yang telah di buat peneliti. Kriteria informan yang akan dipilih peneliti yaitu: 1 Ibu yang pernah bersalin dengan pertolongan dukun bayi lebih dari satu kali. 2 Tokoh-tokoh masyarakat desa, seperti tokoh adat dan perangkat desa di Desa Tumbang Baringei. 3 Informan yang berpenduduk asli di desa Tumbang Baringei Kalimantan Tengah. 4 Informan yang bersedia menjadi informan, serta mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik. Lokasi penelitian yaitu bertempat di desa Tumbang Baringei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Peneliti memilih desa ini sebagai tempat pelitian dengan alasan masyarakat di desa ini khususnya wanita hamil masih banyak mempercayai dukun bayi sebagai penolong persalinan, meskipun di desa tersebut sudah ada bidan sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang lebih baik.

3.4 Teknik Pengumpulan Data